TERINCI (F20.3)
LAPORAN KASUS
Pembimbing: dr.Patmawati,M.Kes.,Sp.KJ
Oleh:
Sitti Hajar
N11116006
Identitas Pasien
Nama : Ny. N
Umur : 48 tahun
Jenis Kelamin : perempuan
Alamat : Desa lena blok E, kec. Pamona
utara, poso
Pekerjaan : IRT
Agama : kristen
Status Perkawinan : sudah menikah
Pendidikan terakhir : SMP
Tanggal Pemeriksaan : 02 mei 2017
Tempat Pemeriksaan : ruang langsat RSD Madani Palu
LAPORAN PSIKIATRIK
Deskripsi Umum
Keadaan Afektif
Tampak perempuan memakai pakaian Afek : luas
kaos berwarna kuning bergaris lengan
pendek, memakai celana panjang Keserasian : tidak serasi
coklat bermotif, lusuh. Postur tinggi (inappropriate)
badan pasien sekitar 155 cm, rambut
ikal, tampakan wajah pasien sesuai Empati : tidak dapat
dengan umurnya, perawatan diri dirabarasakan
kurang. Pasien tampak kaku saat
berjalan, kurang ekspresi, dan kontak
mata kurang.
Kesadaran: composmentis
Perilaku dan aktivitas
psikomotor : tampak tenang,
sedikit kaku
Pembicaraan : Spontan,
kurang lancar dan intonasi
biasa, kadang tidak sesuai
dengan pertanyaan.
Sikap terhadap pemeriksa :
Kooperatif
Taraf pendidikan, pengetahuan umum dan
(Kognitif)
Fungsi Intelektual
kecerdasan
Pengetahuan dan kecerdasan sesuai taraf
pendidikannya.
Daya konsentrasi : terganggu
Orientasi : Baik
Daya ingat
Jangka Pendek : Baik
Jangka sedang : Baik
Jangka Panjang : Baik
Pikiran abstrak : Baik
Bakat kreatif : Tidak ditemukan
Kemampuan menolong diri sendiri : kurang
Gangguan persepsi
Proses berpikir
Arus pikiran :
Produktivitas : Cukup
Kontinuitas : Irrelevan, asosiasi longgar
Hendaya berbahasa : Tidak ada
Isi Pikiran
Preokupasi : pulang kampung
Gangguan isi pikiran : Tidak ada
Pengendalian impuls
Baik
Daya nilai
Tilikan (insight)
Derajat I: Pasien tidak menyadari dirinya sakit dan tidak butuh pengobatan dari dokter
Dapat dipercaya
PEMERIKSAAN
DIAGNOSTIK LEBIH
LANJUT
Pemeriksaan fisik :
Status internus: T : 110/70
mmHg, N:84x/menit, S:
36.5 C, P : 20 x/menit.
GCS : E4M6V5, fungsi
kortikal luhur dalam batas
normal , pupil bundar
isokor , reflex cahaya (+)/
(+), kongjungtiva tidak
pucat, sclera tidak icterus,
jantung dan paru dalam
batas normal,fungsi
motorik dan sensorik ke
empat ekstremitas dalam
batas normal.
Evaluasi Multiaksial
Aksis I
Skizofrenia tak terinci (F20.3)
Aksis II
Pasien adalah orang yang mempunyai banyak teman walaupun
agak pendiam sehingga digolongkan dalam ciri kepribadian tidak
khas.
Aksis III
Tidak ditemukan diagnosis karena tidak ada ditemukan
gangguan organic.
Aksis IV
Stressor psikososial yaitu pasien sering dimarahi oleh
saudaranya.
Aksis V
GAF scale 50-41 ( gejala berat (serious) disabilitas berat).
Daftar Masalah
Organobiologik Psikologik
Antipsikotik Psikoterapi
tipikal: suportif
Haloperidol 5 mg Ventilasi
2x 1 Persuasi
Sugesti
Desensitisasi
Sosioterapi
Follow Up
suatu deskripsi sindrom dengan variasi penyebab (banyak belum diketahui) dan perjalanan
penyakit (tak selalu bersifat kronis atau deteriorating) yang luas, serta sejumlah akibat yang
tergantung pada perimbangan pengaruh genetik, fisik, dan sosial budaya
Penyebab Skizofrenia
hiperaktivitas dopamin
ini karena terlalu
banyaknya pelepasan
dopamin atau terlalu
banyaknya reseptor
dopamin atau
kombinasi kedua
mekanisme tersebut.
PPDGJ III
Harus ada sedikitnya satu gejala berikut ini
yang amat jelas (dan biasanya dua gejala
atau lebih bila gejala-gejala itu kurang tajam
atau kurang jelas:
Thought echo , Thought insertion or
withdrawal, Thought broadcasting
Delusion of control , Delusion of influence,
Delusion of passivity , Delusional perception
Halusinasi auditorik
Waham
PPDGJ III
Atau paling sedikit dua gejala dibawah ini yang harus selalu ada secara jelas:
Adanya gejala-gejala khas tersebut diatas telah berlangsung selama kurun waktu satu bulan
atau lebih.
Harus ada suatu perubahan yang konsisten dan bermakna dalam mutu keseluruhan (overall
quality), bermanifestasi sebagai hilangnya minat, hidup tak bertujuan,tidak berbuat sesuatu,
sikap larut dalam diri sendir (self absorbed atitude), dan penarikan diri secara sosial.
SKIZOFRENIA TAK TERINCI (F20.3)
Tidak memenuhi
Memenuhi kriteria
kriteria untuk
umum untuk
diagnosis skizofrenia
diagnostic
paranoid,hebefrenik
skizofrenia
atau katatonik,
Tidak memenuhi
kriteria untuk
skizofrenia residual
atau depresi pasca-
skizofrenia.
TERIMAKASIH