DEFINISI
1. Hipertensi : Nilai rata-rata tekanan darah
sistolik dan atau diastolik lebih dari persentil ke
95 berdasarkan jenis kelamin, usia, dan tinggi
badan pada pengukuran sebanyak 3 kali atau
lebih
2. Prehipertensi : nilai rata-rata tekanan darah
sistolik dan atau diastolik antara persentil ke 90
dan 95
KLASIFIKASI
Klasifikasi hipertensi pada anak usia 1 tahun atau lebih dan usia remaja
1. Tekanan darah normal : tekanan sistolik dan diastolik dibawah persentil 90
2. Pra-hipertensi ( pre-hypertension ) : tekanan darah sistolik atau diastolik
lebih tinggi atau sama dengan persentil 90 tetapi lebih rendah daripada
persentil 95 atau tekanan darah 120/80 mmHg atau lebih rendah daripada
persentil 95 atau tekanan darah 120/80 mmHg atau lebih pada remaja.
3. Hipertensi : tekanan darah sistolik atau diastolik lebih tinggi atau sama
dengan persentil 95
4. Hipertensi stadium 1: tekanan sistolik atau diastolik berada antara persentil
95 sampai persentil 95+5 mmHg
5. Hipertensi stadium 2 : tekanan darah sistolik atau diastolik di atas persentil
99+5 mmHg
PRIMER
HIPERTENSI
SEKUNDER
EVALUASI
1. Evaluasi Awal
a. Anamnesis terhadap pasien dan keluarga
b. Pemeriksaan fisik
c. Darah lengkap, elektrolit serum, asam urat, uji fungsi ginjal, lemak darah,
urinalisis / kultur, USG
2. Evaluasi Tambahan
a. Ekokardiografi
b. USG dopler pada arteri ginjal
c. Sidik nuklir ( DMSA, DTPA )
d. T3, T4, TSH serum
e. Katekolamin urin
f. Aldosteron plasma
g. Aktivitas renin plasma
h. Arteriografi ginjal
PENGOBATAN
1. NON Farmakologis
a. Anak dan remaja yang mengalami prehipertensi atau
hipertensi tingkat 1 dianjurkan untuk mengubah gaya
hidupnya
b. Tahap awal hipertensi pada anak mencakup penurunan berat
badan, diet rendah lemak dan garam, olahraga secara teratur,
menghentikan rokok dan kebiasaan minum alkohol.
c. Memperbanyak makan sayur dan buah-buahan
d. Diet rendah garam : 1,2 gr/hr pada anak usia 4-8 tahun dan 1,5
gr/hari pada anak lebih besar
FARMAKOLOGIS
Indikasi
1. Hipertensi simtomatik
2. Kerusakan organ target seperti retinopati,
hipertrofi ventrikel kiri, proteinuria
3. Hipertensi sekunder
4. Diabetes melitus
5. Hipertensi tingkat 1 yang tidak respon
dengan perubahan gaya hidup
6. Hipertensi tingkat 2
Nama Obat
Dosis
Aldosteron
eplerenone
25 mg/day
Reseptor antagonis
spironolactone
1 mgkg-1day-1
Angiotensin
Benazepril
O,2 mg-kg-1day-1
Converting
inhibitors
Angiotensin
enzyme Captopril
0,3-0,5 mg/kg/dose
Enalapril
0,08 mg-kg-1day-1
Fosinopril
Lisinopril
Quinapril
5-10 mg/day
receptor Candesartan
blockers
Losartan
Olmesartan
20 to <35 kg 10 mg
Valsatran
Propanolol
1 mg-kg/day
Bisoprolol/HCTZ
Metoprolol
1-2 mg/kg/day
Ca channel blocker
Amplodipin
0,06 mg-kg/day
Felodipine
2,5 mg/day
Isradipine
0,05-0,15 mg/kg/dose
Extended-release
0,25-0,5 mg-kg/day
nifedipine
Central -agonist
Clonidine
5-10 g/kg/day
Vasodilator
Hydralazine
0,25 mg/kg/dose
Minoxidil
0,1-0,2 mg/kg/day
Amiloride
5-10 mg/day
Chlorthalidone
0,3 mg-kg/day
Furosemide
0,5-2,0 mg/kg/dose
HCTZ
0,5-1 mg-kg/day
Diuretics
Nama obat
adrenergic Esmolol
Dosis
100-500 g/kg/min
blockers
Ca
channel Nicardipine
blocker
Direct
Hydralazine
0,2-0,6 mg/kg/dose
vasodilator
and
Labetol
adrenergic
mg/dose
blocker
Iv : 0,25-3,0 mg/kg/hr
Direct
vasodilator
Sodium nitroprusside
0,5-10g/kg/min
KRISIS
HIPERTENSI
EMERGENSI
URGENSI
Cara
Dosis awal
Respon awal
pemberian
Sodium
Infus
nitroprusida
samping/komentar
Selama infus
Membutuhkan
0,01-0,16
menerus,
ml/kg/menit
keracunan tiosianat
Diazoxid
IV atau IM
respon
pengawasan
Infus
Hidralazin
Efek
(5g/kg/menit atau
Labetalol
menit)
Lamanya
1-3 mg/kg/jam
segera
Selama infus
Bradikardia
4-24 jam
Nausea,
terus
resiko
hiperglikemia, retensi
ulangi
natrium
0,1-0,2 mg/kg
10-30 menit
2-6 jam
Takikardia,
sakit
kepala, flushing
Klonidin
Infus
Beberapa jam
Mengantuk,
kering,
ditingkatkan sampai
rebound
mulut
hipertensi
36 gtt/i
Reserpin
IM
2-12 jam
Hidung
tersumbat,
respons lambat