Anda di halaman 1dari 15

Penyakit Menular Yang

Mempengaruhi Kehamilan
Oleh:
Kelompok 8
Lilis Suryani Bulan
Megawati
Melati Amallia N.
Putri Andiani
Riski Apriyani
Safitri Nuryana Dewi
Selvy Lailatul Maghfiroh
Varicella

Penyakit TBC
Menular
Demam
Penyakit
Menular Dengue
Yang Hepatiti
Mempen s
garuhi
Kehamil
an Tricomon
Sifilis iasis
Penyakit Gonorhe Kandidasis
Menular a Vagina
Seksual
Klamidia HIV/AIDS
Definisi
Penyalahgunaan agen biologi
seperti virus,bakteri dari tubuh satu
ke tubuh yang lain melalui berbagai
media,yaitu udara,bersentuhan
kulit,bekas makan dan minum,jarum
suntik,berhubungan seks,dan lain
sebagainya
Varicella
Di
akibatkan
Dikenal virus 1. Vaksina
varicella- si
dengan 2. Varicell
zoster
sebutan Pencegahan a
(VZV) atau
Cacar air human Zoster
herpes Immun
Penatalaksan virus-3 oglobul
aan tidak enak
(HHV-3) in
badan,
VZV masuk
lesu, tidak
nafsu melalui saluran
Istirahat dan nafas
makan dan
penuhi asupan atas,memperban
sakit
cairan,selain itu kepala. Lalu yak diri dan
jangan muncul menyebar
menggaruk erupsi kulit melalui aliran
bintik yang ada. yg ditandai darah. Lalu
Dapat juga bintik memperbanyak
menggunakan merah lalu
diri lagi untuk
obat -obatan menonjol
Pada BuMil
varicella pada ibu hamil TM I mungkin
menyebabkan cacat bawaan seperti
koriorenitis, atrofi korteks cerebri,
hidronefrosis, dan kelainan pada kulit dan
tulang. Jika infeksi pada kehamilan 13-20
minggu sebesar 2 %, tetapi jika terinfeksi
pada usia > 20 minggu umumnya tidak ada
kelainan. Pada bumil dapat diberikan
VZIG,dapat juga diberikan pada bayi usia <28
hari yg lahir dari usia kehamilan <28 mgg dg
BB < 1ooo gr yg ibunya terpapar varicella.
TBC
batuk dengan
sputum minimal,
Mycobacteriu subfebris,
m Pemeriksaan dg penurunan berat
tuberculosis cek Sputum badan , dan pada
foto toraks
ditemukan
Pengobatan TBC dalam gambaran infiltrat
kehamilan menurut
rekomendasi WHO adalah Pada BuMil
pemberian 4 regimen dapat
kombinasi isoniazid,
menyebabkan
rifampisin, etambutol,
pirazinamid selama 6 prematur,
bulan.Saat persalinan IUGR, dan
berikan oksigen yg berat badan
adekuat.. Dapat diberikan lahir rendah
vaksin BCG.
Demam Dengue
Tahap:
1. Dengue Fever
Disebabkan 2. Dengue
virus dengue hemmoragic
yg ditularkan fever ( DHF )
aedes aygepti 3. Dengue Syok
Penatalaksan Syndrom
aan
Dapat menyebabkan kematian
1. Istirahat intra uterine.saat persalinan
2. Antipiretik untuk menyebabkan tranmisi vertikal
panas diatas 390 C dan bayi lahir dengan gejala
dengan paracetamol trombositopenia, panas,
setiap 6 jam hepatomegali, gangguan sirkulasi.
3. Kompres Pada saat persalinan bisa terjadi
dengan air hangat perdarahan karena adanya
4. Terapi rehidrasi trombositopenia.
5. Pemeriksaan
laboratorium
Hepatitis B

Oleh virus hepatitis B demam, sakit perut


ditularkan melalui Gejala dan kuning (terutama
pemakaian obat dg jarum pada area mata yang
suntik yg bergantian serta putih/sklera).
hubungan seksual
Penatalaksa
Pencega naan
1. Istirahat
han Pada BuMil: 2. Penkes mengenai
Dapat pemakaian alcohol
menularkan /obat-obatan
Imunisasi 3. Penkes mengenai
hepatitis pada
bayinya baik cara penularan
kepada mitra seksual
melalui
dan anggota
plasenta,saat keluarga.
persalinan 4. Vaksin hepatitis B
maupun saat virus melalui IM
menyusui. sebanyak 3 kali
Sifilis
Treponem Gejala Terkadang disertai pusing-pusing
Nyeri pada tulang seperti flu
a pallidum Adanya bercak kemerahan pada
tubuh sekitar 6-12 minggu
setelah berhubungan

Pengobatan
Penisilin benzatin
Penisilin prokain
Pada BuMil Penisilin prokain +
dapat 2% alumunium
menularkan monosterat
pada janinnya Untuk pasien sifilis
dan dengan alergi
mengakibatkan terhadap
cacat bawaan penisilin, dapat
diberikan:
Tetrasiklin dan
eritromisin
Gonorhea
cefixime 400
1. Infeksi saluran kemih mg per oral,
neiserria
luar ceftriaxon 250
gonorrh 2. Nyeri saat miksi
ea mg IM,
3. Infeksi mulut rahim ciprofloxacin
4. Perlukaan disekitar 500 mg per
atau alat genitalia bagian oral, ofloxacin
luar 400 mg per
5. Keputihan yang oral,
berwarna, nanah, dan levofloxacin
encer 250 mg IM.

Pada
Pada BuMil: meonatus:
Menyebabkan ceftriaxon 50-
endometritis dan
100 mg / kg
salpingitis
BB IM, dosis
Menyebabkan
kehamilan ektopik tunggal
Menyebabkan dengan dosis
kongjutivitis gonoroik maksimum
125 mg
Klamidia
Keluarnya cairan pada alat
Chlamida kelamin atau keputihan
trachomati encer bewarna putih
kekuningan.
s Rasa nyeri dirongga
panggul.
Perdarahan setelah
hubungan seksual

Pada BuMil: tetrasilkin HCl


Menyebabkan bayi dan eritromisin
adalah 4 x 500
lahir premature, bayi
mg sehari
menderita selama 1
pneumonia,abortus minggu, atau 4
spontan, dan x 250 mg sehari
kematian perinatal. selama 2
minggu
Tricomoniasis
Cairan vagina encer, bewarna
Trikomona Gejala kuning kehijauan, berbusa dan
s vaginalis berbau busuk.
Vulva agak bengkak, kemerahan,
gatal, dan rasa tidak nyaman.
Nyeri saat berhubungan seksual
atau saat kencing

Penatalaksa
naan
metronidazol per oral,
Pada BuMil: dosis tunggal 2 g atau 3
premature x 200 mg sehari selama
rupture 7 hari, nimorazol dan
membrane, tinidazol per oral dengan
dosis tunggal 2 g, dan
BBLR, dan ornidazol dosis tunggal
abortus 1,5 g
Kandidasis Vagina
Candi keputihan berwarna putih
da seperti susu, bergumpal,
albica disertai rasa gatal panas
ns dan kemerahan pada
kelamin
1. Secara topical digunakan:
a) Mikonazol/ klotrimazol 200 mg
intravaginal/ hari selama 3 hari
b) Klotrinazol 500 mg intravaginal dosis
tunggal
Pada BuMil: c) Nistatin 100.000 IU intravaginal/ hari
menyebabka selama 14 hari
n BBLR,dan d) Untuk vulva dapt diberi krim klotrimazol
1% atau mikonazol 2 % selama 7- 14 hari,
KPD
atau salep tiokonazol 6,5 % sekali oles.Untuk
wanita hamil hanya dapat diberikan
preparatazol topical selama 7 hari.
2. Secara sistemik dapat digunakan
ketokonazol dengan dosis 2 x 200 mg selama 5
hari (untuk dewasa).
HIV/AIDS 1. Demam
berkepanjangan
2. Keringat (terutama
pada malam hari)
AIDS merupakan 3. Pembengkakan
Gejala
kumpulan dari kelenjar
gejala penyakit Pe 4. Kelemahan
yg diakibatkan na 5. penurunan berat
karena terinfeksi na tal badan
HIV an ak
s a Medik:
pemberian zidofudin,
pengobatan komplikasi,
Pada BuMil: serta penggunaan
Menyebabkan BBLR antibiotic.
pada Nonmedik:
janin,stillbirth,prematu Penkes pada kelompok
re,dan abortus yg beresiko,skrining
spontan. darah,dan anjuran
pada penderita untuk
tidak mendonor darah.

Anda mungkin juga menyukai