Materi Praktikum
1. Analisis kualitatif asam-asam amino dalam contoh tahu secara
kromatografi kertas
2. Analisis kualitatif ion logam secara kromatografi kertas
Pendahuluan :
Prinsip :
Pemisahan terjadi karena perbedaan distribusi senyawa
analit dalam dua fase yang sama-sama tipis
D
Setelah Elusi A B
KUIS :
1. Apa yang dimaksud dengan RF ?? C
4 cm
2. Apakah nilai RF yang besar berarti analit
tersebut menyenangi fase diam , jelaskan ??
3. Apakah fase diam kromatograf kertas ? RF=4/10=0,4
4. Jika proses elusi A ke B , kemudian dilanjutkan 10 cm
dengan elusi C ke D. Tujuannya adalah ?????
5. Dimungkinkankah nilai RF lebih dari 1, jelaskan ??
Pemisahan karoten dan klorofil secara
kromatografi kolom
Prinsip :
Pemisahan terjadi karena perbedaan distribusi senyawa
analit dalam dua fase. Mekanisme pemisahan mirip dengan
adsorpsi dan partisi. Mekanisme pemisahan tidak sama
dengan partisi biasa, karena interaksi molekuler lebih kuat
dibandingkan sekedar pelarutan pada mekanisme partisi
Kuis :
1. Tuliskan fase diam dan fase gerak yang dipergunakan ???
2. Dari waktu RF hasil percobaan dan kepolaran fase diam dan fase gerak,
menururt ANDA apakah senyawa karoten bersifat polar, non polar atau semi polar ??
3. Apakah pita hasil percobaan ANDA melebar atau ramping ? Jelaskan alasannya
jika dikaitkan dengan fase gerak dan fase diam
4. Dari percobaan yang ANDA lakukan , apakah terjadi gelembung pada fase diam
ketika dibasahi oleh eluen , jelaskan ??????
5. Apa tujuan pemberian kapas dan kertas saring pada kromatograf kolom ?
6. Jika proses elusi menggunakan sampel yang analitnya tidak berwarna,
bagaimanakah cara mengidentifikasi kandungannya ??
Pemisahan zat warna dalam kurkumin dan dye mixture
secara kromatografi lapisan tipis
Kuis :
1. Apakah jenis fase diam dan fase gerak yang dipergunakan ???
2. Menurut Anda eluen manakah yang paling terbaik ? Jelaskan dengan singkat
3. Menurut Anda zat warna apa yang tertinggi kepolaraannya? Jelaskan dengan singkat
4. Apakah eluen campuran toluene dengan akuades dapat dipergunakan ? Jelaskan
5. Apakah eluen campuran akuades dan etanol dapat dipergunakan ? Jelaskan
6. Bagaimanakah hasilnya jika eluen yang dipergunakan adalah campuran akuades
dan etanol ?? jelaskan dengan singkat
Penetapan kadar caffein dan
paracetamol dalam contoh obat
menggunakan HPTLC (4)
Pendahuluan :
Senyawa caffein dan paracetamol merupakan senyawa
yang banyak terdapat dalam obat
10 tablet ditimbang
Preparasi contoh : Dihaluskan dengan
(dicari bobot rata-rata)
mortar
Atau jika dikaitkan dengan bobot tablet : misal 1 tablet bobot rata-ratanya 1000 mg
NB.
1. Fase gerak metanol dan air deionisasi yang sudah disaring
perbandingan 30:70
2. Detektor DAD 254 nm
3. Kolom Lichrosof 25 cm
4. Mengapa sampel harus dilarutkan/diencerkan menggunakan
pelarut fase gerak ??
5. Mengapa yang dipergunakan detektor pada panjang gelombang uV ??
6. Dapatkah HPLC yang Anda pakai untuk mendeteksi senyawaan berwarna ??
7. Mengapa untuk menganalisis kadar benzoat dan vitamin C dipergunakan HPLC ??
pengencer cat menggunakan tehnik
eksternal standar secara kromatograf
gas (6)
Pendahuluan :
Larutan pengencer cat merupakan senyawaan
hidrokarbon yang volatil dan dipergunakan untuk
mengencerkan cat.
Prinsip :
Pemisahan terjadi karena perbedaan distribusi senyawa
analit dalam dua fase. Terjadi perbedaan distribusi analit
antara gas carier dan liquid sebagai fase diam.
NB.
1. Kolom yang direkomendasikan adalah kapiler semi polar atau non polar
2. Detektor FID
3. Suhu Injektor 180 0C, dan suhu detektor 190 0C.
4. Program gradien dengan suhu kolom awal 55 0C dan waktu tahan 1 menit, lalu
kenaikan 8 0C/menit sampai 135 0C dan ditahan 1 menit. Total waktu 12 menit
KUIS
Prinsip :
Pemisahan terjadi karena perbedaan distribusi senyawa
analit dalam dua fase.
Konsentrasi sampel =
NB.
1. Kolom yang direkomendasikan adalah kapiler semi polar atau polar
2. Detektor FID
3. Suhu Injektor 160 0C, dan suhu detektor 170 0C.
4. Program gradien dengan suhu kolom awal 55 0C dan waktu tahan 1 menit, lalu
kenaikan 10 0C sampai 110 0C dan ditahan 1 menit. Total waktu 7,5 menit
5. Jika Volume injeksi standar dan sampel berbeda , tidak dibutuhkan faktor koreksi
volume injeksi
Kuis
1. Apa manfaat standar internal , bandingkan kelebihannya dengan standar eksternal
2. Mengapa propanol yang dijadikan standar internal
3. Apakah toluene dapat dijadikan standar internal pada penetapan etanol
Terima kasih
Mekanisme dan order
reaksi Meramalkan spesi yang terlibat
dan mekanisme reaksi
Tujuan Penelitian
Formula umum