Anda di halaman 1dari 25

REFERAT

Penjalaran Penyakit Pulpa dan Perawatan Endodontik


Oleh: Anita Parlina 15710273
Pembimbing: dr.Wahyu Synthia Sp.KG Kepaniteraan Klinik
Gigi dan Mulut
RSUD Sidoarjo
1
2/9/17
Definisi Penyakit Pulpa
penyakit pulpa: kelainan pada jaringan pulpa
(saluran akar gigi yang berisi pembuluh darah
dan saraf) dan jaringan sekitar akar gigi
(periapikal) akibat inflamasi oleh:

1. Faktor fisik seperti panas dan dingin

2. Faktor kimiawi

3. Invasi bakteri

2 2/9/17
Klasifikasi Penyakit
Pulpa
Pulpitis

1. Pulpitis reversibel

2. Pulpitis ireversibel
. Nekrosis pulpa

3 2/9/17
Pulpitis Reversibel

inflamasi pulpa yang apabila penyebabnya


dihilangkan, pulpa akan kembali normal.
Tanda klinis: Pasien dengan keluhanngilubila
makan dan minum (panas atau dingin), sakit
hilang bila rangsangan dihilangkan.
Ciri: gigi masih vital

Perawatan: penumpatan

4 2/9/17
Pulpitis Reversibel

Pemeriksaan:
a. Sondasi (+)
b. tes termal/
chlorethil (+)
c. karies media/
profunda
d. perkusi peka

5 2/9/17
Pulpitis Ireversibel

Nyeri dapat berupa nyeri tajam, tumpul,


lokal, atau difus dan berlangsung hanya
beberapa menit atau berjam-jam.
Timbul secara spontan atau tanpa
rangsangan.
Ciri: gigi masih vital

Perawatan: endodontik atau ekstraksi

6 2/9/17
Pulpitis Ireversibel
pemeriksaan
a. sondasi (+)
b. tes termal/
chlorethil(+), dan sakit
masih terasa walaupun
rangsangan dihilangkan
c. karies profunda terbuka
d. perkusi peka (jika ada
kelainan periodontal sakit)

7 2/9/17
Nekrosis Pulpa
Ciri: Gigi sudah mati, berlubang besar tapi tidak sakit

Tanda Klinis:

Pasien datang tanpa sakit atau ngilu. Dahulu gigi


pernah sakit, sekarang tidak sakit lagi.
Perawatan: perawatan saluran akar, ekstraksi

8 2/9/17
Nekrosis Pulpa
Hasil pemeriksaan
a. sondasi (+)
b. karies profunda
terbuka
c. perkusi tidak
didapatkan nyeri
d.palpasi tidak terdapat
pembengkakan
e. mobilitas gigi normal

9 2/9/17
Penjalaran Penyakit
Pulpa
1. Periodontitis Apikalis akut

2. Periodontitis Apikalis kronis

3. Abses periapikal akut

4. Abses periapikal kronik

5. Dental Granuloma

6. Kista periapikal

10 2/9/17
Periodontitis Apikalis

Akut
Keradangan jaringan periodontal di apikal gigi
Gejala: sakit yang sangat terutama bila untuk
menggigit, gigi terasa menonjol
Klinis: karies, gigi non vital, perkusi dan druk (+)
Gambaran radiografi terlihat adanya penebalan
ligamentum periodontal.

11 2/9/17
Periodontitis Apikalis
Keradangan kronisKronis
lanjutan dari periodontitis
apikalis akut
Gejala: kemeng atau kadang-kadang tidak ada
keluhan
Riwayat sebelumnya gigi pernah sakit tetapi
sembuh dengan sendirinya
Klinis: gigi non vital, perkusi dan druk (-)
Secara radiografi: perubahan gambaran dasar
radiolusen periapikal

12 2/9/17
Abses Periapikal Akut
Proses supuratif dari infeksi periapikal
Gejala: sakit untuk menggigit, gigi terasa
menonjol
Klinis: gigi non-vital, perkusi dan druk (+),
pembengkakan submandibula
Radiografi: Gambaran radiolusen di daerah
periapikal tidak berbatas jelas

13 2/9/17
Abses Periapikal Kronis

Kelanjutan abses periapikal akut


Pada palpasi dan perkusi tidak memberikan
respon non-sensitif, Sedangakn tes vitalitas
tidak memberikan respon
hanya dapat dideteksi dengan pemeriksaan
radiografis atau dengan adanya fistula
didaerah sekitar gigi yang terkena.
Secara radiografi: gambaran
radiolusen yang tak berbatas
jelas yang bisa melibatkan lebih
dari satu gigi

14 2/9/17
Dental Granuloma
Terbentuknya jaringan granulasi pada
tulang alveolar di apikal gigi
Gejala: tidak ada sakit kecuali saat
menggigit
Klinis: gigi non vital, perkusi (+)

Radiografi: radiolusen bulat berbatas jelas


pada apex

15 2/9/17
Kista Radikuler

Dental granuloma yang mengalami degenerasi kistik


Gejala: pembengkakan
Klinis: gigi non-vital, perkusi (-)
Radiograf: radiolusen berbatas jelas, di sekitar apex
dikelilingi gambaran radiopak

16 2/9/17
Perawatan Endodontik

Perawatan atau tindakan pencegahan untuk


mempertahankan gigi vital, gigi yang
hampir mati, dan gigi non-vital dalam
keadaan berfungsi dalam lengkung gigi
Tujuan:

mengembalikan keadaan gigi yang sakit


sehingga gigi dapat dipertahankan selama
mungkin didalam mulut

17 2/9/17
Beberapa Macam
Perawatan Endodontik
Perawatan saluran akar

Pulpektomi

18 2/9/17
Perawatan Saluran
Akar
Mengeluarkan seluruh jaringan pulpa gigi
pada ruang pulpa dan saluran akar yang
rusak.
3 tahap penting yaitu:

1. Preparasi

2. Sterilisasi

3. pengisian saluran akar.

19 2/9/17
1. Preparasi: pembuangan jaringan pulpa dengan cara
ekstirpasi jaringan yang vital maupun nekrotik

2. Sterilisasi saluran akar: untuk menghilangkan semua


bentuk mikroorganisme dalam saluran akar agar benar-
benar dalam keadaan steril.

3. Pengisian saluran akar

untuk memberikan penutupan yang sempurna,


mencegah terjadinya kebocoran melalui jaringan
periradikuler kedalam sistem saluran akar dan mencegah
bakteri dan racun mengalir menuju jaringan periapikal.

20 2/9/17
21 2/9/17
22 2/9/17
Pulpektomi
pengambilan seluruh jaringan pulpa dari
seluruh akar dan korona gigi.
perawatan untuk jaringan pulpa yang telah
mengalami kerusakan yang bersifat
irreversible (kerusakan jaringan keras yang
luas)
Dibagi menjadi 2:
1. Pulpektomi vital
2. Pulpektomi non-vital

23 2/9/17
Pulpektomi vital sering dilakukan pada gigi
dengan karies yang telah meluas ke arah
pulpa, atau gigi yang mengalami fraktur.
Pulpektomi nonvital dilakukan pada gigi
yang didiagnosis gangren pulpa atau
nekrosis.

2/9/17 24
TERIMAKASIH

25 2/9/17

Anda mungkin juga menyukai