TOKSIKOLOGI
MERKURI (Hg)
KELOMPOK 9
IRYANTHO TANGKELANGI
YOSUA SIMON TASIK
SIMSON NAFTALI KOYANI
LERRY M PALITTIN
MAYA F ANINAM
Gambar
Lanjutan . ..
Logam merkuri dihasilkan dari bijih sinabar,
HgS,
yang mengandung unsur merkuri antara
0,1% - 4%.
HgS + O2 Hg + SO2
Merkuri yang telah dilepaskan kemudian
dikondensasi, sehingga diperoleh logam cair
murni. Menurut Palar (2008), Secara umum ada 3
bentuk merkuri yaitu :
1. Merkuri Metal
2. Merkuri anorganik
3. Merkuri organik
Lanjutan . ..
Menurut Palar (2008), Secara umum logam merkuri
memiliki sifat-sifat sebagai berikut :
1. Berwujud cair pada suhu kamar (250C) dengan titik
beku
paling rendah sekitar -390C
2. Merupakan logam yang paling mudah menguap jika
dibandi- ngkan dengan logam-logam yang lain.
3. Tahanan listrik yang dimiliki sangat rendah, sehingga
menem-patkan merkuri sebagai logam yang sangat
baik untuk
menghantarkan daya listrik.
4. Dapat melarutkan bermacam-macam logam untuk
membentuk alloy yang disebut juga dengan
analgon.
5. Merupakan unsur yang sangat beracun bagi semua
mahluk hidup, baik itu dalam bentuk unsur tunggal
(logam) ataupun dalam bentuk persenyawaan.
Pengaruh
terhadap
fisiologis
Pengaruh
terhadap Ginjal
Pengaruh
Pengaruh
terhadap
terhadap
Sistem Syaraf
Pertumbuhan
Lanjutan . ..
Menurut Palar (2011), Pekerja yang sering berhubungan
dengan merkuri akan memiliki kemungkinan risiko
terpapar merkuri yaitu keracunan akut dan kronis.
Keracunan akut yang disebabkan oleh logam merkuri umumnya
terjadi
pada pekerja-pekerja industri pertambangan dan
pertanian yang menggu-nakan merkuri sebagai bahan baku,
katalis atau pembentuk amalgam
atau pestisida. Keracunan
akut yang ditimbulkan oleh logam merkuri dapat diketahui
dengan mengamati gejala-gejala berupa, peradangan pada
tekak (pharyngitis), dyspaghia, rasa sakit pada bagian perut,
mual-mual dan muntah disertai dengan darah dan shock.
Pada peristiwa keracunan kronis oleh merkuri, ada dua organ
tubuh yang paling sering mengalami gangguan, yaitu gangguan
pada sistem pencern-aan dan sistem syaraf. Penderita
keracunan kronis biasanya tidak
menyadari bahwa dirinya
telah menumpuk sejumlah racun dalam tubuh
mereka
hingga batas daya tahan tubuh.
Lanjutan . ..
Lanjutan . ..
KEGUNAAN MERKURI
Penggunaan merkuri dapat digunakan dalam
bidang :
Kesehatan atau kedokteran
Pertanian
Industri
BERAT
CARA PENANGANAN
KERACUNAN MERKURI
Hingga saat ini belum ditemukan antidote maupun
obat
untuk menangani keracunan kronis Hg.
Untuk keracunan
akut, bisa diberikan BAL (British
Anti Lewisite), senyawa
yang mengandung 2,3merkaptopropanol (H2SC-CSH-CH2OH), atau CaEDTA (kalsium etilendiamin tetra asetat) dan NAP (NAsetil-d,-penicilamin).
Senyawa
tersebut
akan
membentuk
kompleks
dengan
Hg
serta
meningkatkan ekskresi merkuri (Hg) melalui urin.
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH