Anda di halaman 1dari 13

Oesophagostomum spp

Kelompok 6 :
Bakhtiar Hidayat Harahap B04062864
Astria Muktihapsari B04063041
Mayang Sani B04063317
Tetty Barunawati B04063001
Klasifikasi

Filum : Nematoda
Ordo : Strongylida
Superfamily : Strongyloidea
Family : Strongylidae
Genus : Oesophagostomum
Species : Bifurcum, Apiostomum,
Colombianum, Radiatum, Dentatum,
Brumpti
Morfologi
Cacing dewasa umumnya berwarna hitam dan putih
Ukuran cacing jantan (6-16,6 mm) lebih kecil
dibandingkan cacing betina (6,5-24 mm)
Mulut dikelilingi oleh oral papillae
Telur berujung tumpul dan berukuran 50 – 100 mikron
Memiliki kerabang telur yang tipis dan permukaannya
licin
Ujung posterior cacing jantan terdapat bursa
kopulatorik
Telur Oesophagostomum Mulut Oesophagostomum
Habitat
Oesophagostomum adalah parasit yang hidup di saluran
pencernaan domba, kambing, babi, sapi, dan monyet.
Larva infektif terdapat di usus halus, dan cacing
dewasa dapat di temukan di caecum dan colon.
Siklus Hidup
Diagnosis
Berdasarkan gejala klinis
Pemeriksaan tinja
Identifikasi larva
Patogenesa
Kerusakan mukosa usus,membentuk nodul dengan
garis tengah 1 mm,nodul pecah dan berdarah
Secara histologis menghasilkan abses berisi leukosit
Peradangan dan oedema
Pendarahan dan radang usus
Pengobatan
Albendazole
Pyrantel pamoate
Levamisole
Thiabendazole, 50 mg/kg BB
Phenothiazine, 220 mg/ kg BB
Piperazine, 110 mg/ kg BB
Triclorophon, 44 mg/kg BB
Ronel, 100 mg/kg BB
Hygromycin B, 12 juta unit/1000 kg makanan
Gejala Klinis
Nyeri pada bagian perut
Diare
Berat badan menurun
Enteritis
Mencret berdarah
Suhu badan naik
Anoreksia
Anemia
Pertumbuhan terhambat(babi)
Epidemiologi
Di daerah Afrika bagian
barat, khususnya Ghana
dan Togo
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai