OLEH:
ANWAR,S.Pd.I
PENGANTAR
Sesungguhnya dilihat dari sudut pandang manusia,
yang ada adalah Allah dan Alam semesta. Allah
pencipta sedangkan Alam diciptakan. Alam adalah
sesuatu yang dapat ditangkap oleh panca indera,
perasaan dan pikiran kendatipun samar-samar.
Mulai dari partikel? zarrah atau benda yang kecil
dan berdimensi ( ukuran ) sampai kepada jasad
( tubuh ) yang besar-besar, dari yang an-organik
sampai yang organik, dari yang paling sederhana
susunannya sampai kepada yang sangat kompleks
dan rumit, saling berhubungan seperti tubuh
manusia.
MANUSIA MENURUT ILMIAH DAN
EMBRILOGI
Hak Tuhan, yang petama dan lebih penting ialah mengimaniNya dan tidak
mensyarikatkanNya, kedua kita harus menerima petunjukNya, ketiga kita harus
mentaatiNya dan dinyatakan dengan ketundukkan terhadap HukumNya, keempat
kita harus menyembahNya
Hak Diri Sendiri, yaitu Hak pribadi seseorang baik jasmani maupun rohaninya.
kelemahan manusia yang terbesar ialah apabila keinginannya telah melampaui
batas, ia pasti akan menjadi budaknya demi untuk memuaskan hawa nafsunya, sadar
atau tidak, ia akan ditimpa bahasa besar, misalnya seorang pemabuk akan
menderita kerugian besar , diantaranya kesehatannya terganggu, uangnya habis,
namanya jatuh dan banyak lagi. oleh karenanya kita harus membutuhkan syariat
Islam yang bertujuan untuk kebahagian manusia akan Haknya, ia selamatkan
manusia dari segala macam bahaya sperti yang memabukkan, makan daging babi,
makan binatang terkaman, barang beracun, binatang kotor, bangkai dan lain-lain.
Hak Terhadap Orang Lain, hukum agama memerintahkan agar manusia memenuhi
kebutuhan pribadinya denga tidak melampaui batas dan jangan sampai merusak Hak
orang lain. ia melarang manusia berbuat dusta, sebab berdusta adalah membohongi
diri sendiri. Menipu orang adalah suatu kesalahan, tetapi menipu diri sendiri adalah
seribu kesalahan. Dengan berdusta manusia akan ditimpa bahaya, sebab dusta
adalah sumber bahya bagi orang lain dan larangan-larangan lainnya yang dapat
merugikan orang lain.
Hak atas harta yang diberikan Tuhan guna kepentingan manusia dan manusia diberi
kuasa untuk menggunakannya bagi keperluan hidupnya dengan memelihara dan
memanfaatkannya dijalan Allah , demi mengharap ridhoNya
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH