Pertemuan Minggu Ke 3 Two Way Anova & Manova
Pertemuan Minggu Ke 3 Two Way Anova & Manova
MINGGU 3
Dosen :
Dr. Ni Nyoman Yuliarmi, SE, MP
ANALISIS VARIAN DUA ARAH
DENGAN OBSERVASI SEL
MAJEMUK
.j
T 2
T 2
i.
3.Jumlah Kuadrat Baris (JKB) = i 1
FK
kn
Lanjutan..
4. Jumlah Kuadrat Interaksi (JKI) =
r k k r
j 1 j 1
Tr
ij T
j 1
j
r
T i
2
i 1
FK
n rn kn
5. Jumlah Kuadrat Total (JKT) =
r k n
ij FK
X 2
i 1 j 1 i 1
Lanjutan
6.Jumlah Kuadrat Galat (JKG) =
JKT JKK JKB JKI
Jawaban:
1) Formulasi hipotesis :
HoA : Rata-rata Gross sale ketiga program promosi
adalah
sama.
HaA : Paling sedikit satu program promosi menghasilkan
rata-
rata gross sales yang berbeda.
HoB : Rata-rata Gross sale keempat wilayah pemasaran
adalah
sama.
HaB : Paling sedikit satu wilayah pemasaran
menghasilkan rata-
rata gross sales yang berbeda.
Lanjutan..
2)Taraf nyata yang digunakan
adalah 5%
Derajat bebas A = (3-1); 4(3)(3-1)
= 2;24, maka FA tabel adalah =
3,34
Derajat bebas B = (4-1); 4(3)(3-1)
= 3;24, maka FB tabel adalah =
3,01
Derajat bebas C = (4-1)(3-1); 4(3)
Lanjutan..
3) Kriteria pengambilan keputusan :
HoA diterima bila F < 3,34
HoA ditolak bila F > 3,34
HoB diterima bila F < 3,01
HoB ditolak bila F > 3,01
HoC diterima bila F < 2,51
HoC ditolak bila F > 2,51
Lanjutan
4) Perhitungan :
Tabel 8. Perhitungan jumlah kuadrat
gross sales menurut metode
promosi wilayah pemasaran.
Lanjutan
Tabel 8 Metode Promosi
Wilayah
1 2 3
X1 X1 2 X2 X2 2 X3 X32
9 81 10 100 12 144
8 64 12 144 12 144
A 10 100 11 121 12 144
T11=27 X211 = 245 T21=33 X221 = 365 T31=36 X231 = 432 T1 = 96
.j
T 2
j 1
FK
rn
Lanjutan
(134)2 + (140)2 + (157)2
JKK = 5.160,028
(4) (3)
i.
T 2
i 1
FK
kn
(96)2 + (114)2 + (112)2 + (109)2
JKB = - 5.160,028
(3) (3)
Lanjutan..
JKB = 5.181,889 5.160,028 =
21,861
Jumlah
r k Kuadrat
k r Interaksi (JKI) =
r
j 1 j 1
r
Tij Tj
j 1
i
T 2
i 1
FK
n rn kn
Lanjutan
Jumlah Kuadrat Interaksi (JKI) =
r k k r
j 1 j 1
Tr
ij T
j 1
j
r
i
T 2
i 1
FK
n rn kn
Lanjutan
JKI = 5.213,667 5.183,75
5.181,889 + 5.160,028 = 8,056
r k n
Lanjutan.
Tabel 8. Tabel Anova Klasifikasi Dua Arah dengan sel
majemuk untuk data gross sale income menurut
metode promosi dan wilayah pemasaran
Sumber Variasi Jumlah Derajat Varian Rata- Ratio F
Kuadrat Bebas rata
Lintas Kolom 23,722 2 11,861
Lintas Baris 21,861 3 7,287 FA = 12,202
Interaksi 8,056 6 1,343 FB = 7,496
Total 76.97 35
Lanjutan
5) Kesimpulan
Hasil perhitungan menunjukkan bahwa F
hitung lintas kolom dan lintas baris lebih besar
dari F tabel, sehingga Ho ditolak. Ini berarti
terdapat perbedaan gross sales income yang
diperoleh oleh PT. Lexia, baik menurut metode
promosi maupun menurut wilayah
pemasarannya. Sedangkan F hitung interaksi
lebih kecil dari F tabel, sehingga Ho diterima.
Ini berarti tidak terdapat interaksi antara
metode pemasaran yang diterapkan dengan
wilayah pemasaran.
Hasil Analisis SPSS
Tests of Between-Subjects Effects
Type III Sum of
Source Dependent Variable Squares df Mean Square F Sig.
Corrected Model Grossale 53.639a 11 4.876 5.016 .000
Metwil 3.553E-15b 11 3.230E-16 .000 1.000
Intercept Grossale 5160.028 1 5160.028 5307.457 .000
Metwil 144.000 1 144.000 144.000 .000
Metpro Grossale 23.722 2 11.861 12.200 .000
Metwil .000 2 .000 .000 1.000
Wilpem Grossale 21.861 3 7.287 7.495 .001
Metwil .000 3 .000 .000 1.000
Metpro * Wilpem Grossale 8.056 6 1.343 1.381 .262
Metwil .000 6 .000 .000 1.000
Error Grossale 23.333 24 .972
Metwil 168.000 36
Metwil 24.000 35
Y2 20.604 21 .981
Total Y1 3117.800 24
Y2 1678.010 24
Y2 56.040 23