Anda di halaman 1dari 20

Kajian Instrumentasi Separator Di Industri Migas Pada Pt.

Wijaya
Kerya Cpp Matindok Pertamina Ep Kecamatan Batui Kabupaten
Luwuk Banggai Provinsi Sulawesi Tegah

Nama
: Rachmat Setyawan Saleh
Stambuk : 2011 31 074

Fakultas Teknik Jurusan Teknik Pertambangan


Universitas Pejuang Republik Indonesia
Makassar

LATAR BELAKANG

RUMUSAN MASALAH

TUJUAN

METODE PENELITIAN

RUANG LINGKUP PENELITIAN

pada penelitian ini penulis memfokuskan alat


separator yang dingunakan pada CPP
MATINDOK dengan memberikan pembahasan
proses kerja separator dan cara kerja
pemisahan fluida pada separator. Namun
dalam prosesnya juga harus membutuhkan
pengawasan dan pemahaman terhadap
kendala-kendala yang umum terjadi pada
separator, oleh karenanya penulis juga
memberikan solusi terhadap kendala-kendala
para separator.

JENIS PENELITIAN

Kualitatif
Penelitian tentang data survey di lapangan yang
bersifat deskriftif dengan menggunakan analisa
berdasarkan kejadian di lapangan.Untuk memberikan
gambaran umum tentang proses kerja pemisahan fluida
menjadi air, minyak dan gas. Dan di tunjang pada
wawancara dan observasi pada proses kerja separator.
Deskriptif
Peneliti mendeskripsikan atau menggambarkan data
yang telah terkumpul sebagai mana adanya. Peneliti
melakukan pengumpulan informasi yang didapat
dilapangan sehingga dapat menuliskan secara
sistematis kinerja dan proses separator.

TEKNIK PENGUMPULAN DATA


Survey
Survey merupakan suatu cara
penelitian
deskriptif
yang
dilakukan
terhadap
sekumpulan
obyek
dalam
jangka
waktu
tertentu.
Peneliti
disini
melakukan
survey pada bagian-bagian
separator dan kinerja alat
dalam separator secara intens
agar
penulis
memahami
struktur sistematika aliran
fluida yang masuk dalam
separator.

Study Prediksi
Study prediksi adalah suatu
kegiatan
yang
bertujuan
memprediksi
kemungkinan
terjadinya masalah yang akan
datang pada suatu obyek,
penulis
menggunakan
jenis
penelitian ini karena penulis
ingin
menemukan
masalah
jangka panjang pada separator,
sehingga
penulis
dapat
memberikan
masukan
atau
solusi bagi perusahaan agar
kinerja separator tetap stabil.

DATA DAN SUMBER DATA

Data Primer
Data primer adalah
sumber data yang
langsung memberikan data
pada pengumpul data.
Data primer yang diambil
berupa:
Data temperatur dalam
separator
Data tekanan dalam
separator
Data Komposisi Gas Matindok
Data Koordinat Sumur Cpp
Matindok
Proses Kinerja Separator

Data Sekunder
Data sekunder merupakan
sumber yang tidak
langsung memberikan
data kepada pengumpul
data misalnya lewat
orang lain atau lewat
dokument. Data sekunder
yang diambil berupa:
Data Flowline Diagram
Data diagram Block Station
Sejarah perusahaan
Peta lokasi luwuk banggai

HASIL PENELITIAN

Kapasitas produksi gas di Blok Matindok


berdasarkan perhitungan cadangan gas yang
ada diperkirakan akan sebesar 100 MMSCFD
(gross), dengan kandungan kondensat 850
bopd dan air terproduksi maksimum sebesar
2500 bwpd. Umur produksi 20 tahun dengan
kemampuan produksi plateau sebesar 100
MMSCFD selama 13 tahun yang didasarkan
atas besarnya cadangan gas dan hasil kajian
ekonomi. Gas yang diproduksi mengandung
CO2 2,5%, kandungan Total Sulfur 3.000
ppm dan kemungkinan adanya unsur lainnya

SPESIFIKASI SEPARATOR

Temperatur

Type
: Horizontal
Tag. No
: 320-D-1002
Panjang
: 7 ft
Diameter
: 20 inch
Laju alir gas
: 14 MMSCFD
Laju alir cairan
: 4000 BOPD

Opr.
Temperatur
: 98 0F
Design
Temperatur
: -20 0F 300 0F

Tekanan

Opr. Preasure
: 1046 Psig
Design
preasure
: 1250 Psig

PEMBAHASAN

Kondensat dan air dipisahkan dengan prinsip


ketidak-saling-larutan dan perbedaan berat
jenis. Kondensat ditampung di tangki
penampung, sedangkan air diproses lebih
lanjut dalam sistem pengolah air (waste
water treatment). Apabila tekanan gas dari
sumur berkurang akibat penurunan tekanan
reservoir secara alami, maka akan dilakukan
pemasangan kompresor di Gathering Station/
Block Station guna menjaga stabilitas tekanan
gas yang masuk ke System CO2/ H2S Removal
maupun ke konsumen agar gas tetap stabil.

PROSE PEMISAHAN AIR, GAS DAN


KONDENSAT DALAM SEPARATOR

Fluida dari sumur produksi masuk ke separator melalui centrifugal device, fluida akan
mengalami gaya centrifugal, fasa cair akan terlempar ke dinding separator dan gas akan ada di
tengah dan mengalir ke atas. Atau aliran fluida yang masuk ke separator menabrak deflector
plate dan aliran fluida pecah sehingga gas akan mudah terlepas dari cairan dan bergerak ke
atas, cairan (air dan kondensat) akan jatuh ke bawah pada bagian liquid accumulation section.

Gas yang telah terpisah dari cairan akan naik ke atas dan melewati mist extractor, sehingga
butiran-butiran cairan yang masih terikut aliran gas akan terperangkap pada mist extractor,
menggumpal dan jatuh bila ukuranya lebih besar dan berat. Kemudian gas mengalir ke gas
outlet yang dilengkapi dengan kontrol tekanan. Safety relief valve akan bekerja secara
otomatis sesuai dengan setting pada safety relief valve tersebut. Apabila tekanan pada
separator melebihi setting pada safety relief valve maka valve akan bekerja secara otomatis
dengan membuang tekanan yang melebihi dari setting. Dan apabila tekanan pada separator
sudah normal sesuai dengan setting pada safety relief valve maka akan menutup kembali
secara otomatis.

Sedangkan untuk cairan akan mengalir melalui outlet liquid. Pada bagian liquid accumulation
section ini diberi peralatan level control bila cairan pada separator naik atau turun maka akan
bekerja secara otomatis mengatur level cairan tersebut agar level cairan pada separator tetap
terjaga dan cairan yang keluar melalui outlet separator stabil.

ILUSTRASI

MASALAH YANG TERJADI PADA


SEPARATOR DAN SOLUSINYA
A.

Foamy Crude

B.

Paraffin

C.

Overflow

D.

Over pressure

A. FOAMY CRUDE
Masalah
Ialah Masalah terbentuknya
foam (Busa) dalam Minyak
karena adanya kotoran
yang
tidak
dapat
dihilangkan sebelum aliran
memasuki separator. Salah
satu pengotor tersebut
adalah CO2. Foam juga
dapat berasal dari fluida
yang tidak sesuai dengan
fluida Sumur Produksi

Solusi
Melalakukan pendiaman
fluida dalam separator
agar butiran tersebut
dapat pecah dengan
sedirinya. Sehingga
proses kerja dalam
separato dapat berkerja
dengan stabil

B. PARAFFIN
Masalah
Ialah Jenis partikulat yang
terbawa oleh minyak kotor dapat
mengendap di pipa sehingga
menyebabkan
penyumbatan
aliran
oleh
terkumpulnya
endapanparaffin.
Pengumpulanparaffindapat
mempengaruhi
operasi
separator.
Collecting
Plate
padaliquid
sectiondanmesh
padpada
mistextractor
padagarsectioncenderung akan
buntu
oleh
terkumpulnya
endapanpaeaffin.

Solusi
Adalah Temperatur liquid (cairan)
harus dijaga di atas cloud point
(Suhu) dari crude oil (minyak
mentah)
menghindari
pembentukan
paraffin.
gunakanmist extractorjenis plat
atau centrifugal. Lubang-lubang
dannozzle(saluransalutanoutlet)perlu
diberi
sambungan untuk menghubungkan
injeksi steam,solventatau yang
lain
untuk
membersihkaninternalseparator

C. OVERFLOW
Solusi
Hal ini dapat diatasi
dengan
mengendalikan
aliran masuk dan aliran
keluar tabung separator.
Agar air tidak bercampur
dengan hasil separasi
minyak
dan
proses
dihentikan karena level
minyak
yang
terlalu
rendah.

Masalah
Kasus overflow dapat
menyebabkan air yang
akan dipisahkan dari
minyak meluap dan
tercampur
kembali
dengan minyak. Proses
ini akan mempengarusi
kualitas crude oil.

D. OVER PRESSURE
Masalah
Permasalahan
ini
disebabkan
oleh
tekanan
gas
yang
melebihi
batas
kemampuan yang dapat
ditampung
tabung
separator. karena akan
menimbulkan
potensi
bahaya.

Solusi
Hal ini dapat diatasi
dengan melepaskan gas ke
flare (tempat pembakaran
H2S). , maka seluruh valve
inlet dan outlet akan
menutup karena kondisi
tersebut upnormal dan
proses operasi tidak perlu
dilanjutkan.

KESIMPULAN DAN SARAN

Anda mungkin juga menyukai