Anda di halaman 1dari 45

BIOLOGI SEL

BURHANUDDIN IHSAN, S.Pi., M.Sc


PEMBELAHAN
SEL
METABOLISME
SEL
Pembelahan biner

Mitosis
PEMBELAHAN (tidak terjadi reduksi
SEL jumlah kromosom)

Meiosis
(terjadi reduksi
jumlah kromosom)
PEMBELAHAN BINER (pada Bakteri)
Kromosom bakteri
menempel pada
membran plasma

Bagian DNA
kromosom yang
menempel mengalami
replikasi

Sel mulai membelah

Terbentuk dua sel


anakan
SIKLUS SEL
Fase pertumbuhan (interfase), terdiri
dari :
a) G1.(fase pertumbuhan pertama)
b) S. (fase sintesis [replikasi DNA])
c) G2.(fase pertumbuhan kedua)
Fase pembelahan sel mitosis
a)Profase
b)Metafase
c)Anafase
d)telofase
Interfase merupakan fase terpanjang dalam siklus
sel. Pada stadium ini, inti sel dapat terlihat dengan
jelas di dalam tiap-tiap selnya. Interfase terjadi
replikasi DNA (dari 1 salinan menjadi 2 salinan)

Fase pertumbuhan pertama (G1); membesarnya


nucleus dan sitoplasma
Fase sintesis (S); terjadinya replikasi DNA di dalam
sel sehingga menghasilkan salinan ganda DNA.
Fase pertumbuhan kedua (G2); pembentukan DNA
dengan cepat dan DNA bertambah kompleks serta
pembentukan protein kromosom dan RNA.
PEMBELAHAN MITOSIS
Ada dua tahap pembelahan pada mitosis; karyokinesis
(pembelahan inti) dan sitokinesis ( pembelahan sitoplasma).
Terjadi pada sel tubuh (somatis) dan menghasilkan sel anakan
dengan jumlah kromosom yang sama dengan sel induknya.
Kromosom hasil pembelahan mitosis berpasangan sehingga
disebut diploid (2n).
Ada empat fase dalam pembelahan mitosis yaitu : profase,
metafase, anafase, dan telofase.
Hasil akhir pembelahan ini adalah 2 sel anak yang masing-
masing memiliki sifat dan jumlah kromosom yang sama
dengan induknya.
Tahapan/Fase Mitosis

Profase ditandai dengan kromosom tampak memendek


(terkondensasi) dan telah terdiri dari kromatid serupa (sister
chromatid) dan nucleus hilang
Pada fase Metafase benang-benang spindeltelah terbentuk secara
utuh dan kromosom berada pada plat metafase pada bagian ekuator
Anafase; sentomer dari kromosom akan membela sepanjang lengan
kromosom dan tegak lurus dan benang spindel menjadi tegak lurus
Telofase, terjadi ketika masing-masing kromatid yang telah menjadi
kromosom tunggal telah berada di masing-masing kutub dan setiap
memiliki jumlah dan informasi genetic yang identik
PEMBELAHAN MITOSIS

Profase awal Profase akhir Metafase

Anafase
Telofase awal

Telofase akhir
REPRODUKSI SEL
MITOSIS

interfase Profase Prometafase Metafase

Anafase Telofase awal Telofase akhir


PEMBELAHAN MEIOSIS
Meiosis I

Profase I Metafase I

Telofase I Anafase I
MEIOSIS (pembelahan sel
gamet).
Meiosis I

Metafase I
Profase I Prometafase I

Anafase I Telofase I Sitokinesis I


Leptoten Zigoten Pakiten

Diploten Diakinesis

Lima tahapan profase I


Meiosis II

Profase II
Telofase I

Anafase II Metafase II

Telofase II
GAMETOGENESIS HEWAN JANTAN
(SPERMATOGENESIS)
GAMETOGENESIS HEWAN BETINA
(OOGENESIS)
METABOLISME
Pengertian metabolisme
Metabolisme adalah suatu aktivitas atau reaksi
katalisis yang melibatkan enzim khusus
Jalur metabolisme:
1. Katabolisme (merombak molekul-molekul kompleks
menjadi molekul yang sederhana)
2. Anabolisme (membangun molekul kompleks dari
molekul-molekul sederhana)
Agar reaksi-reaksi berjalan lebih cepat diperlukan katalisator
Katalisator adalah zat yang mempercepat reaksi tetapi zat
itu ikut bereaksi, contoh: enzim
Enzim
Enzim merupakan pengatur suatu reaksi yang
berfungsi mempercepat reaksi kimia
Struktur Enzim
Enzim lengkap (holoenzim) tersusun atas 2 bagian,
yaitu:
a. Bagian protein (apoenzim):
- tersusun atas asam-asam amino,
- Bersifat labil, misalnya karena suhu dan keasaman.
b. Gugus prostetik (gugusan yang aktif):
- Berasal dari molekul anorganik (kofaktor), misalnya Fe,
Cu dan Zn,
- Berasal dari senyawa organik kompleks (koenzim),
misalnya NADH, FADH dan tiamin.
Gambar. Enzim
Ciri-ciri enzim
Protein
Mempercepat reaksi dengan jalan menurunkan tenaga
aktivasi
Tidak mengubah kesetimbangan reaksi
Sangat spesifik

Penamaan Enzim
Enzim diberi nama sesuai dengan substratnya dan
diberi akhiran
ase, contohnya:
-Enzim maltase yang menguraikan maltosa
-Enzim lipase yang menguraikan lipid atau lemak
-Enzim protease yang menguraikan protein
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI AKTIVITAS ENZIM
1. pH
2. Suhu
3. Konsentrasi enzim
4. Konsentrasi substrat
5. Kemurnian
6. Inhibitor
4. Cara Kerja Enzim
a. Teori gembok-anak kunci (lock and key)
- Sisi aktif enzim mempunyai bentuk tertentu yang
hanya sesuai untuk satu jenis substrat saja.
b. Teori Induced Fit
- Sisi aktif enzim bersifat fleksibel dalam
menyesuaikan strukutur sesuai dengan struktur
substrat.
5. Inhibitor
Adalah zat yang dapat menghambat kerja enzim.
Dibedakan berdasarkan sifatnya, a.l:
a. Inhibitor reversibel, yaitu tidak berikatan kuat
dengan enzim. Macamnya:
1) Inhibitor kompetitif
- Menempati sisi aktif enzim sehingga substrat
tidak dapat masuk.
2). Inhibitor non kompetitif
- Tidak mirip dengan substrat dan berikatan pada
sisi selain sisi aktif.
Gambar. Inhibitor kompetitif & non kompetitif
b. Inhibitor Irreversibel
Berikatan dengan sifat aktif enzim secara kuat
sehingga tidak dapat terlepas.
Enzim menjadi tidak aktif dan tidak dapat
kembali seperti semula (irreversibel)
Katabolisme
Yaitu reaksi penguraian senyawa yang kompleks menjadi
senyawa yang lebih sederhana dengan bantuan enzim.
Menghasilkan energi.
Contoh: respirasi ( yaitu proses penguraian bahan makanan
yang menghasilkan energi)
- Berdasarkan kebutuhan akan O2, respirasi
dibedakan menjadi:
1. Respirasi aerobik,
- Menggunakan O2 bebas untuk mendapatkan energi.
2. Respirasi anaerobik,
- Tidak menggunakan O2 bebas untuk mendapatkan
energi.
1) Glikolisis
- Yaitu peristiwa penguraian satu molekul glukosa
menjadi asam piruvat, NADH dan ATP.
- NADH (nikotinamida adenin dinukleotida hidrogen).
- Berlangsung di dalam sitoplasma.
- Hasil akhir:
a. Atom molekul 6C (glukosa) berubah menjadi 3C
(piruvat) sebanyak 2 mol,
b. Energi total yang dihasilkan 4 ATP,
c. Dua molekul NADH akan ditrasnfer ke rantai
transpor elektron.
2) Siklus Krebs
- Diambil dari nama Hans Krebs
- Berlangsung didalam mitokondria
- Mengubah asetil KoA menjadi asam sitrat.
- Hasil akhir:
a. Piruvat berubah menjadi asetil KoA,
menghasilkan 2 mol NADH karena yang terlibat
adalah 2 atom piruvat,
b. Dihasilkan 1 FADH2 dan 4 NADH,
c. Dihasilkan 1 ATP dan 3 gas CO2.
3) Transport Elektron
- Elektron dan H+ dari NADH dan FADH2 dibawa
dari substrat satu ke substrat yang lain.
- Hasil akhir:
a. Dihasilkan 30 ATP dari 10 NADH + 50
b. Dihasilkan 4 ATP dari 2 FAD + O2
Gambar. Proses respirasi aerobik
b. Respirasi Anaerobik
- Adalah reaksi pemecahan karbohidrat untuk mendapatkan
energi tanpa menggunakan O2.
- Terjadi pada:
1) Jaringan yang kekurangan O2,
2) Akar tumbuhan yang terendam air,
3) Biji tebal yang sulit ditembus O2,
4) Sel ragi dan bakteri anaerobik.
- Persamaan sederhananya:
C6H12O6 2C2H5OH + 2CO2 + 21 kkal
- Repirasi anaerobik itu:
a) Tidak memerlukan O2,
b) Menggunakan asam piruvat atau asetaldehida
sebagai pengikat H,
c) Menghasilkan asam laktat atau alkohol,
d) Hanya menghasilkan 2 molekul ATP atau
energi sebesar 21 kakl,
e) Tahapan reaksi lebih sederhana.
c. Fermentasi
- Termasuk respirasi anaerobik
- Sering kali diistilahkan proses penguraian zat
oleh mikroorganisme pengurai menggunakan
enzim-enzim yang ada di dalam sel.
- Fermentasi sebagai perubahan enzimatik dari
substansi organik oleh mikroorganisme untuk
menghasilkan produk-produk organik yang lebih
sederhana.
Repirasi Fermentasi
seluler
Alkohol Asam laktat

Glukosa Glukosa Glukosa

Asam piruvat Asam piruvat Asam piruvat


O2
CO2 CO2

Air + 36 ATP Alkohol + 2 Asam laktat +


ATP 2ATP
D. Anabolisme
- Adalah reaksi penyusunan zat yang
berlangsung di dalam sel.
a.Fotosintesis
- Konversi energy cahaya menjadi energy kimia
berupa senyawa gula
- Reduksi-oksidasi
- Fotoreduksi CO2
Tahap fotosintesis
Fotosintesis dibedakan menjadi dua tahafan yaitu,
reaksi cahaya (reaksi terang) dan reaksi gelap
Reaksi terang yaitu suatu reaksi yang tergantung
pada cahaya
Reaksi gelap yaitu suatu reaksi yang tidak
tergantung pada cahaya tetapi tergantung pada
suhu
Peran Cahaya dalam fotosintesis
- Di dalam kloroplas terkandung beberapa jenis pigmen,
yaitu:
a) Klorofil a,
- Menyerap cahaya merah dan biru-ungu.
- Berperan dalam reaksi terang.
- Berwarna hijau karena memantulkan cahaya warna
hijau.
b) Klorofil b,
- Menyerap cahaya biru dan oranye.
- Memantulkan cahaya hijau-kuning.
c) Karotenoid
- Menyerap cahaya biru-hijau.
- Memantulkan cahaya kuning-oranye.
Tahapan proses fotosintesis
a. Penangkapan energi cahaya (fotosistem)
b. Aliran elektron
Rekasi gelap
Reaksi gelap pada tumbuhan C-3, C-4 dan CAM
berlangsung pada tempat dan waktu yang berbeda,
dengan siklus calvin
Siklus Calvin
Ditemukan oleh Melvin Calvin.
Merupakan proses penggunaan ATP dan NADPH
untuk mengubah CO2 menjadi gula.
Fase-fasenya:
1) Pengikatan (fiksasi) CO2
2) Reduksi
3) Pembentukan RuBP
Gambar. Proses siklus Calvin
c. Kemosintesis
Berbeda dengan fotosintesis, kemosintesis adalah
proses sintesis yang tidak memerlukan cahaya,
tetapi memerlukan senyawa kimia sebagai sumber
energi
Energi yang dihasilkan lebih kecil dibandingkan
dengan menggunakan energi cahaya.
Contoh: bakteri Nitrobacter dengan reaksi,
Ca(NO2)2 + O2 ------------ Ca(NO3)2 + E
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai