YANG MENYERTAI
KEHAMILAN
Oleh :
MASALAH
Dalam kehamilan :
Ante natal care yang teratur
Kerjasama dengan ahli penyakit jantung
Cegah kenaikan BB yg ber >>, retensi cairan
& anemia
Bila timbul hipertensi/hipotensi harus diobati
Cukup istirahat
Rawat RS 1-2 minggu sebelum taksiran
partus, atau keluhan +
Pengobatan khusus tergtg kelas penyakitnya.
PENANGANAN
Dalam persalinan :
Kls I & II dapat pervaginam, dgn pengawasan yg
ketat
Kala II : bila tanda payah jantung (-), dpt ditunggu
spontan, dpt dipercepat dgn ekstraksi vakum
atau forseps. SC bila ada indikasi obstetri
Nyeri dikurangi dg analgesik ( Petidin )
Ergometrin Kontra indikasi, oxytosin boleh i.m
PENANGANAN
Pasca persalinan :
- Pengawasan ketat kala III & IV
- Dirawat sekurang-nya 2 minggu stlh partus
Penanganan secara umum :
- Kls III & IV tidak boleh hamil
- Bila terjadi hamil, pertimbangkan abortus
terapeutik
- KB : ADR & Tubektomi
Masa Laktasi :
- Kls I & II boleh menyusui
- Kls III & IV dilarang menyusui
PROGNOSIS
IBU :
Tergtg berat peny, umur & penyulit lain,
pengawasan, pengobatan, pimpinan persalinan
& kerjasama penderita & penolong ikut
menentukan prognosis
AKM secara menyeluruh : 1-5 %, penderita dgn
penyakit jantung yang berat : 15 %
BAYI :
Ringan : tdk mempengaruhi kematian janin
Berat : Prognosis akan buruk gawat janin
ANEMIA PADA KEHAMILAN
Anemia pada kehamilan
Indikasi pemberian :
Untuk respon yang cepat pada anemia defisiensi besi yang berat
Efek samping yang timbul pada pemberian zat besi peroral
Pada penderita sindrom malabsorpsi
Cara pemberian : diberikan Iron dextran ( Imferon ) 50mg/ml
secara IV atau IM
Precaution (hati-hati) pada :
Tes sensitivitas harus dilakukan dulu dengan
suntikan antihistamin dan kortikosteroid
Dosis maksimum yang diperbolehkan 2ml
(100mg)/hari
Batuk
Penurunan berat badan
Demam
Kelemahan
Hemoptisis
Abnormal Radiografi
Pengobatan
Anemia
Edema paru
Asma
Pemberian kortikosteroid
Merokok
Diagnosis
Sesak ( terbanyak )
Demam
Batuk
Rasa tidak nyaman di dada
Etiologi
HIV/AIDS
T O R C H
HIV
Pada
kehamilan
Hal-hal yang berkaitan dengan
konseling HIV selama kehamilan
Kemungkinan pengobatan
untuk ibu
Mengurangi resiko transmisi
ibu-anak
Rencana KB yang akan
datang
Berhati-hati terhadap
perluasan infeksi
Jika masih negatif harus
dicegah
Zidovudine (ZDV)
Nevirapine
ZDV/Lamivudin (ZDV/3TC)
ZDV Perinatal Transmission
Prophylaxis
Regimen : ACTG 076 Trial
Antepartum Initiation at 1434 weeks gestation and continued
throughout pregnancy
PACTG 076 regimen: ZDV 5 times daily
Acceptable alternative regimen: ZDV 2 or 3 times daily
(depending on dose)
R : infeksi Rubella
C : infeksi Cytomegalovirus
(Chlamydia Trachomatis)
TORCH
Cytomegalovirus Herpes Genitalis
Antigen : Virus Cytomegalo Antigen : Virus Herpes
Famili : Herpesviridae Simpleks-2
Ukuran : 180 - 200 nm Famili : Herpesviridae
Ukuran : 180 - 200 nm
Infeksi TORCH mempunyai
beberapa kemiripan :
- Infeksi yang terjadi pada ibu hamil biasanya
tidak bergejala (asimptomatik)
- Infeksi pada janin dampaknya bervariasi :
* tidak terjadi infeksi
* terjadi infeksi ringan sampai berat hingga
terjadi kematian janin
* bayi lahir dengan gejala2 :
gangguan/kerusakan
pada otak, paru-paru, mata atau telinga
Siapa saja yang bisa
tertular
infeksi TORCH ?
Trofozoit
Kista
Ookista
Life Cycle of Toxoplasma Gondii
Bagaimana terjadinya penularan
Infeksi Toxoplasma ?
Dapat menyebabkan :
abortus spontan
bayi lahir mati
Hydrocephalus, gangguan/kelainan
mata, telinga (pendengaran),
pengapuran di otak, konvulsi
Apakah bila ibu terinfeksi
janinnya pasti terinfeksi ?
Perlu diketahui
kapan pemeriksaan dilakukan
pada kehamilan
Bagaimanakah interpretasinya ?
Sekresi Nasofaring
Ibu yang terinfeksi pada saat hamil
Bagaimana cara penularannya ?
IgM
Muncul 2 -3 hari setelah ruam
Kadar puncak dicapai sekitar
1 - 4 minggu
Dapat dideteksi pada 3 - 8 minggu
Menetap hingga 6 - 12 bulan
Respon Imun
IgG
Terdeteksi 5 - 10 hari setelah ruam
(bisa lebih awal)
Langsung Histopatologi
Kultur jaringan
PCR
*
HSV
Sumber Infeksi
Saliva
Cairan Vesikel
Ibu yang terinfeksi pada saat
hamil
Cara penularan HSV
Kultur jaringan
Pemeriksaan serologi IgG dan IgM
(HSV-1 dan HSV-2)
Kapan dan siapa saja yang perlu
diperiksa ?
Penderita yang diduga terinfeksi
Wanita sebelum hamil
bila (-) periksa pada kehamilan dini
* bila (-), periksa pasangannya
* bila (-), pasangan (+) dgn riwayat
Herpes Genital, periksa (istri)
menjelang akhir kehamilan
Neonatus yang ibunya terinfeksi
Upaya pencegahan