Anda di halaman 1dari 13

URTIKARIA

NAMA KELOMPOK 6 :
FRISCHILLA TIKA SALAWOBA
ESTI ESTEVIEN TUMOWO
WIDIA SAMPE POLAN
KARLI IBUHU ORANYE

ANATOMI DAN FISIOLOGI KULIT

PENGERTIAN
Urtikaria

adalah lesi sementara yang


terdiri dari bentol sentral yang dikelilingi
oleh haloeritematosa. Lesi tersendiri
adalah bulat, lonjong, atau berfigurata,
dan seringkali menimbulkan rasa gatal.
(Harrison, 2005).
Urtikaria adalah erupsi pada kulit yang
berbatas tegas dan menimbul (bentol),
berwarna merah, memutih bila ditekan,
dan disertai rasa gatal. Urtikaria dapat
berlangsung secara akut, kronik, atau
berulang.

ETIOLOGI
Pada penyelidikan ternyata hampir
80% tidak diketahui penyebabnya.
Diduga
penyebab
urtikaria
bermacam-macam, diantaranya:
1. Obat.
2. Makanan
3. Stress.
4. Penyakit sistemik.
5. Gigitan serangga.

KLASIFIKASI

Terdapat bermacam-macam klasifikasi urtikaria,

berdasarkan lamanya serangan berlangsung


dibedakan urtikaria akut dan kronik.
1. Urtikaria Akut
2. Urtikaria Kronik
a. Urtikaria Kontak
b. Urtikaria Fisik
Dermographism
Delayed dermographism
Delayed pressure urticaria
Vibratory angioedema
Cold urticaria

KLASIFIKASI
Cholinergic urticaria
Local heat urticaria
Solar urticaria
Exercise-induced

anaphylaxis
Adrenergic urticaria
Aquagenic urticaria
and aquagenic
pruritus

TANDA & GEJALA


Klinis tampak bentol (plaques edemateus) multipel yang

berbatas tegas, berwarna merah dan gatal


Sering disertai rasa gatal yang hebat dan suhu yang
>panas pada sekitar benjolan tersebut.
Tiap lesi akan menghilang setelah 1 sampai 48 jam,
tetapi dapat timbul lesi baru
Pada dermografisme lesi sering berbentuk linear, pada
urtikaria solar lesi terdapat pada bagian tubuh yang
terbuka
Secara
klinis
urtikaria
kadang-kadang
disertai
angioedema yaitu pembengkakan difus yang tidak gatal
dan tidak pitting dengan predileksi di muka, daerah
periorbita dan perioral, kadang-kadang di genitalia
adanya pembengkakan dapat menghawatirkan, kadangkadang bisa menutupi mata secara keseluruhan dan

PATHWAY

KOMPLIKASI
Urtikaria dan angiodema
dapat menyebabkan rasa
gatal yang menimbulkan
ketidaknyamanan.
Urtikaria kronik juga
menyebabkan stress
psikologik sehingga
mempengaruhi kualitas
hidup penderita seperti
pada penderita penyakit
jantung.

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Pemeriksaan Laboratorium :

1. Pemeriksaan darah, urin,


feses rutin.
2. Tes Alergi
3. Tes Provokasi

PENCEGAHAN
Hindari Penyebab

Tindakan penghindaran akan berhasil bila


penyebab/pencetus terjadinya alergi diketahui.
Salah satu cara untuk mengetahui pencetus alergi
ialah dengan melakukan uji kulit (tes alergi).
Sayangnya, penderita terkadang alergi terhadap
banyak hal, dan ini tentu sungguh membutuhkan
ketelatenan penderita untuk mengidentifikasinya
Olahraga Teratur

Penyakit alergi berkaitan erat dengan daya tahan


tubuh. Bila daya tahan tubuh lemah, mudah sekali
muncul gejala-gejalanya. Olahraga yang dianjurkan
misalnya berjalan kaki, berenang, bersepeda,
berlari dan senam.

ASUHAN KEPERAWATAN

Anda mungkin juga menyukai