DISAMPAIKAN DALAM ADVOKASI KELEMBAGAAN KEMITRAAN PUSKESMAS REWARANGGA \KEC.ENDE TIMUR TGL 29 MARET 2017 SOSIALISASI DAN PEMBENTUKAN BADAN KEMITRAAN PUSKESMAS (BKP) WILAYAH PUSKESMAS REWARANGGA KECAMATAN ENDE TIMUR RABU, 29 MARET 2017
DPMD KAB. ENDE
Suatu organisasi yang menghimpun tokoh-tokoh masyarakat peduli kesehatan yang berperan sebagai mitra kerja puskesmas dalam menyelenggarakan upaya pembangunan kesehatan di wilayah kerja puskesmas
(KepMenkes No. 128/MENKES/SK/II/2004 tentang
Kebijakan Dasar Puskesmas) Masyarakat tidak mau tahu kondisi puskesmas. Puskes- mas itu milik pemerintah dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah Puskesmas tak dapat menja- lankan fungsi-fungsinya tanpa dukungan aktif masyarakat Komunikasi antara puskes- mas dan warga masyarakat menghadapi berbagai hambatan BPP merupakan himpunan berbagai potensi masyarakat, karena itu sebaiknya anggota BPP dipilih dari dan oleh masyarakat Anggota BPP terdiri dari: a. Tokoh Masyarakat b. Tokoh Agama c. LSM d. Organisasi Masyarakat e. Dunia Usaha f. Anggota DPRD dll. Umum : meningkatnya kinerja Puskesmas melalui dukungan sumberdaya dan umpan balik masyarakat melalui BPP/BKP Khusus : 1. Meningkatnya umpan balik masyarakat tentang kinerja petugas kesehatan kepada Puskesmas yang berguna untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. 2. Meningkatnya partisipasi dan pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan 3. Tersalurnya aspirasi masyarakat tentang pembangunan kesehatan di wilayahnya. 1. Melayani pemenuhan kebutuhan penyelenggaraan pembangunan kesehatan oleh puskesmas 2. Memperjuangkan kepentingan kesehatan dan keberhasilan pembangunan kesehatan yang dilakukan oleh puskesmas 3. Melaksanakan tinjauan kritis dan memberikan masukan tentang kinerja puskesmas
(KepMenkes No. 128/MENKES/SK/II/2004 tentang Kebijakan
Dasar Puskesmas) 1. Meminta informasi yang diperlukan kepada puskesmas 2. Memberikan informasi tentang pela- yanan kesehatan kepada masyarakat 3. Secara proaktif, menghimpun ma- sukan dan ikut menangani peng- aduan masyarakat (sebagai unit pengaduan masyarakat) yang ber- kaitan dengan pelayanan puskesmas 4. Memantau dan memberi umpan balik/masukan untuk meningkatkan kinerja puskesmas dan jajarannya kepada Kepala Puskesmas 5. Menggali dan memanfaatkan sumberdaya masyarakat semaksimal mungkin untuk berbagai upaya kesehatan masyarakat 6. Menyampaikan masukan untuk perencanaan tingkat puskesmas BPP dikukuhkan dengan SK Camat BPP bertanggung jawab kepada masyarakat: a. secara administratif kepada camat b. secara teknis operasional kepada masyarakat melalui suatu forum secara tertulis, dalam jangka waktu tertentu. 1. BPP berwenang meminta dan mendapatkan informasi yang benar dan memadai dari Puskesmas dan masyarakat 2. BPP berwenang menggali, mengelola dan memanfaatkan sumberdaya masyarakat untuk kepentingan masyarakat di bidang kesehatan. BPP adalah suatu organisasi masyarakat mitra Puskesmas BPP berkedudukan di Ibukota Kecamatan dan mandiri (bukan merupakan bagian dari Puskesmas tetapi merupakan mitra kerja Puskesmas dan mediator yang konstruktif antara Puskesmas dan masyarakat) BPP adalah lembaga nirlaba dan merupakan bentuk swadaya masyarakat. Karena itu, tata kerja BPP diatur sesuai kesepakatan masyarakat dan disesuaikan dengan fungsi, tugas, tanggung jawab dan kewenangan BPP Masa kerjanya juga ditentukan berdasarkan kesepakatan masyarakat, tetapi diusulkan minimal 2 tahun dan setelahnya anggota dapat dipilih kembali. Sumber dana untuk operasionalisasi BPP dapat dibiayai dari sumber-sumber masyarakat (donatur) atau bantuan pemerintah daerah Pengelolaan keuangan yang menjadi tanggung jawab BPP hendaknya dikelola secara transparan dan dipertanggungjawabkan kepada masyarakat secara berkala Legalisasi BPP melalui Surat Keputusan Camat, diperlukan karena : a. BPP menjadi institusi yang diakui baik oleh Pemerintah maupun masyarakat. b. BPP mempunyai kewenangan menggali sumberdaya masyarakat termasuk memungut uang dari masyarakat Diseminasi informasi tentang BPP Penanganan Pengaduan Masyarakat Mengkoordinir pemberantasan sarang nyamuk Mengkoordinir ceramah narkoba Melaksanakan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) dan kunjungan rumah Melaksanakan mobilisasi masyarakat Menginisiasi kerja bakti membersihkan lingkungan Puskesmas Melaksanakan jaminan mutu melalui survei kepuasan pasien Puskesmas Memberi masukan untuk Puskesmas mengenai perbaikan mutu/kualitas pelayanan Merehabilitasi Puskesmas Melaksanakan khitanan massal Mengelola Rumah Tunggu Persalinan Menggalang peran serta masyarakat dalam pelaksanaan safari posyandu, dll RUMAH TUNGGU DI PUSKESMAS RUMAH TUNGGU DI PUSKESMAS PEIBENGA - LEPKES NANGAPANDA