Anda di halaman 1dari 30

PASAR SUMBERDAYA

MINERAL DAN BATUBARA


RINA REMBAH,S.T., M.T.
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS SAINS DAN
TEKNOLOGI

Proses Pasokan
Sumberdaya

Bentu-bentuk Pasar dalam kegiatan


Ekonomi Masyarakat
Definisi Pasar
Menurut ilmu ekonomi bahwa pasar adalah
bertemunya permintaan dan penawaran
untuk suatu barang/jasa yang diperjualbelikan
Fungsi Pasar
1. Pembentuk nilai harga
2. Pendistribusian
3. promosi

Bentuk-bentuk pasar
Pasar output
Yaitu pasar yang memperjual-belikan produk
(barang/jasa) sebagai hasil produk perusahaan
Pasar menurut bentuk
1. Pasar persaingan sempurna
2. Pasar persaingan tidak sempurna
. pasar menurut waktu
1. Pasar harian
2. Pasar mingguan
3. Pasar bulanan
4. Pasar tahunan

Pasar persaingan sempurna


Pasar persaingan sempurna (perfect competition)
adalah sebuah jenis pasar dengan jumlah penjual
dan pembeli yang sangat banyak dan produk
yang dijual bersifat homogen
Harga terbentuk melalui mekanisme pasar dan
hasil interaksi antara penawaran dan permintaan
sehingga sehingga penjual dan pembeli di pasar
ini tidak dapat mempengaruhi harga dan hanya
berperan sebagai penerima harga (price taker)
Barang dan jasa yang dijual di pasar ini bersifat
homogen dan tidak dapat dibedakan. Semua
produk terlihat identik

Pasar input
Yaitu pasar yang memperjual-belikan input bagi
perusahaan untuk melakukan produksi, dilakukan
oleh pemilik faktor produksi (penjual) dengan
perusahaan (pembeli)
- Faktor produksi :
1. Sumber daya alam (tanah)
2. Sumber daya manusia
3. Modal
4. Skill
- Pasar input dibedakan menjadi :
5. Pasar tanah
6. Pasar tenaga kerja
7. Pasar modal

Kurva permintaan dan


penawaran
Harga produk (P),
ditentukan oleh
kesetimbangan antara
tingkat
produksi pada harga tertentu
(penawaran : S) dan tingkat
keinginan dari pihak yang
memiliki kekuatan membeni
pada harga tertentu
(Permintaan :D)

Pasar Persaingan Tidak


Sempurna
Pasar persaingan tidak sempurna
adalah sebuah jenis pasar dengan
jumlah penjual dan pembeli uang
tidak sebanding atau tidak seimbang
Bentuk-bentuk pasar persaingan
tidak sempurna :
1. Pasar Monopoli
2. Pasar Oligopoli
3. Pasar Monopsoni

Pasar Monopoli
Dari bahasa Yunani :monos = satu , polein =
menjual) yaitu satu bentuk pasar dimana hanya
terdapat satu penjual yang menguasai pasar.
Penentu harga pada pasar ini adalah seorang
penjual atau sering disebut sebagai monopolis
Sebagai penentu harga (price maker) seorang
monopolis dapat menaikan atau mengurangi
harga dengan cara menentukan jumah barang
yang akan diproduksi, semakin sedikit barang
yang diproduksi, semakin mahal harga barang
tersebut , begitu pula sebaliknya.

Ciri dan Sifat Pasar Monopoli


Ciri utama dari pasar ini adalah seorang
penjual yang menguasai pasar dengan
jumlah pembeli yang sangat banyak
Ciri lainnya adalah tidak terdapatnya
barang pengganti yang memiliki
persamaan dengan produk monopolis dan
adanya hambatan yang besar untuk dapat
masuk ke dalam pasar tersbut
Hambatan itu sendiri baik secara langsung
maupun tidak langsung yang disebabkan
oleh faktor internal maupun eksternal

Ciri dan Sifat Pasar


Monopoli
Faktor internal penyebab pasar monopoli :
o Produsen mampu beroperasi dengan biaya rendah
o Produsen menguasai satu atau bebrapa faktor produksi
yang penting
o Hambatan secara sengaja diciptakan oleh produsen
monopoli dengan memberikan tingkat harga yang cukup
rendah
Faktor eksternal :
o Pemerintah memberi hak monopoli sepenuhnya kepada
satu produsen yang dianggap mampu memproduksi
barang tertentu
o Hak paten penemuan produk baru
o Ijin koneksi dari pemerintah kepada satu perusahaan
tertentu untuk menjalankan kegiatan ekonomi di wilayah
tertentu

Monopoli yang tidak


dilarang
Monopoli by Law

Monopoli oleh negara untuk cabangcabang produksi penting bagi negara dan
menguasai hajat hidup orang banyak
Monopoli by Nature
Monopoli yang lahir dan tumbuh secara
alamiah karena didukung iklim dan
lingkungan tertentu
Monopoli by Lisence
Izin penggunaan hak atas kekayaan
intelektual

Pasar Oligopoli
Yaitu pasar dimana penawaran satu jenis
barang dikuasai oleh beberapa perusahaan.
Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua
tetapi kurang dari sepuluh
Secara teoritis pasar oligopoli berada diantara
model pasar persaingan sempurna dan pasar
monopoli
Pada pasar oligopoli terdapat satu produsen
besar dan beberapa produsen kecil yang masuk
ke dalam pasar
Harga yang meningkat atau perilaku lainnya
dari produsen besar menyababkan konsumen
meninggalkan dari pasar beralih pada prodsen
kecil sehingga mengancam dominasi produsen

Pasar Monopoli Monopsoni


Yaitu suatu keadaan pasar dimana hanya
ada satu produsen dan satu konsumen
Tingkat harga dan produksi ditetapkan
melalui kesepakatan kedua belah pihak
Produsen dan konsumen harus dalam
keadaan seimbang dan masing-masing
mempunyai kekuatan tawar yang sama
Salah satu faktor yang mengakibatkan
kondisi monopoli monopsoni adalah
faktor lokasi kegiatan operasi

Perdagangan Internasional
Teori Absolute Advantage

Perdagangan Internasional
Teori Absolute Advantage
- Daya Tukar Dalam Negeri :
Harga kopi di Indonesia lebih murah yaitu 1 kg = M kain
jika dibandingkan harga kopi di Cina senilai 1 kg = 2 M
kain.
Harga kain di Cina lebih murah yaitu 1 M = kg kain, jika
dibandingkan harga kopi di Indonesia senilai 1 M = 2 kg
- Absolute Advantage masing-masing Negara
Berdasar nilai DTDN, Indonesia mempunyai keunggulan
absolut dala produksi kopi sehingga akan melakukan
spesiaisasi prosuksi dan eksport kopi ke Cina
Sebaliknya Cina mempunyai keunggulan absolut dalam
produksi kain sehingga akan melakukan spesiaisasi
produksi dan ekspor kain ke Indonesia

Perdagangan Internasional

Teori Absolute Advantage : Gian From Trade


- Spesialisasi produksi kopi dan ekspor 1 kg kopi Negara
Indonesia ke Cina akan menghasilkan keuntungan
perdagangan. Indonesia akan memperoleh 2 M kain
dibandingkan jika hnaya dijual di dalam negeri yaitu
hanya sebesar M kain. Dengan demikian
keuntungan perdagangan yang diperoleh Indonesia
sebsar 1,5 M kain (2-1/2 M = 1,5 M)
- Spesialisasi produksi kain dan ekspor 1 M kain Negara
Cina ke Indonesia akan menghasikan keuntungan
perdagangan. Cina akan memperoleh 2 kg kopi
dibandingkan jika hanya dijual di dalam negeri yaitu
hanya sebesar kg kopi. Dengan demikian
keuntungan perdagangan yang diperoleh Cina sebesar
1,5 kg kopi (2-1/2 kg = 1,5kg)

Teori Cost Comparative Advantage


Ide dasar David Ricardo :
Teori Comparative Advantage (Cost Comparative)
Yaitu berdasarkan nilai tenaga kerja (theory of labour
Value). Dimana harga satu barang ditentukan oleh
jumlah waktu (jam kerja) yang diperlukan untuk
memproduksinya
Teori cost comparative advantage (labour
efficiency)
Negara memperoleh manfaat perdagangan
internasional jika melkukan spesialisasi produksi dan
ekspor barang yang diproduksi relatif ebih efesien

Perdagangan Internasional
Teori Cost Comparative Advantage :
perhitungan menunjukkan bahwa :
TK Indonesia lebih efisien dalam memproduksi 1
M kain yaitu selama 1/3 hari kerja dibandingkan
jika memproduksi 1 kg gula yang memerlukan
waktu selama hari kerja. Kondisi ini
mendorong Indonesia melakukan spesialisasi
produksi dan ekspor kain
TK Cina lebih efisien dalam memproduksi 1 kg
kain yaitu selama 2 hari kerja dibandngkan jika
memproduksi 1 M kain yang memerlukan waktu
selama 3 hari kerja. Kondisi mendorong Cina
melakukan spesialisasi produksi dan ekspor gula

Perdagangan Internasional
Teori Cost Comparative Advantage
- Data diatas perlu domodifikasi dalam
bentuk perbandingan untuk melihat
labor efficiency. Perhitungan
sebagaiberikut :

Perdagangan Internasional
Teori Cost Comparative Advantage
- Spesialisasi produksi beras dan ekspor 1 M kain Indonesia
ke Cina akan menghasilkan keuntungan perdagangan.
Indonesia akan memperoleh 9/4 kg gula dibandingkan, jika
hanya dijual di dalam negeri yaitu hanya sebesa 3/2 kg
gula. Dengan demikian keuntungan perdagangan yang
diperoleh Indonesia sebesar (9/4 3/2 kg) = kg gula

Faktor Penentu Harga


Internal :
Kadar logam (%) : % Sn, % Al2O3, % Ni
Kandungan mineral pengikut : Ni (Co), Cu
(Au), Pb (Zn)
Kandungan pengotor (impurities) : SiO 2, MgO,
Ash
Kondisi bijih : wet/dry, kekerasan (HGI)
Mineralogi pengotor : TiO2
Eksternal
Titik penjualan (delivery)
Keuntungan yang diharapkan

Pembentukan Harga Mineral dan


Batubara
Jenis harga :
Refence Price : Copper, Tin, God,
Aluminium
* LME, NYSE
Benchmark Price : Coal
* Barlow Jonker, ICI
Negotiation Price : Bauxite, Nickel
Ore,Tin Ore
Net Smelter Return (Price)

Mekanisme Penetapan Harga


Minerba
Auction/lelang : LME, NYMEX, COMEX
Consensus (konsensus) : Batubara
(Thermal), emas....
Negosiasi : Batubara (Coke), Bauksit,
Iron Ore
Over The-Counter (OTC) : Batubara

Dinamika Harga Komoditas


tambang
1. Faktor Fundamental
.Pasokan (supply):
a. Delay proyek potensial
b. Pemogokan
c. Stock dunia
d. Perkembangan teknologi
.Permintaan (demand)
a. Low grade ore
b. Pertumbuhan ekonomi
2. Faktor Non-fundamentala
c. Kondisi politik
d. Hukum
e. Buruh (tenaga kerja)

Anda mungkin juga menyukai