GLAUKOMA PRIMER SUDUT TERBUKA

DENIATI FITRI
10101003

1
 Glaucoma sudut terbuka sering juga disebut
sebagai glaukoma simpleks atau glaukoma
kronik

Definisi :
Sindrom yang ditandai dengan
* neuropati optik cupping/ pencekungan
* pengecilan lapang pandang
* peningkatan TIO

Penyebab kebutaan tertinggi ke 2, kebutaan

bersifat permanen
2
 Anatomi dan Fisiologis

Sudut bilik mata depan terletak pada

pertautan antara kornea perifer dan
pangkal iris.
Tekanan intraokuler ditentukan oleh
kecepatan pembentukan humor akueous
dan tahanan terhadap aliran keluarnya dari
mata

3
Papil N II merupakan locus minoris TIO tinggi yang
berlangsung lama ( kronis ) penggaungan / excavatio
glaucomatosa / cupping papil N II GLAUKOMA

4
 Ada dua teori utama mengenai mekanisme
kerusakan serabut saraf oleh peningkatan
tekanan intraokular yaitu teori mekanik dan
teori vaskular :

1. Peningkatan tekanan intraokular

menyebabkan kerusakan mekanik pada akson
saraf optik dan penipisan lapisan serat saraf
dan inti bagian dalam retina, iris dan korpus
siliar juga menjadi atrofi, dan prosesus siliaris
memperlihatkan degenerasi hialin sehingga
terjadi penurunan penglihatan.

5
2. Peningkatan tekanan intraokular
menyebabkan iskemia akson saraf akibat
berkurangnya aliran darah pada papil saraf
optik. Diskus optikus menjadi atrofi disertai
pembesaran cekungan optikus.

6
Papil N II Papil N II
normal glaukomatosa

7
Defek lapang pandang pada glaukoma
8
 FAKTOR RESIKO

Umur lebih dari 40 tahun

Riwayat trauma ocular
Myopia
Diabetes mellitus
Kehilangan darah akut
Anemia
Riwayat hipertensi sistemik
migrain
dll

9
 DIAGNOSIS
Diagnosis ditegakkan berdasarkan hasil
yang didapat dari anamnesis dan
pemeriksaan ofthamologi

Anamnesis
Mata tidak merah atau tidak terdapat
keluhan, tetapi terdapat gangguan susunan
anatomis dan fungsi tanpa disadari oleh
penderita.

10
Pemeriksaan penunjang glaukoma : opthamologi
Tonometri
tujuan : mengetahui tekanan intra okuler ( TIO)
cara /alat :
- tonometer Schiotz
- tonometer Applanasi

menilai kedalaman bilik depan mata

kepentingan : diagnosis, terapi , evaluasi
alat :
- lampu senter/ lampu celah
- goniolens gonioskopi (standart)

11
 Pemeriksaan lapang pandang

kepentingan : menentukan derajat

penyakit,
progresifitas penyakit terapi
alat/ cara :
- konfrontasi
- perimetri : Goldmann, Humphrey

12
Pemeriksaan tekanan intra okuler

Tonometer Schiotz
dan cara pemeriksaannya

Tonometer Applanasi
Goldmann
dan cara pemeriksaannya

13
Pemeriksaan bilik depan mata

Pemeriksaan dengan
lampu sentolop

gonioskopi

14
Pemeriksaan lapang pandang

Cara konfrontasi

Pemeriksaan dg perimeter
Humphrey

15
 DIAGNOSIS BANDING

1. Hipertensi okular

Pasien dengan hipertensi okular

memperlihatkan peningkatan tekanan
intraokular secara significan dalam
beberapa tahun tanpa memperlihatkan
tanda-tanda adanya kerusakan nervus optik
ataupun gangguan lapangan pandang

16
2. Glaukoma tekanan normal/rendah

Pasien dengan glaukoma tekanan rendah

memperlihatkan peningkatan perubahan
glaukomatosa pada diskus optik dan defek
lapangan pandang tanpa peningkatan
tekanan intraokular.

17
 Pengelolaan glaukoma

Medikamentosa :

1. Supresi produksi HA :
- gol. - adrenergic blocker : timolol maleat , betaxolol
- gol. 2 adrenergic agonis : apraclonidine, epinefrin
- carbonic anhidrase inhibitor : asetazolamid, dorsolamid
2. Fasilitasi outflow HA :
- Parasimpatomimetik : pilocarpin
- adrenergic agonis : epinefrin
- Prostaglandin analog : latanopros, travoprost

3. Penurunan volume vitreus:

- Larutan hiperosmotik : gliserol, mannitol

18
Terapi laser
Iridotomy membuat saluran dr COP COA
Trabeculoplasty

Koloboma iridis pasca

Iridotomi laser

19
Tindakan bedah :

Iridektomi perifer/ total

Operatif :
Operasi filtrasi :
Trabekulektomi
Glaucoma Drainage Device
Cyclocryotherapi
Koloboma iridis

Trabekulektomi

20
 KOMPLIKASI

Kontrol tekanan intraokular yang jelek

akan menyebabkan semakin rusaknya
nervus optik dan semakin menurunnya
visus sampai terjadi kebutaan.

21
 PROGNOSIS
- Apabila terdeteksi dini, sebagian besar
pasien glaukoma dapat ditangani dengan
baik secara medis.
- Tanpa pengobatan, glaukoma sudut
terbuka dapat berkembang secara perlahan
sehingga akhirnya menimbulkan kebutaan
total.
- Apabila obat tetes antiglaukoma dapat
mengontrol tekanan intaokular pada mata
yang belum mengalami kerusakan
glaumatosa luas, prognosis akan baik
22
TERIMA KASIH

23