Anda di halaman 1dari 11

FUNGSI

Fungsi (pemetaan) merupakan relasi dari himpunan A ke himpunan B,


jika setiap anggota himpunan A berpasangan tepat satu dengan
anggota himpunan B.
Semua anggota himpunan A atau daerah asal disebut domain,
sedangkan semua anggota himpunan B atau daerah kawan disebut
kodomain
Sifat-sifat dari fungsi.
1. Semua anggota di domain harus mempunyai pasangan dengan
tepat satu pasangan di kodomain.
2. Tidak semua anggota kodomain harus berpasangan dengan anggota
di domain.
3. Anggota kodomain dapat memiliki lebih dari satu pasangan di
domain.
Ada lima cara penyajian fungsi ,yaitu:
1. Diagram panah
2. Himpunan pasangan berurutan
3. Tabel
4. Koordinat kartesius
5. Rumus Fungsi
DIAGRAM PANAH
Diagram panah merupakan cara yang paling mudah untuk menyatakan
suatu relasi/fungsi. Diagram ini membentuk pola dari suatu relasi ke
dalam bentuk gambar arah panah yang menyatakan hubungan antara
anggota himpunan A dengan anggota himpunan B.
Pada diagram panah, himpunan A (domain) diletakkan di sebelah kiri, himpunan B (kodomain) di
sebelah kanan.
Ciri : elemen Domain habis dan tidak bercabang

Domain kodomain
PASANGAN BERURUTAN
Ciri : elemen Domain tepat dituliskan 1 kali
Caranya dengan memasangkan himpunan A dengan himpunan B secara berurutan.
Contoh :
Ali menyukai warna merah
Bella menyukai warna biru
Siti menyukai warna ungu
Amir menyukai warna hitam
Rizki menyukai warna merah
Dari uraian diatas didapat pasangan berurutan ={(Ali,merah), (Bella,biru), (Siti,ungu),
(Amir,hitam), (Rizki,merah,)}
Jadi relasi antara himpunan A dengan himpunan B dinyatakan sebagai himpunan pasangan
berurutan (x,y) dengan x ∈ A dan y ∈ B.
GRAFIK / DIAGRAM KARTESIUS
Menyatakan relasi antara dua himpunan dari pasangan berurutan yang kemudian
dituliskan dalam bentuk titik-titik.
Dalam diagram Cartesius, anggota himpunan A terletak pada sumbu X, sedangkan
anggota himpunan B terletak pada sumbu Y
Ciri : jika ditarik garis tegak hanya ada 1 titik potong

TABEL
Kolom pertama tabel menyatakan daerah asal (domain), sedangkan kolom kedua
menyatakan daerah hasil (range).
RUMUS FUNGSI
Jika fungsi f : x → ax +b dengan x anggota domain f , maka rumus fungsI f adalah
f(x) = ax + b
Dengan menghitung nilai fungsi, kita dapat mengetahui nilai fungsi yang dapat
menghasilkan himpunan kawan (kodomain) dari himpunan asal (domain)

CONTOH SOAL
f adalah fungsi dari himpunan A = {2, 3, 4} ke himpunan B= {4, 5, 6} ,nyatakan f
dengan cara:
a. Diagram panah
b. Pasangan berurutan
c. Tabel
d. Rumus
e. Grafik
Jawab :
a.Diagram panah A B
A={2,3,4}
B={4,5,6}

b.Himpunan pasangan berurutan f={(2,4),(3,5),(4,6)}


c. Tabel
X 2 3 4
f(x) 4 5 6
d.Rumus
f(x) = ax + b
Jika kita umpamakan x adalah himpunan A dan f(x) adalah himpunan B maka
f(2) = 2a + b = 4.... Pers.(1)
f(3) = 3a + b = 5.....pers.(2)
Pers. (1) dan (2) kita eliminasi
2a + b = 4
3a + b = 5
-a = -1 a=1
Lalu a=1 kita substitusi ke pers.(1) menjadi:
a=1 -- 2a + b = 4
2(1) + b = 4
b= 4-2 = 2

Dari sini dapat kita simpulkan bahwa rumus fungsinya adalah :


f(x) = x + 2
e.Grafik
Untuk grafik, kita tinggal membuat garis sesuai dengan koordinat pasangan
berurutannya. Domain merupakan sumbu x yaitu semua anggota himpunan A dan
kodomain adalah sumbu y yaitu semua anggota himpunan B.

Grafiknya adalah sebagai berikut :


Banyaknya Fungsi/Pemetaan Yang Mungkin Dari Dua
Himpunan
Jika banyak anggota dari himpunan A adalah n(A) dan banyaknya anggota dari
himpunan B adalah n(B), maka:
a. Banyaknya pemetaan yang mungkin dari A ke B adalah

b. Banyaknya pemetaan yang mungkin dari B ke A adalah


Contoh Soal
Diketahui A = {a, b} dan B = {1, 2, 3} Tentukan:
a.Banyaknya pemetaan yang mungkin dari A ke B
b.Banyaknya pemetaan yang mungkin dari B ke A

Jawab:
A={a,b} --------- n(A)= 2
B={1,2,3} ------ n(B)= 3
Maka :
a.Banyaknya pemetaan dari A ke B = n(B)n(A)  = 3² = 9
b. Banyaknya pemetaan dari B ke A = n(A)n(B)  = 2³ = 8

Anda mungkin juga menyukai