RSUD SIDOARJO
IDENTITAS PASIEN
DATA DASAR
Anamnesa (autoanamnesa)
Keluhan Utama
Benjolan berwarna abu-abu
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien wanita 30 tahun datang ke poli kulit dan kelamin dengan keluhan
benjolan berwarna abu-abu pada jari telujuk dan tengah tangan kanan sejak 1
bulan yang lalu. Awalnya salah satu jari pasien luka lecet dan akhirnya tumbuh
benjolan berukuran kecil sebesar kepala jarum dan lama kelamaan benjolan
bertambah besar dan mulai tumbuh benjolan yang lainnya disekitar benjolan yang
pertama, benjolan tersebut teraba padat dengan permukaan kasar dan terkadang
terasa sakit bila ditekan ataupun tidak ditekan dan tidak gatal.
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Tanda Vital
Tensi : 110/70 mmHg
Nadi : 78 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36,5 C
Thorax
Abdomen
Inspeksi : Flat
Auskultasi : Bising Usus (+) Normal
Palpasi : Soepel (+) Hepar dan Lien tidak teraba
Perkusi : Timpani seluruh abdomen, Meteorismus (-)
Ekstremitas
Edema (-)
Akral Hangat Kering Merah (+)
Tidak ada keluhan dan kelainan pada kuku
Tidak ada keluhan dan kelainan pada sendi tangan dan kaki
Status Dermatologi
Regio : Digiti I II manus Dextra
Efloresensi : Terdapat papul hiperpigmentasi bentuk bulat keras dengan permukaan
kasar atau verukosa berukuran 0,3cm-0,5cm multiple dengan kulit sekitarnya normal
pada digiti I dan II manus dextra.
RINGKASAN
Anamnesa
Pasien wanita 30 tahun datang ke poli kulit dan kelamin dengan keluhan benjolan
berwarna abu-abu pada jari telujuk dan jari tengah tangan kanan sejak 1 bulan yang lalu.
Awalnya salah satu jari pasien luka lecet dan akhirnya tumbuh benjolan berukuran kecil
sebesar kepala jarum dan lama kelamaan benjolan bertambah besar dan mulai tumbuh
benjolan yang lainnya disekitar benjolan yang pertama, benjolan tersebut teraba padat
dengan permukaan kasar dan terkadang terasa sakit bila di tekan ataupun tidak ditekan
dan tidak gatal.
Status Dermatologi
DIAGNOSIS
DIAGNOSIS BANDING
Keratosis Seboroik
Nevus Verukosus
Clavus
PENATALAKSANAAN
Medikamentosa
Mengetahui,