Proses Pasokan
Sumberdaya
Bentuk-bentuk pasar
Pasar output
Yaitu pasar yang memperjual-belikan produk
(barang/jasa) sebagai hasil produk perusahaan
Pasar menurut bentuk
1. Pasar persaingan sempurna
2. Pasar persaingan tidak sempurna
. pasar menurut waktu
1. Pasar harian
2. Pasar mingguan
3. Pasar bulanan
4. Pasar tahunan
Pasar input
Yaitu pasar yang memperjual-belikan input bagi
perusahaan untuk melakukan produksi, dilakukan
oleh pemilik faktor produksi (penjual) dengan
perusahaan (pembeli)
- Faktor produksi :
1. Sumber daya alam (tanah)
2. Sumber daya manusia
3. Modal
4. Skill
- Pasar input dibedakan menjadi :
5. Pasar tanah
6. Pasar tenaga kerja
7. Pasar modal
Pasar Monopoli
Dari bahasa Yunani :monos = satu , polein =
menjual) yaitu satu bentuk pasar dimana hanya
terdapat satu penjual yang menguasai pasar.
Penentu harga pada pasar ini adalah seorang
penjual atau sering disebut sebagai monopolis
Sebagai penentu harga (price maker) seorang
monopolis dapat menaikan atau mengurangi
harga dengan cara menentukan jumah barang
yang akan diproduksi, semakin sedikit barang
yang diproduksi, semakin mahal harga barang
tersebut , begitu pula sebaliknya.
Monopoli oleh negara untuk cabangcabang produksi penting bagi negara dan
menguasai hajat hidup orang banyak
Monopoli by Nature
Monopoli yang lahir dan tumbuh secara
alamiah karena didukung iklim dan
lingkungan tertentu
Monopoli by Lisence
Izin penggunaan hak atas kekayaan
intelektual
Pasar Oligopoli
Yaitu pasar dimana penawaran satu jenis
barang dikuasai oleh beberapa perusahaan.
Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua
tetapi kurang dari sepuluh
Secara teoritis pasar oligopoli berada diantara
model pasar persaingan sempurna dan pasar
monopoli
Pada pasar oligopoli terdapat satu produsen
besar dan beberapa produsen kecil yang masuk
ke dalam pasar
Harga yang meningkat atau perilaku lainnya
dari produsen besar menyababkan konsumen
meninggalkan dari pasar beralih pada prodsen
kecil sehingga mengancam dominasi produsen
Perdagangan Internasional
Teori Absolute Advantage
Perdagangan Internasional
Teori Absolute Advantage
- Daya Tukar Dalam Negeri :
Harga kopi di Indonesia lebih murah yaitu 1 kg = M kain
jika dibandingkan harga kopi di Cina senilai 1 kg = 2 M
kain.
Harga kain di Cina lebih murah yaitu 1 M = kg kain, jika
dibandingkan harga kopi di Indonesia senilai 1 M = 2 kg
- Absolute Advantage masing-masing Negara
Berdasar nilai DTDN, Indonesia mempunyai keunggulan
absolut dala produksi kopi sehingga akan melakukan
spesiaisasi prosuksi dan eksport kopi ke Cina
Sebaliknya Cina mempunyai keunggulan absolut dalam
produksi kain sehingga akan melakukan spesiaisasi
produksi dan ekspor kain ke Indonesia
Perdagangan Internasional
Perdagangan Internasional
Teori Cost Comparative Advantage :
perhitungan menunjukkan bahwa :
TK Indonesia lebih efisien dalam memproduksi 1
M kain yaitu selama 1/3 hari kerja dibandingkan
jika memproduksi 1 kg gula yang memerlukan
waktu selama hari kerja. Kondisi ini
mendorong Indonesia melakukan spesialisasi
produksi dan ekspor kain
TK Cina lebih efisien dalam memproduksi 1 kg
kain yaitu selama 2 hari kerja dibandngkan jika
memproduksi 1 M kain yang memerlukan waktu
selama 3 hari kerja. Kondisi mendorong Cina
melakukan spesialisasi produksi dan ekspor gula
Perdagangan Internasional
Teori Cost Comparative Advantage
- Data diatas perlu domodifikasi dalam
bentuk perbandingan untuk melihat
labor efficiency. Perhitungan
sebagaiberikut :
Perdagangan Internasional
Teori Cost Comparative Advantage
- Spesialisasi produksi beras dan ekspor 1 M kain Indonesia
ke Cina akan menghasilkan keuntungan perdagangan.
Indonesia akan memperoleh 9/4 kg gula dibandingkan, jika
hanya dijual di dalam negeri yaitu hanya sebesa 3/2 kg
gula. Dengan demikian keuntungan perdagangan yang
diperoleh Indonesia sebesar (9/4 3/2 kg) = kg gula