Anda di halaman 1dari 29

Bidang keperawatan

Suatu wadah struktural


berfungsi mengelola
kelancaran pelayanan
keperawatandi RS di
pimpin oleh seorang
profesional yang memiliki
kemampuan manajerial
keperawatan

Struktur dan kedudukan


Bidang keperawatan
Kepala bidang keperawatan
bidang perencanaan dan
Pengembangan keperawatan
Bidang pengendalian dan evaluasi
pelayanan keperawatan
masing2 bidang dibantu oleh staf
yang lebih banyak berperan didalam
pelayanan fungsional keperawatan

Struktur organisasi
keperawatan
kepala bidang keperawatan

Bid perencanaan
bid pengembangan
kepwt
bid
pengendalian evaluasi

Tipe RS
RS pemerintah :tipe A,B,C,D
RS swasta :tipe A,B,C,D
Struktur organisasi keperawatan
berdasarkan tipe RS dan di sesuaikan
dengan keadaan,situasi dan kondisi
RS

Tugas dan fungsi bidang


keperawatan
Tugas
1. Menyusun rencana strategi pelayanan
keperawatan
2. Merencanakan ,mengelola dan mengembangkan
tenaga keperawatan
3. Merencanakan ,mengelola dan mengembangkan
kebutuhan fasilitas sarana pelayanan keperawatan
4. Mengorganisasikan penyelenggaraan pelayanan
keperawatan
5. Memantau pelaksanaan pelayanan keperawatan
sesuai dengan standar askep (SAK) dan standar
prosedur operasional (SPO)

6. Mengendalikan mutu pelayanan dan askep


7. Mengembangkan system informasi
pelayanan keperawatan
8. Menjamin /menjaga keselamatan pasien
(patien safety) dalam area pelayanan
keperawatan
9. Mendukung terlaksananya pengembangan
penelitian dalam bidang keperawatan
10. Mengevaluasi penyelenggaraan pelayanan
keperawatan
11. Memberikan masukan kepada pimpinan
RS tentang implementasi dan
pengembangan pelayanan keperawatan

Kewenangan
1. Mengelola penyelenggaraan pelayanan
keperawatan dan koordinasi dengan unit2
pelayanan terkait,termasuk komite
keperawatan
2. Berperan dalam rekrutment ketenagaan
keperawatan,mengatur alokasi pempatan
3. Mengatur alokasi anggaran keperawatan
(SDM,fasilitas dan sarana)
4. Mengatur pengawasan dan penilaian
penyelenggaraan pelayanan keperawatan.
(uraian dan rincian tugas dan wewenang bid
keperawatan dapat dilihat pada pedoman
uraian tugas tenaga keperawatan DEPKES RI
th 1999)

Komite keperawatan
Merupakan perwakilan kelompok
profesi perawat,bertugas
membantu direksi dalam
melakukan
kredensial,pembinaan etik dan
disiplin profesi keperawatan
serta pengembangan profesional
berkelanjutan (continuing
profesional development (CPD)
termasuk di dalamnya

Perawat : setiap orang yang


mempunyai kewenangan profesi
Clinical previllage) unt melakukan
askep , berdasarkan jenis keahlian
yang sesuai dengan disiplin ilmu
keperwatan
Clinical previllage
kewenangan klinis untuk melakukan
askep kepada pasien yang di berikan
oleh direksi RS setelah di lakukan
prsoses kredensial oleh komite
keperawatan

Struktur dan kedudukan


Komite keperwatan ; wadah formal
yang menghimpun, memformulasikan
dan mengkomunikasikan pendapat
dan kehendak perawat yang berkaitan
dengan profesi keperawatan di RS
Komite keperawatan berada di bawah
pimpinan tertinggi RS,di angkat dan di
tetapkan dengan keputusan pimpinan
tertinggi RS ( dirut Utama )

Hubungan kerja komite


keperawatan dengan pimpinan
tertinggi keperawatan adalah
hubungan kerja sama dan
koordinasi
Komite keperawata RS di
tetapkan dengan surat
keputusan Dirut RS yang
bersangkutan

Kepengurusan komite
keperawatan
Komite keperawatan adalah kelompok
perawat yang terpilih dari seluruh perawat
di RS, dengan susunan kepengurusan sbb :
ketua (merangkap anggota )
wakil ketua (merangkap anggota )
sekretaris (merangkap anggota )
anggotan tim kerja (sub komite )
(banyaknya tergantung dari jumlah sub
komite,masing2 anggota sub komite terdiri
dari 6-8 anggota /tergantung kebut RS

Kepengurusan komite
keperawatan
Sub komite yang ada dalam
komite keperawatan minimal :
sub komite etik dan disiplin
profesi keperawatan
Sub komite kredensial
Sub komite pengembangan
profesi berkelanjutan (CPD)

Tugas komite
keperawatan
Mewujudkan profesionalisme dalam
pelayanan keperawatan
Fasilitator pertumbuhan dan perkembangan
profesi keperawatan yang ada di pelayanan
Meningkatkan kolaborasi koligial terbaik
(mutually resfectfull relationship )antara
keperawatan ,dokter dan tenaga kesehatan
lain,residen/mahasiswa
Penyelesaian masalah dalam mengatasi
masalah2 keperawatan terkait etik dan
sikap moral perawat

Menjamin diterapkanya standar


praktik dan kerja TIM
Investigator,peneliti yang
mengkaji berbagai aspek
keperawatan RS
Desainer/implemator
/pemantau/evaluator suatu ide2
baru
Komunikator,edukator,negosiator
,dan pemberi rekomendasi
terhadap hasil kerja perawat

Fungsional keperawatan
Adalah tenaga perawat
fungsional yang bekerja
langsung pada tatanan
pelayanan keperawatan di RS
Fungsional keperawatan di
kelompokan berdasarkan pada
peminatan dan bidang keahlian
yang di milikinya( keperawatan
anak,bedah, maternitas dll)

Mutu
Mutu adalah barang atau jasa
yang mempunyai kesamaan
dengan standar yang ada atau
dengan kata lain mutu adalah
perpaduan sifat-sifat dan
karakteristik produk atau jasa
yang dapat memenuhi
kebutuhan pemakai.

Aspek dari mutu


1. Dari aspek konteks terdiri dari
atribut produk atau jasa
2. Persepsi pelanggan (dapat
berubah krn iklan dll) Aspek
dari mutu
3. Kebutuhan dan keinginan
pelanggan (apa yang di
kehendaki )
(Menurut deming)

Dimensi mutu
Kompetensi teknis :mrpk
keterampilan, kemampuan dan
penampilan petugas ,pimpinan
dan staff pendukung
Akses thd pelayanan :
1. geografis/jarak
2. sosial budaya
3. organisasi
4. bahasa

Efektifitas : apakah pengobatan


yang diberikan telah benar
dengan hasil yg di inginkan
,apakah teknologi yg di gunakan
telah sesuai dgn budaya
setempat
Hubungan antar manusia :
interaksi antara petugas dgn
pasien
Efesien : pemanfaatan sumber

Kelangsungan pelanggan : agar


ada kejelasan pengobatan
,status di MR harus tersimpan
baik, kapan harus berobat lagi.
Keamanan /safety :pengurangi
resiko cedera, infeksi
Kenyamanan : infrastruktur
(toilet,koridor,kursi,ruang
tunggu, K3 dll)

Dimensi lain dari mutu


Menurut ahli lain spt
parasuraman,zeit haml dan berry
(1985)Dimensi mutu terbagi atas
: daya tanggap, kehandalan,
kompetensi, kesopanan, akses,
komunikasi, kredibilitas,
kemampuan untuk memahami
pasien, keamanan, bukti fisik.

Service quality
Kehandalan : kemampuan
memberikan pelayanan secara
tepat waktu,akurat dan
memuaskan
Daya tanggap : kemauan
/kesediaan untuk membantu
para pelanggan
Jaminan :
pengetahuan/kompetensi,kesopa
nan,respek,sifat dapat dipercaya

Empati : kemudahan dalam


melakukan hub komunikasi yang
baik,perhatian memahami
kebutuhan pelanggan.
Bukti langsung : fasilitas fisik,
perlengkapan, karyawan dan
sarana komunikasi

Dimensi mutu menurut


gaspert

Ketepatan waktu pelayanan


Akurasi pelayanan
Kesopanan dan keramahan
Tanggung jawab
Kelengkapan
Kemudahan dalam mendapatkan layanan
Variasi model pelayanan
Pelayanan pribadi
Kenyamanan dalam mendapatkan pelayanan
Sarana lain

RS tipe C dan D
tipe C : TT 100-400 bh
perbandingan kls rawatan :
KU =2%, kls I =18%, kls II =20%,
kls III =60%
tipe D : TT 25-100 bh

Bagaimana penerapan
mutu RS
Melalui akreditasi
akreditasi RS adalah pengakuan
yang di berikan oleh pemerintah
kepada manajemen RS yang
telah memenuhi standar yang
telah di tetapkan (bab 1 ayat 9
PMK 147/2010 ttg perizinan RS).

Terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai