Program Studi Analis Kimia, Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan Ganesha
E-mail : trisnayanti243@gmail.com
ABSTRAK
(a) (b)
Gambar 1. (a) kromatogram dengan campuran eluen fenol dan aquadest yang
disemprotkan ninhidrin, (b) kromatogram dengan campuran eluen n-butanol dan
aquadest dan asam asetat glasial disemprotkan ninhidrin
Dari hasil percobaan kromatografi yaitu 0.26, leusin yaitu 0.66 dan triptofan
ini diketahui jarak tempuh masing-masing yaitu 0.68. hal ini berbeda dengan nilai Rf
eluen. Jarak yang ditempuh eluen yang diperoleh pada saat percobaan. Hal
campuran n-butanol, aquadest dan asam ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu
asetat glasial pada sampel adalah 8,5 cm. komposisi eluen yang digunakan,
Sedangkan jarak yang ditempuh oleh perbedaan ukuran kertas kromatografi,
eluen campuran fenol dan aquadest adalah dan keterkaitan analit dengan eluen
8,3 cm. Nilai Rf masing-masing sampel sehingga hal ini yang membedakan nilai
untuk eluen campuran n-butanol, aquadest Rf standar dengan nilai Rf yang diperoleh
dan asam asetat glasial yaitu larutan alanin dalam percobaan.
(0,43), glisin (0,33), leusin (0,91) dan
triptofan (0,80). Sedangkan nilai Rf IV. KESIMPULAN
masing-masing sampel dari eluen Dari hasil percobaan dan
campuran fenol dan aquadest yaitu larutan pembahasan yang telah dilakukan
alanin (0,93), glisin (0,90), leusin (0,94),
dapat disimpulkan bahwa nilai Rf yang
dan triptofan (0,66). Perbedaan nilai Rf ini
dihasilkan dari masing-masing sampel
dipengaruhi oleh jarak tempuh sampel
yang berbeda-beda. Perbedaan jarak asam amino dengan eluen campuran n-
tempuh ini dipengaruhi oleh perbedaan butanol, aquadest dan asam asetat glasia
pelarut dan kelarutan dari masing-masing yaitu larutan alanin (0,43), glisin (0,33),
komponen warna penyusunnya. leusin (0,91) dan triptofan (0,80) l.
Komponen yang lebih mudah larut Sedangkan nilai Rf dari masing-masing
(teradsorpsi) akan lebih cepat bergerak asam amino dengan eluen campuran fenol
naik kea rah atas kertas saring. Sedangkan dan aquadest yaitu larutan alanin (0,93),
untuk komponen yang kurang larut dalam glisin (0,90), leusin (0,94), dan triptofan
fase gerak akan bergerak lambat dan akan (0,66).
tertinggal. Secara literatur, nilai Rf standar V. UCAPAN TERIMA KASIH
yang dimiliki alanin yaitu 0.38, glisin
Ucapan terima kasih penulis
sampaikan kepada Dr. I Nyoman Tika,
M.Si., sebagai dosen pengampu mata
kuliah praktikum biokimia, I Made
Wirahadi Kusuma, S.Pd selaku asisten
dosen dan Ni Putu Lilik Pratami, S.Si
selaku laboran di Prodi Analis Kimia
atas masukan dan sarannya selama
praktikum sehingga dapat berjalan
dengan lancar.