Anda di halaman 1dari 22

MECHANICAL

STRENGTH
Mata Kuliah Analisis Fisika
AKADEMI KIMIA ANALISIS BOGOR
2012
Elasticity
Setiap benda yang dikenai gaya akan
mengalami perubahan bentuk (memanjang,
memendek, dll)
Jika gaya tersebut diteruskan, maka benda
akan mengalami patah atau fracture
Cek Kembali Hukum Hooke:
F = k x
Fenomena seperti yang dijelaskan pada
Hukum Hooke, terjadi pada hampir semua
padatan (tapi hanya berlaku sampai titik
tertentu proporsional limit)
Jika gaya yang diberikan terlalu besar maka
benda akan teregang berlebih dan mungkin
akan patah
Perhatikan :
Elastic limit, Elastic region
Plastic region
Breaking point
Modulus (tunggal), moduli (jamak)
Modulus: koefisien yang menyatakan tingkat
kemampuan benda untuk mempertahankan
bentuknya
Modulus Tarik, juga disebut Modulus Young: stress/
strain, gaya tarik diberikan searah sumbu benda.
Modulus Tekan: kebalikan modulus tarik
Modulus Geser, juga disebut Modulus Shear: gaya
diberikan sejajar permukaan benda uji (dasar benda
ditahan)
Modulus Sobek: kemampuan menahan sobekan.
Modulus Tarik & Modulus Tekan
Untuk modulus tarik berlaku persamaan :

atau

dengan E adalah modulus tarik (modulus


young) benda, dengan satuan N/m2
Karena :

dan

maka berlaku persamaan :


Untuk modulus tekan nilai untuk L sama
dengan persamaan pada modulus tarik, hanya
nilainya negatif

TANYA KENAPA????
Jika suatu benda ditarik ke
Poissons Ratio: satu arah, maka benda
perbandingan tsb akan cenderung
bentuk, tanpa mengecil pada dua
arah yang lain.
satuan.
Ukuran kecenderungan
Modulus: tsb adalah: Poisson's
perbandingan ratio (, ), (Simeon
Poisson), yaitu
gaya dengan perbandingan
perubahan bentuk penyusutan relatif
pada arah tegak lurus
beban yang diberikan,
dibagi oleh
10 perpanjangan relatif
Untuk bahan yang tak termampatkan (secara
sempurna) nilai Poissons Ratio adalah 0,5.
Kebanyakan bahan teknis praktis memiliki
nilai v antara 0,0 dan 0,5.
Sumbat botol, memiliki nilai v mendekati 0,0;
kebanyakan logam sekitar 0,3, dan karet
hampir 0,5.
Beberapa material, kebanyakan busa
polimer, memiliki nilai v negatif (bahan
auxetic). Jika ditarik, bahan ini akan
mengalami perbesaran ukuran pada arah
tegak lurus gaya tarik.

11
Penetapan modulus:tarik
Young's Modulus, Modulus Young, (Y) juga
disebut, modulus keelastikan, atau
modulus regang/tensile: adalah ukuran
kekakuan bahan.
Didefinisikan sebagai perbandingan rentang
perubahan sress (tekanan atau tarikan gaya)
dengan strain (ketegangan) dalam batas
keelastikan atau nilai strain yang rendah.
Ditetapkan melalui slope kurva stress-strain.
Dikembangkan oleh Thomas Young ahli fisika
Inggris.
4. Penetapan modulus:tarik
Stress, dirumuskan:
Tekanan Regang =F/A
adalah lawan dari , adalah gaya tarik
tekanan mampat peregangan,
Tekanan regang bisa F, adalah gaya tarik
terus naik sampai yang dikenakan pada
mencapai kekuatan sampel,
regang, disebut A, luas penampang
kondisi batas lintang sampel.
tekanan Satuan gaya tarik
peregangan adalah
newtons per meter
persegi (N/m, juga
disebut: pascals, Pa)
Pengukuran Modulus
Tarik
Pengukuran Modulus
Tekan
Modulus Geser
Benda dikenai gaya pada dua sisi seperti
pada gambar :
Besarnya pertambahan panjang karena
adanya gaya tersebut dapat dihitung dengan
persamaan :

Dengan G adalah modulus geser benda


dengan besaran N/m2
Penetapan modulus:geser
Pada sains material, modulus
shear, G, (kadang-kadang
disebut modulus kekakuan, S),
didefinisikan sebagai
perbandingan antara tekanan
shear/geser (shear stress),
F/A, terhadap ketegangan
shear (shear strain), x/h.
Modulus shear biasanya
diukur dalam GPa (
gigapascals) atau ksi (ribuan
pound per inch persegi)
Penetapan modulus:geser
Modulus Shear beberapa bahan:
Baja 79.3 GPa
Tembaga 63.4 GPa
Titanium 41.4 GPa
Kaca 26.2 GPa
Aluminium 25.5 GPa
Polyetilena 0.117 GPa
Karet 0.0003 GPa
Bahan-bahan anisotropik seperti kayu
dan kertas, menunjukkan
perbedaan nilai modulus shear jika
diukur pada arah berbeda.
Penetapan modulus:sobek
Untuk sampel berbentuk lembaran
(biasanya polimer) seperti plastik
untuk kantong.
Menggunakan teknik benturan
(pendulum dan dijatuhkan objek
tertentu). ***
Sampel dibentangkan dengan tegangan
tertentu, kemudian dibenturkan
dengan gaya yang terukur.
Jika benturan belum menyobek sample,
posisi benturan berikutnya harus
digeser.
Benturan yang tepat menyobek kertas
dicatat sebagai Nilai Ketahanan
Sobek
20
Modulus Bulk
Jika suatu benda dikenai gaya dari semua sisi,
maka benda akan mengalami perubahan
volume (mengecil)
Bayangkan sebuah balon udara yang
direndam dalam kolam. Balon akan mendapat
tekanan hidrostatis dari segala arah
Perubahan volume dapat ditulis dengan
persamaan :

Karena :

Maka :

Anda mungkin juga menyukai