bahwa Yang Mutlak itu berdiri sendiri dan adadiatas-segalanya, dalam arti tidak dalam satu
realitas dengan segala yang sedang-menjadi
tersebut. Dengan mengatakan Yang Mutak itu
menjadi, Hegel pada dasarnya meniadakan
kemutlakan. Dalam cara sama, dengan
mengatakan bahwa yang mutlak itu materi,
maka materialisme pun jatuh dalam kubangan
yang sama. Dari sini dapat difahami
munculnya sejumlah aliran-aliran penting
dewasa ini:
Positivism e
menyatakan bahwa pemikiran tiap manusia, tiap
M arxism e
(diberi nama mengikuti tokoh utama
Eksistensialim e
merupakan himpunan aneka
Fenom enologi
merupakan aliran (tokoh penting:
fi
lsafat analitik
filsafat analitik yang menyibukkan diri dengan
strukturalism e
sejak 1960 berkembang