Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN KASUS

Preceptor : dr. Sofwan S Rahman, Sp.KK

DISUSUN OLEH:
Felina Elinda

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH R.SYAMSUDIN, SH
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
SUKABUMI
IDENTITAS
PASIEN
Nama : Tn. MD
Jenis kelamin : Laki-laki
Usia : 25 th
Agama : Islam
Alamat : Sukabumi
Pekerjaan : Wirasawasta
Suku : Sunda
Tanggal Pemeriksaan : 29-11-2016
KELUHAN UTAMA
Rambut
rontok sejak
1,5 tahun
yang lalu
KELUHAN TAMBAHAN
Kadang
terasa gatal
ketika
berkeringat
Tn. A datang ke klinik kulit & kelamin dengan keluhan kulit
pecah pecah sekitar 1 bulan lalu. Keluhan kulit pecah-pecah makin
lama makin meluas hingga ke punggung tangan. Keseharian pasien
adalah kuli bangunan. Pasien mengatakan bahwa tiap hari pasien
kontak dengan bahan kimiawi seperti semen dan cat.

Keluhan disertai rasa gatal dan perih pada kedua telapak tangan
dan ujung jari tangan. Keluhan pertama yang timbul adalah
kemerahan yang terasa gatal sejak 1 tahun lalu, kemudian digaruk
oleh pasien. Kemerahan pada telapak tangan pasien menyebar
hingga ke punggung tangan pasien. Gatal muncul hampir setiap
saat, baik pagi maupun malam hari dan mengganggu aktivitas
sehari-hari. Sejak rasa gatal tersebut, muncul gelembung-
gelembung air dan menjadi luka akibat digaruk, hingga terasa
perih. Rasa perih tersebut bertambah bila terkena air dan sabun.
Pasien merasa gatal hilang ketika digaruk.

ANAMNESIS
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien tidak pernah mengalami keluhan ini sebelumnya.
Riwayat penyakit Dalam Keluarga
Tidak ada anggota keluarga pasien yang menderita
keluhan ulit pecah-pecah dan gatal seperti pasien
Riwayat Atopi
Pasien tidak memiliki riwayat asthma pada dirinya
maupun keuarganya
Riwayat Alergi
Tidak ada riwayat alergi obat, debu, makanan, bulu
binatang, jam tangan.
Riwayat Sosial
Pasien tidak memiliki riwayat konsumi alkohol. Tidak ada
rekan kerja pasien yang memiliki keluhan sama seperti
pasien

ANAMNESIS
KHUSUS
Pasien sebelumnya tidak pernah berobat dan tidak
pernah membeli obat-obatan sendiri di warung untuk
dikonsumsi. Keluhan sudah dirasakan sejak 3 bulan
lalu, ketika pasien sedang mengaduk semen dan
dempul, namun tidak dihiraukan oleh pasien.
Keseharian pasien bekerja sebagai kuli bangunan,
ketika bekerja pasien tidak menggunakan sarung
tangan, namun pasien selalu menggunakan sepatu
boot.

ANAMNESIS
STATUS
GENERALIS
Keadaan umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran : Compos Mentis
TD : 120/90 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Respirasi : 24 x/menit
Suhu : 36,5 0C
Kepala : Konjungtiva : Tidak anemis
Sklera : Tidak ikterik
Mukosa lidah : Geographic tongue (-)
Leher : Pembesaran kelenjar getah bening (-)
Pembesaran kelenjar tiroid (-)
Thoraks : Bentuk dan gerak simetris
Pulmo : sonor, VBS ka=ki normal,wheezing -/-,
ronkhi -/-
Cor : S1 & S2 (+) murni reguler, Murmur (-)

STATUS
GENERALIS
Abdomen : Datar, lembut
Hepar Lien : tidak teraba membesar
Bising usus : (+) normal
KGB inguinal tidak membesar
Ekstremitas : Edema/ clubbing/ cyanosis : -/-/-
Kuku : Pitting nail (-)
Onichodistrophy/ onicholysis (-)
Persendian :
Interphalanx distal : Dalam batas normal
Persendian kecil pada tangan & kaki : Dalam batas normal
Persendian besar : Dalam batas normal

STATUS
GENERALIS
Distribusi Lesi : Regional bilateral
Lokasi Lesi : Telapak Tangan & Ujung jari tangan
Karakteristik Lesi :
1. Multiple,
2. Lesi konfluen dan sebagian diskret
3. Bentuk ireguler
4. Batas tegas
5. Kering
6. Ukuran lesi 2x2 cm
7. Lesi setinggi permukaan kulit normal

STATUS DERMATOLOGI
Efloresensi : makula eritem, papula, skuama pasif
(mengelupas), erosi eritem,
hiperpigmentasi, fissura, lunula hilang, terdapat
garis putih-putih pada kuku, likenifikasi.

STATUS DERMATOLOGI
DIAGNOSIS
BANDING
1. Dermatitis kontak Iritan dd kronik
kumulatif ,
2. Dermatitis kontak allergy
USULAN
PEMERIKSAAN
Laboratorium
Hematologi Rutin : Hb, Ht, Leukosit, Diff
Count, Hitung eosinofil
IgG & IgM
Prick test/ Patch test
DIAGNOSIS
KERJA
Dermatitis Kontak iritan kronik
komulatif dg Faktor risiko Semen et
regio palmar dan akral
PENATALAKSANA
AN
Umum :
Pasien diberi penjelasan tentang penyakit
dan pengobatannya.
Menghindari kontak dengan bahan iritan
dengan cara menggunakan sarung tangan
Jangan terkena air dahulu
Jangan pake sabun yang mengiritasi kulit
(c/ sabun antiseptik)
PENATALAKSANA
AN
Khusus :
1. Topikal
Mefurosan cream 1
2. Sistemik
Cetirizine tab 500 mg
Metilprednisolon 2 x 8 mg tab.
PROGNOSIS

Quo ad Vitam :dubia ad bonam


Quo ad Functionam : dubia ad bonam
Quo ad Sanationam : dubia ad
bonam

Anda mungkin juga menyukai