Fitria Wahyuningsih
NIM. 10101-025
Pembimbing : dr. Imawan Hardiman Sp.KK
KKS ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN
RSUD BANGKINANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ABDURRAB
2016
Definisi
Keloid adalah manifestasi dari sintesis dan deposit
kolagen yang tidak terkontrol pada lokasi utama
luka yang terjadi selama fase penyembuhan luka.
2.
3.
Fase maturasi/remodeling
Etiologi keloid
DIAGNOSIS BANDING
Insidensi
Keloid
6-16% pada populasi Afrika
Hypertrophic scar
40-70% terjadi setelah pembedahan, 91%
terjadi setelah luka bakar. Insidensinya sama
baik pada laki-laki maupun perempuan.
Insidensi tertinggi terjadi pada usia 20-30
tahun.
Predileksi
atas, bahu.
Waktu terjadi
berkembang.
menimbulkan kekambuhan.
dilakukan eksisi.
Karakteristik secara makroskopik
Luka minor dapat menghasilkan pertumbuhan Ukuran sama dengan luka asli.
keloid yang luas.
irregular.
Penatalaksanaan
Profilaksis
Terapi mutakhir
Pressure therapy
Cryotherapy
Scar revision
Silicone gel
Flavonoids
Emerging therapies
Interferon
5-FU
Radiotherapy
Laser therapy
STATUS PASIEN
IDENTITAS PASIEN
Nama
Umur
: 33 tahun
Jenis kelamin
: laki-laki
Pekerjaan
: pemilik bengkel
Alamat
: Air tiris
Status Pernikahan
: sudah menikah
Pendidikan
: S1 Teknik Mesin
Agama
: Islam
Suku
No.RM
:-
Tanggal
: 24-03-2016
: Melayu
ANAMNESIS (Autoanamnesis)
Keluhan Utama :
Riwayat Pengobatan :
Riwayat Kebiasaan :
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalisata
Keadaan umum
Kesadaran
: Compos mentis
Tanda vital
: Tidak diperiksa
Tekanan darah
: Tidak diperiksa
Nadi
: Tidak diperiksa
Nafas
: Tidak diperiksa
Suhu
: Tidak diperiksa
Keadaan gizi
: Tidak diperiksa
Pemeriksaan thorax
: Tidak diperiksa
Pemeriksaan abdomen
: Tidak diperiksa
Status Dermatologis
Sikatrik hipertropi,
hiperpigmentasi
Lokasi
: thoraks anterior
Distribusi
Bentuk : memanjang
Susunan : linier
Batas
Efloresensi : sikatrik
hipertropi, hiperpigmentasi
: Lokal
: Sirkumskrip
Kelainan mata
Kelainan kuku
PEMERIKSAAN ANJURAN
Histopatologi
RESUME
Pasien dewasa laki-laki umur 33 tahun datang dengan keluhan
terdapat benjolan di dada sejak 2 bulan yang lalu. Benjolan yang
dirasakan terasa nyeri bila di pegang, dan kadang kadang terasa gatal.
Benjolan awalnya berupa seperti jerawat kemudian muncul satu
benjolan kecil, lama kelamaan benjolan tersebut bertambah besar dan
lebar. Pertumbuhan benjolan semakin luas dan keluar dari batas luka
awalnya. Selama pertumbuhan tersebut benjolan semakin gatal dan
nyeri. Benjolan hanya muncul di bagian dada saja dan tidak ada
muncul di bagian yang lain. Sebelumnya pasien tidak ada mengeluhkan
demam. Pasien tidak pernah mengalami hal yang sama sebelumnya.
Adik pasien mengeluhkan hal yang serupa. Pasien belum pernah
berobat sebelumnya.
Pada pemeriksaan dermatologis didapatkan lokasi regio thorakalis
anterior, distribusi lokal, bentuk garis memanjang, susunan linier,
batas sirkumskrip, ukuran miliar sampai lentikular, efloresensi berupa
sikatrik hipertropi, hiperpigmentasi. Untuk lebih menegakkan
diagnosis, pada pasien ini seharusnya dilakukan pemeriksaan
penunjang berupa pemeriksaan histopatologi.
DIAGNOSIS
Keloid
DIAGNOSIS BANDING
Hypertrophic scar
PENATALAKSANAAN
Umum
Khusus
PROGNOSIS
Quo ad sanationam
: Bonam
Quo ad vitam
: Bonam
Quo ad fungsionam
: Bonam
Quo ad kosmetikum
: dubia et bonam
TERIMAKASIH