Anda di halaman 1dari 19

KELOID

Oleh:
Ekawanda Istiana Mentari
15710267

Pembimbing:
Dr. Dhita Karina Sp. KK

1
Definisi

Keloid adalah pembentukan jaringan parut berlebihan (pertumbuhan


proliferatif) diatas permukaan kulit yang disebabkan oleh trauma atau luka
dan bekas operasi karena sintesis dan deposisi yang tidak terkontrol dari
jaringan kolagen pada dermis.

2
Epidemiologi
Kelompok ras dengan kulit gelap
Perempuan > laki-laki
Faktor penyebab terjadinya keloid
Usia

3
Etiologi
Penyebabnya belum diketahui dan tidak ada gen khusus yang di identifikasi sebagai
penyebab berkembangnya suatu keloid.
Dihubungkan secara genetik dengan :

- HLA-B14
- HLA-B21
- HLA-BW16
- HLA-BW35
- HLA-DR5
- HLA-DQW3
- Golongan Darah A

4
Etiologi
Keloid dapat disebabkan :
- Insisi bedah
- Luka
- Penyuntikan vaksin (BCG)
- Luka bakar
- Bekas jerawat
- Setelah Cacar
- Gigitan serangga
- Pemakaian Anting (Tindik)

Faktor lain yang bisa berpengaruh ,yaitu : herediter dan ras, umur dan
faktor endokrin, jenis luka, dan lokasi trauma.

5
Patogenesis
Secara klasik, penyembuhan luka terbagi dalam tiga fase, yaitu: inflamasi,

fibroblastik, dan maturasi.

Keloid timbul setelah cedera atau inflamasi kulit pada individu yang beresiko

Keloid dapat terjadi dalam jangka waktu satu bulan sampai satu tahun setelah

trauma atau inflamasi

6
Patogenesis
Variasi penyembuhan luka

- Pada suatu luka, proses anabolik dan katabolik mencapai keseimbangan

selama kurang lebih 6-8 minggu setelah suatu trauma

- kekuatan luka kurang lebih 30-40% dibandingkan kulit sehat. Seiring

dengan maturnya jaringan parut (skar)

- kekuatan meregang dari skar juga bertambah sebagai akibat pertautan

yang progresif dari serat kolagen

7
Patogenesis
Aktifitas Fibroblas Abnormal

Reaksi Imunitas Abnormal

Peningkatan Produksi Asam Hyaluronat

Peningkatan Kadar Growth Factor dan Sitokin

Pengaruh Melanin terhadap Reaksi Kolagen-kolagenase

Kegagalan Mekanisme Umpan Balik Negatif

Hipotesis Reaksi Sebum

8
9
Diagnosis Klinis
Ciri Khas Keloid : Terdapat telangiektasis dan berwarna

Nodul fibrosa, merah muda

Papul atau plak Merah sampai coklat gelap

Keras Pasien sering mengeluhkan rasa gatal

dan nyeri
Elastis
Keloid cenderung tumbuh lambat
Berkilat,
lebih dari beberapa bulan sampai
Tidak teratur,
tahun
Berbatas tegas

Keloid tidak mengalami resolusi spontan, tetapi dengan pengobatan yang sesuai
10 progresinya dapat dihambat
11
Pemeriksaan Penunjang
Peningkatan kolagen dan glikosaminoglikan

Banyak serabut kolagen berhyalin tebal yang tersusun acak, disebut sebagai keloidal

collagen

Selain itu pada keloid terdapat beberapa gambaran histologis, diantaranya:

oTidak adanya pembuluh darah yang tersusun vertikal

oAdanya gambaran seperti ujung lidah di bawah epidermis dan papiler dermis

yang tampak normal

ogambaran horizontal fibrous band dan fascia like band di dermis retikuler
bagian atas.

12
Diagnosis Banding
Skar hipertrofi
Bentuk linear mengikuti bentuk trauma awal
Dapat tumbuh dalam waktu 4 hingga 6 minggu pasca trauma
Regresi spontan dalam beberapa tahun
Memungkinkan untuk dilakukan eksisi tanpa menimbulkan
kekambuhan

13
Diagnosis Banding
Dermatofibroma
Suatu nodul batas tegas, menetap dalam kulit dan dapat
ditekan ke bawah atau sedikit meninggi, agak hiperpigmentasi
Gejala: gatal hebat pada lesi dan nyeri saat perabaan tetapi
tidak umum
Rata-rata lesi terjadi pada umur 17 tahun
Klinis khas: dample sign atau Fitzpatricks sign sisi lateral
ditekan akan membentuk cekungan pada kulit di atasnya

14
Penatalaksanaan
Konservatif

Kortikosteroid Intralesi
5-Fluorouracil
Penggunaan Silikon gel sheeting
Pembedahan

Laser

Radioterapi

Cryotherapi

15
Pencegahan

Hindari gerakan berlebihan yang dapat meregangkan luka


Gunakan perban dan kain pembalut luka dengan tepat.
Hindarkan luka dari daya mekanis langsung (misalnya gesekan dan
garukan)
Gunakan gel sheeting dan plester perekat.
Untuk pasien dengan luka di telinga, kurangi kontak dengan bantal ketika
tidur,untuk mencegah gesekan.

16
Pencegahan
Untuk pasien wanita dengan luka di dada, gunakan bra dan pakaian dalam

ketatuntuk mencegah regangan kulit yang disebabkan oleh berat payudara.

Untuk pasien dengan luka di supra pubik, dianjurkan untuk memakai korset.

Setelah pembedahan dan trauma, luka yang terjadi harus dijaga tetap bersih

dengancara melakukan irigasi dan mengoleskan obat antibakteri atau antijamur.

Setelah pembedahan dan trauma, hindari kontak antara dermis daerah luka

(termasuk lubang tindik telinga) dengan benda asing.

17
Prognosis
Keloid secara medis biasanya tidak berbahaya, tetapi sangat berpengaruh pada
penampilan (kosmetik).

Keloid jarang sembuh secara spontan, tetapi dengan pengobatan keloid dapat
menjadi lebih kecil dan lembut, tanpa nyeri dan gatal.

Pada beberapa kasus, keloid dapat mengecil secara spontan seiring waktu.

Terapi keloid dengan eksisi tanpa terapi yang lain dapat menimbulkan rekurensi.

18
Thank You...

19

Anda mungkin juga menyukai