Anda di halaman 1dari 96

Nama : Syarifuddin Rauf

Jabatan : 1. Kepala Bagian Ilmu Kesehatan Anak


Fak.Kedokteran UNHAS

2. Koordinator Sistim Urogenitalia

3. Dosen Pengampu Sistim Bioetik,Humaniora


HAM
IMUNISASI

Syarifuddin Rauf
Bagian Ilmu Kesehatan Anak
FKUH RSU Dr
WahidinSudirohusodo
Imunisasi
Memberikan kekebalan seseorang
terhadap penyakit infeksi secara aktif
atau pasif sehingga tidak terkena
penyakit tsb/kalau terkena penyakitnya
ringan.
Hak anak
Kewajiban orang tua, tenaga kesehatan
menjamin imunisasi tersedia untuk
semua anak
Imunisasi :

Suatu usaha untuk meningkatkan kekebalan tubuh baik

secara aktif (l. aktif) maupun secara pasif (l. pasif)

Tujuan :

Mendapatkan kekebalan bagi seorang anak sehingga

tidak terkena penyakit atau kalau terserang penyakit,

gejalanya lebih ringan


Latar Belakang Imunisasi
Penduduk Indonesia : 220 juta

Jumlah Anak < 18 tahun : 37,5 % : 82,5 juta

Jumlah balita : 10,4 % : 22,8 juta

Angka kematian bayi (AKB) :

142 / 1000 (1971) 112 / 1000 (1980)

71 / 1000 (1985) 54 / 1000 (1990)

40 / 1000 (2001) 30,8/1000(2004) 26,6/1000(2007)


Salah satu penyebabnya :

IMUNISASI
Imunisasi
Pasif : mendapat antibodi
Aktif : membuat antibodi
Imunisasi aktif = Vaksinasi

Vaksin: mikroorganisme atau toksoid


yang diubah sedmikian rupa shg:
-patogenisitas/toksisitas hilang
-antigenisitas tetap ada
Imunisasi Pasif
Imunitas pasif : mendapat antibodi
yang telah terbentuk
Antibodi ibu ditransfer melalui
plasenta selama trimester ke3.
Contoh : tetanus toxoid pada ibu
hamil akan menurunkan kejadian
tetanus neonatorum
Imunisasi Aktif
(Vaksinasi)
Antigen yang diberikan akan
menimbulkan respon imun mirip
seperti infeksi alamiah
Memori imunologis seumur hidup
Perlindungan seumur hidup terhadap
penyakit
NO JENIS VAKSIN PENYAKIT / KOMPLIKASI PENYAKIT

1 BCG TBC Paru, TBC Kelenjar, TBC Otak (Meningitis TB)

2 HEPATITIS Hepatitis, Sirosis Hati, Kanker Hati (Hepatoma)

3 POLIO Polio Mielitis (Lumpuh Layu)

4 DPT Difteri, Pertusis, Tetanus

5 CAMPAK Campak (Morbili, Serampa)


Tabel. Jadwal Pemberian Imunisasi pada Bayi dengan
menggunakan Vaksin DPT/HB Kombo

UMUR VAKSIN TEMPAT


Bayi lahir di rumah :
0 bulan HB 1 Rumah posyandu
1 bulan BCG, Polio 1 Posyandu *
2 bulan DPT/HB Kombo 1, Polio 2 Posyandu *
3 bulan DPT/HB Kombo 2, Polio 3 Posyandu *
4 bulan DPT/HB Kombo 3, Polio 4 Posyandu *
9 bulan Campak Posyandu *
Bayi lahir di RS / RB / Bidan Praktek :
0 bulan HB 1, Polio 1, BCG RS / RB / Bidan
2 bulan DPT/HB Kombo 1, Polio 2 RS / RB / Bidan
3 bulan DPT/HB Kombo 2, Polio 3 RS / RB / Bidan
4 bulan DPT/HB Kombo 3, Polio 4 RS / RB / Bidan
9 bulan Campak RS / RB / Bidan

Keterangan :
* : Atau tempat pelayanan lain
: Atau posyandu
Zat kekebalan
(antibodi)

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sept Okt Nov Des
DPT I II III
2 bln 3 bln 4bln
Penyuntikan vaksin

04/05/17 Komnas PP KIPI


KONTRA INDIKASI

1.REAKSI ALERGI (REAKSI ANAFILAKSIS)

2.PANAS

3.MENANGIS TERUS > 3 JAM PASCA DTP SEBELUMNYA

4.SEBELUMNYA PERNAH KEJANG PASCA IMUNISASI

5.INFEKSI PENYAKIT-PENYAKIT IMUNODEFISIENSI


( HIV, TUMOR-TUMOR GANAS DLL)
BUKAN KONTRA INDIKASI

1.BERINGUS BATUK RINGAN

2.DEMAM RINGAN (HANGAT-HANGAT)( < 37,8 C)

3.SAKIT AKUT RINGAN

4.SEMENTARA MENDAPAT R/ ANTIBIOTIK

5.MENYUSUI

6.DIARE RINGAN
BCG
MENINGITIS TBC
DTP

Dasar : 3 kali sejak umur 2 bulan


interval 4-8 mg
Ulangan
- 18-24 bl
5-7 tahun
12 tahun (program BIAS: DT)
Polio
Polio
Cegah : poliomielitis
Flaccid paralysis (Lumpuh layu),
Vaksin polio :
Vaksin virus hidup (Sabin) : oral
Vaksin virus mati (Salk) : parenteral
Hepatitis B
Hepatitis B
Cegah hepatitis B

Vaksin Hepatitis B :
Vaksin derivat plasma
Vaksin rekombinan
Campak
Live attenuated virus
Umur 9 bulan
Dosis 0.5 ml SK
Ulangan : umur 5-7 tahunap

30.000 anak meninggal setiap tahun


akibat komplikasi campak di
Indonesia= setiap 20 menit seorang
anak meninggal karena campak.
Jadwal Imunisasi IDAI 2006

* Umur < 9 tahun yang mendapat vaksin influenza pertama kalinya harus mendapat 2 dosis
dengan interval minimal 4 minggu
31

IMUNISASI NON PPII

05/04/17
Vaksin Non PPI
Hib
MMR
Tifoid
Hepatitis A
Varisela
Influenzae
Pneumokokus
Rotarix
Cervarix
Vaksin Haemophilus influenza b (Hib)
Vaksin Haemophilus influenzae type b

Polisakarida H. influenza tipe b


dikonjugasikan pada toksoid
tetanus
Mencegah radang paru, radang
selaput otak karena Hib
Diberikan sejak umur 2-4-6 bl,
ulangan pada 15 bulan
Kombinasi (DTaP/DTwP-Hib)
Vaksin Mumps Morbili Rubela (MMR)
Vaksin MMR

Virus campak Schwarz hidup


dilemahkan dlm embrio ayam
Virus gondong Urabe dibiak dlm
telur ayam
Virus rubela Wistar dibiak pada sel
deploid manusia
Subkutan atau intra muskular
Rekomendasi : pada usia 15 bulan
Serokonversi pada > 95% kasus
Vaksin MMR
(Trimovax, MMR II )
Kontra indikasi
imunodepresi, hamil, pasca
imunoglobulin, transfusi
darah (tunda 6 12 minggu)

Tidak ada bukti sahih


berkaitan dgn Autisme
Vaksin Demam Tifoid
Vaksin demam tifoid
(Typhim Vi, Typherix)

Komposisi
Polisakarida kapsul Vi
Salmonella typhi,
Cegah demam tifoid, paratifoid C
IM, SK umur > 2 thn

Imunitas 2 3 minggu pasca


vaksinasi

Perlindungan 3 tahun
Vaksin Influenza
(Vaxigrip, Fluarix )
Vaksin Influenza - 1
Virus tidak aktif

Tiap tahun strain bisa berbeda


berdasar rekomendasi WHO :
Selatan & Utara
Strain 2004 untuk daerah selatan
H1N1 (New Caledonia/20/99)
H3N2 (Fujian/411/2002)
Hongkong/330/2001

Penyuntikan: IM atau SK

Vaksinasi diulang tiap tahun


Vaksin Hepatitis A
Vaksin Hepatitis A
(Avaxim, Havrix)

Virus inaktif, dalam formaldehid


Indikasi : anak umur > 2 thn
endemis
sering transfusi (hemofilia)
Indikasi kontra
demam, infeksi akut
hipersensitif thdp komponen
vaksin

Intramuskular
Protektif pada 95-100%
Vaksin Varisela
Vaksin Varisela
(Varilrix , Okavax )

Virus hidup dilemahkan, strain Oka


umur > 1 thn
Kontra indikasi
Demam, sakit akut/mendadak
Perhatian
Jangan diberikan bersama vaksin hidup
lain
Jangan hamil dalam 2 bln yad
tidak effektif bila transfusi gamma
globulin
Vaksin kombinasi DTwP (whole cell) + Hib
Vaksin kombinasi DTP aseluler + Hib
Vaksin Pneumokokus
REKOMENDASI SATGAS IMUNISASI IDAI :

CERVARIX:
VAKSIN HPV : ANAK PEREMPUAN : > 10 THN

DOSIS: 0,5 ML ( IM)

JADWAL : HPV BIVALEN : 0, 1 DAN 6 BULAN


HPV KUADRIVALEN: 0, 2 DAN 6 BULAN
VAKSIN ROTA VIRUS:
DOSIS : 2 DOSIS INTERVAL 8 MINGGU
DIBERIKAN SECARA ORAL
UMUR : 6 12 MINGGU
Jadwal Imunisasi IDAI 2006

* Umur < 9 tahun yang mendapat vaksin influenza pertama kalinya harus mendapat 2 dosis
dengan interval minimal 4 minggu
05/04/17
Kontraindikasi DTP

Absolut:
1. Riwayat reaksi anafilaksis
2. Ensefalopati (penyakit saraf akut berat
dengan kejang lama dan/atau
gangguan kesadaran dan/atau
gangguan neurologis fokal )
Kontra indikasi DTP
Specific precaution:
1. Riwayat hiperpirexia
2. Hypotonic hyporesponsiveness
dalam 48 jam
3.Menangis terus menerus > 3 jam
4.Riwayat kejang dalam 3 hari
setelah imunisasi
Rekomendasi DTP
DTP 1 : umur 2-4 bulan
DTP 2 : umur 3-5 bulan
DTP 3 : umur 4-6 bulan
DTP 4 : umur 1 - 2 tahun
DTP 5 : umur 5 tahun
DT 6 : umur 12 tahun
Imunisasi Indonesia

1956 : Imunisasi diselenggarakan utk pertama kali

1974 : Peny. Cacar dpt diberantas & Indonesia

dinyatakan bebas peny. Cacar

(= smallpox = variola)

1977 : Dimulai Program Pengembangan Imunisasi

(PPI) thdp penyakit tbc, difteri, pertusis,

tetanus, polio & hepatitis B, Campak.


JENIS VAKSIN
1.Live attenuated: bakteri atau virus yang dilemahkan:
-Virus hidup:
vaksin campak,gondongan,rubella,polio dan rota
virus
-Bakteri:BCG,demam tifoid

2.Inactivated : bakteri,virus atau komponennya yang


dibuat tidak aktif:
-bakteri: pertusis
-virus : influenza,rabies,hepatitis A
-komponen:hemophilus influenza tipe b(Hib)
Table 2. Approximate rates of adverse event occurring within 48 hours
DTP vaccination
Event Frequency

Local

redness, swelling, pain 1 in 2-3 doses


Mild/moderate systemic

fever, drowsiness, fretfulness 1 in 2-3 doses


vomiting, anorexia 1 in 5-15 doses
More serious systemic

persistent crying, fever 1 in 100-300 doses


collapse, convulsions 1 in 1750 doses
acute encephalopathy 1 in 100,000 doses
permanent neurological deficit 1 in 300,000 doses
Kontra indikasi Polio OPV
Suhu > 38,5 C
Kortikosteroid, radiasi
Keganasan
Infeksi HIV or keluarga
Saudara atau anggota keluarga yang
kontak dengan anak imunokompromais
Rekomendasi Polio
Polio 1 : lahir
DPT 1 + Polio 2: umur 2-4 bulan
DPT 2 + Polio 3: umur 3-5 bulan
DPT 3 + Polio 4: umur 4-6 bulan
DPT 4 + Polio 5: umur 1 - 2 tahun
DPT 5 + Polio 6: umur 5 tahun
DT 6 : umur 12 tahun
Hepatitis B
HB-1 diberikan vaksin rekombinan HB
10 mcg intramuskular, dalam waktu 12
jam setelah lahir
HB-2 diberikan umur 1 bulan dan HB3
pada umur 3-6 bulan
Apabila pada pemeriksaan selanjutnya
diketahui ibu HbsAg-nya positif,
segera berikan 0,5 ml HBIG (sebelum
1 minggu)
Kontraindikasi Hepatitis B
Tidak ada, kecuali hamil
Campak - KIPI
Demam 5-15% pada hari 5-6 pasca
immunisasi, selama 2 hari
Rash 5%, hari 7-10, selama 2-4 hari
Ensefalitis and ensefalopati = 1 : 1 juta
dosis dalam 30 hari pasca imunisasi
THANK YOU

ANY QUESTIONS?
Vaksin Ideal
Memberikan perlindungan terhadap
penyakit infeksi
Memberikan proteksi seumur hidup
Tidak ada efek simpang
Diberikan secara bbrp kali
Dapat diberikan secara kombinasi
Vaksin Ideal (2)
Mudah pemberiannya dan tidak sakit
Stabil dalam pelbagai kondisi
penyimpanan
Punya masa penyimpanan yang
panjang
Mudah dan murah untuk diproduksi
Imunisasi Pasif
Immunoglobulin manusia untuk
perlindungan terhadap campak
Imunoglobulin spesifik untuk
perlindungan terhadap tetanus,
diphtheria, hepatitis B, rabies.
(ATS,ADS,IgG terhdp hep.atau
rabies)
Jadwal Pemberian Imunisasi pada
Anak Sekolah

Imunisasi Anak Pemberian Dosis


Sekolah Imunisasi
Kelas 1 DT 0,5 cc
Campak 0,5 cc
Kelas 2 TT 0,5 cc

Kelas 3 TT 0,5 cc
Imunisasi Aktif
Menggunakan:
Seluruh organisme (kmn hidup atau mati)
Komponen organisme (vaksin subunit,
vaksin polisakarida)
Modifikasi produk organisme infeksi
(vaksin toxoid)
Manufaktur komponen organisms (vaksin
rekombinan)
Vaksin Pneumokokus
Mencegah/ mengurangi risiko terjadinya:
Invasive Pneumococcal Disease (IPD)
Radang paru (Pneumonia)
Radang telinga tengah
Pembawa kuman (Nasopharyngeal
carriage)
Occult Bacteremia
BCG
Bayi < 2 bulan
Dosis : 0,05 ml IK / ID
Deltoid kanan
Jika > 2 bulan : tes Mantoux
Daya lindung hanya 42% (WHO 50-
78%)
Dikembangkan vaksin TB baru
Penyimpanan vaksin
Penyimpanan vaksin
Semua pada suhu 0 8 C (WHO)
( Depkes 2-8 C )

Kecuali : OPV
BCG
Campak
( beku : -15 s/d 25 C )
Adult learning
Problem
Students seek solution actively
Penyuntikan intradermal
3
Problem 1
Bayi 4 bulan, menderita pilek, batuk
ringan, dan tidak demam.
Ibu membawa bayinya untuk imunisasi
DTP dan Polio

Apakah ada kontra indikasi?


Problem 2
Bayi lahir dari ibu HBsAg +

Apakah ada imunisasi yang diperlukan ?


Adakah cara pencegahan lain untuk mencegah
hepatitis B pada bayi ?
Problem 3
Ibu membawa bayi 1 tahun dengan
imunisasi dasar yang lengkap. Ibu bertanya
apakah ada imunisasi lain untuk bayinya.

Apakah ada imunisasi selain program PPI?


KIPI
Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi
Vaccine Adverse Events Report
BCG Ulkus superfisial 3 minggu
Krusta skar 4-8 mm

Limfadenitis BCG itis


Disseminated BCG-itis :
immunodefisien berat
Problem 4
Ibu bertanya apakah penyakit radang
selaput otak pada bayi dapat dicegah?
Ibu bertanya :
Jenis vaksin,
Umur termuda yang dapat diberikan,
Berapa kali pemberiannya,
Efek simpang vaksin
DTP
Cegah dipteria, tetanus, pertusis
Mengandung: Dipteria toxoid,
Tetanus toxoid,
Vaksin Pertusis :
- whole cell
- aselular
Problem 5
Seorang ibu bertanya tentang pencegahan
penyakit campak Jerman.
Ibu bertanya :
Jenis vaksin
Umur saat pemberian,
Berapa kali diberikan,
Efek simpang vaksin
Problem 6
Seorang ibu bertanya tentang vaksin untuk
mencegah demam tifoid
Ibu bertanya :
Jenis vaksin,
Umur saat pemberian,
Berapa kali pemberian,
Efek simpang vaksin
DTP
Problem 7

Seorang ibu membawa anak 7 tahun yang teman


sebangkunya di sekolah terkena hepatitis A.
Ibu bertanya :
Apakah ada vaksin untuk mencegah hepatitis A,
Umur saat pemberian,
Berapa kali pemberian,
Efek simpang vaksin
Problem 8
Seorang ibu membawa bayi umur 4 bulan
untuk imunisasi DTP 2 dan Polio 3 .

Apa yang harus ditanyakan sebelum


pemberian imunisasi tersebut?
Jika bayi menderita kejang demam pada
imunisasi sebelumnya, apa yang harus
dilakukan?
Problem 9
Seorang ibu membawa anak perempuan
usia 8 tahun yang teman sebangkunya
terkena cacar air. Ibu menanyakan apakah
ada imunisasi agar anaknya tak terkena?
Apakah perlu memberikan imunisasi
tersebut?
Tumbuh Kembang Anak
(Growth & Development)

Kualitas Anak masa kini Kualitas SDM Masa depan

Sejak Tumbuh kembang 18 tahun

Tumbuh (Growth) : Kembang (Development) :


Pertambahan ukuran & Pertambahan kemampuan
jumlah sel & jaringan struktur & fungsi tubuh
interseluler (kuantitatif) (kualitatif)
Tujuan umum :

Menjaga agar seorang anak dpt T & K melalui tahap-


tahap pertumbuhan & perkembangan baik secara fisik,
mental, emosi sosial sesuai dgn potensi yg dimiliki si
anak sehingga menjadi dewasa yg sehat & berguna

Tujuan khusus :

Mengetahui & memahami proses pertumbuhan &


perkembangan sehingga konsepsi sampai dewasa
sehingga dpt didteksi secara dini kelainan pertumbuhan &
perkembangan anak
94

05/04/17
The hepatitis B
virus The measles virus

Bordetella
Corynebacterium pertussis
diphtheriae Clostridium tetani

Anda mungkin juga menyukai