SEKOLAH
Kelompok 15
Dr. Susilodinata Halim
Sistem
Perawatan
Kesehatan
Kesehatan
Konsep
Antropologi Pengertian Sehat dan
dan Ruang Sakit
Kebudayaan Lingkup
Landasan
Kebudayaan Perilaku
Kesehatan Sehat
Learning Objectives
1. Mampu Menjelaskan konsep dasar
kebudayaan dan kaitannya dengan
kesehatan
2. Mampu Menjelaskan sistem perawatan
kesehatan
3. Mampu Menjelaskan konsep sehat dan
sakit
4. Mampu Menjelaskan pengertian dan
ruang lingkup antropologi
5. Mampu Menjelaskan landasan
antropologi
LO 1
1. Konsep Dasar
Kebudayaan
A. Definisi
Asal kata budhayah (Sansekerta) : bentuk
C. Unsur Kebudayaan
1. Agama
Aturan atau tatacara hidup manusia dalam hubungannya dengan
Tuhan dan sesamanya
2. Bahasa
Suatu sistem perlambangan manusia, baik lisan maupun tertulis
untuk berkomunikasi satu sama lain
3. Seni
Suatu ekspresi manusia akan keindahan dengan latar belakang
tradisi atau sistem budaya masyarakat pemilik karya seni tersebut
4. Pengetahuan
Dengan mengetahui sistem pengetahuan masyarakat, petugas
kesehatan dapat menentukan pengetahuan mana yang perlu
ditingkatkan, diubah, dan pengetahuan mana yang perlu
dilestarikan dalam memperbaiki status kesehatan
LO 1
C. Unsur Kebudayaan
5. Mata pencaharian
Berkaitan dengan tingkat ekonomi masyarakat ataupun
dengan pola penyakit masyarakat
6. Organisasi
Mempelajari organisasi apa saja yang ada di
masyarakat seperti kelompok yang berkuasa, kelompok
yang menjadi panutan dan tokoh yang disegani.
7. Teknologi
Mengenai cara manusia membuat, memakai, dan
memelihara seluruh peralatannya bahkan mengenai
cara manusia bertindak dalam keseluruhan hidupnya
(koentjaraningrat)
LO 1
LO 1
7 UNSUR BUDAYA
AGAMA
ORGANISASI
BAHASA
TEKNOLOGI
SENI
C. Unsur Kebudayaan
Menurut Koentjaraningrat Koentjaraningrat ada tujuh
unsur kebudayaan universal, yaitu:
C. Unsur Kebudayaan
3. Sistem pengetahuan meliputi pengetahuan tentang:
flora dan fauna
waktu, ruang dan bilangan
tubuh manusia dan perilaku antar sesama manusia
C. Unsur Kebudayaan
6. Sistem mata pencaharian hidup atau sistem
ekonomi yang meliputi:
berburu dan mengumpulkan makanan
bercocok tanam
peternakan
perikanan
perdagangan
D. Faktor-faktor budaya
1. Faktor Pembentuk Kebudayaan
Kebudayaan itu dapat terbentuk karena
berbagai faktor. antara lain :
a. Manusia dengan cipta, rasa, dan karyanya;
b. Lingkungan alam;
c. Kontak antarbangsa atau disebut pula dengan
kultur kontak;
d. Keyakinan kepercayaan dan peranannya
dalam pembentukan kebudayaan
LO 1
Pola makan
Perilaku kebersihan
Perilaku
masyarakat menentukan bagaimana
masyarakat mengupayakan kesehatan
(pengobatan, perawatan, penyembuhan)
LO 1
31
32
2. Kesehatan Mental
- Pikiran :
Pikiran sehat tercermin dari cara berpikir atau jalan
pikiran.
- Emosional :
Emosional sehat tercermin dari kemampuan seseorang
untuk mengekspresikan emosinya, misalnya takut,
gembira, kuatir, sedih dan sebagainya.
- Spiritual:
Spiritual sehat tercermin dari cara seseorang dalam
mengekspresikan rasa syukur, pujian, kepercayaan dan
sebagainya terhadap sesuatu di luar alam yaitu Tuhan.
LO 1
34
3. Kesehatan Sosial
terwujud jika seseorang mampu berhubungan dengan
orang lain atau kelompok lain secara baik, tanpa membedakan
ras, suku, agama atau kepercayan, status sosial, ekonomi, politik,
dan sebagainya
saling toleran dan menghargai.
4. Kesehatan Ekonomi
terwujud jika seseorang (dewasa) produktif, dalam arti
mempunyai kegiatan yang menghasilkan sesuatu yang dapat
menyokong terhadap hidupnya sendiri atau keluarganya secara
finansial.
Bagi mereka yang belum dewasa (siswa atau mahasiswa) dan
usia lanjut (pensiunan), dengan sendirinya batasan ini tidak
berlaku.
LO 1
Pada Pemicu
Kesehatan Fisik :
lemas
Kesehatan Mental :
terlalu mempercayai adanya penunggu
pohon trembesi sugesti
Kesehatan Sosial :
tidak dapat berkomunikasi dg orang lain
Kesehatan Ekonomi :
Masih pelajar produktivitas secara sosial
proses belajar di sekolah terganggu
3 model:
1. Sistem perawatan kesehatan umum
Oleh penderita sendiri atau keluarganya.
2. Sistem perawatan kesehatan non-
profesional Oleh suku-suku tertentu
dalam berbagai konteks sosial-budaya.
3. Sistem perawatan kesehatan profesional
Oleh petugas-pelaksana kesehatan yang
mendapat pendidikan formal di bidang ilmu
kedokteran.
LO 2
Pada Pemicu
Kasus: Sistem perawatan kesehatan
umum (kasus kesurupan diusahakan
untuk diatasi sendiri tidak ada
penanganan dari tenaga profesional)
dan non-profesional (masyarakat masih
mempercayai adanya hal-hal mistis
kesurupan akibat penebangan dahan
pohon trembesi)
LO 3
LO 3. Konsep Sehat dan
Sakit
Konsep Rentang Sehat-Sakit (Neuman)
Sehat : keadaan dinamis terus menerus sesuai
dengan adaptasi individu terhadap berbagai
perubahan pada lingkungan internal dan
eksternalnya untuk mempertahankan keadaan
fisik, emosional, inteletual, sosial,
perkembangan, dan spiritual yang sehat.
Sakit : proses dimana fungsi individu dalam satu
atau lebih dimensi yang ada mengalami
perubahan atau penurunan bila dibandingkan
dengan kondisi individu sebelumnya.
LO 3
Sehat
prima/ sehat
Psikis tidak terjadi gangguan mental
Sakit
Perkins mendefinisikan sakit sebagai suatu
keadaan yang tidak menyenangkan yang
menimpa seseorang sehingga seseorang
menimbulkan gangguan aktivtas sehari-hari baik
aktivitas jasmani, rohani dan social
R. Susan mendefinisikan sakit adalah tidak
adanya keserasian antara lingkungan dan individu.
Oxford English Dictionary mengartikan sakit
sebagai suatu keadaan dari badan atau sebagian
dari organ badan dimana fungsinya terganggu
atau menyimpang.
LO 3
Dalam kasus ini, masyarakat dimasukkan ke
dalam golongan sakit
Faktor Internal
Tahap Perkembangan
Faktor Emosi
Spiritual
Faktor Eksternal
Praktik di keluarga
Faktor Sosioekonomi
Faktor Internal
Tahap perkembangan
Faktor eksternal
Praktik di keluarga
PERILAKU SEHAT
3 tujuan :
Perilaku preventive
Protective
Promotive
LO 3
Perilaku preventive
Perilaku preventif: upaya mencegah
datangnya penyakit.
Caranya dpt dlilakukan dgn Medical activities &
non-medical activities
2 tingkatan yaitu:
Primary preventive: langsung mencegah
penyakit: medical (imunisasi), non medical
(jamu)
Secondary preventive: tidak langsung
mencegah penyakit (mandi)
LO 3
Perilaku protective
Melindungi tubuh dari gangguan penyakit (minum
vitamin, memakai jas hujan atau payung saat hujan)
Perilaku promotive
Peningkatan kualitas/ derajat kesehatan,
membaca buku tentang kesehatan
LO 3
kasus
Perilaku tidak sadar yang
merugikan kesehatan
kurang pengetahuan tentang kesurupan
LO 4
LO 4. Pengertian dan Ruang Lingkup
Antropologi
Antropologi
Cabang ilmu sosial yang mempelajari
a. tentangbudayamasyarakat suatu etnis
tertentu
b. manusia sebagai makhluk biologis sekaligus
makhluk sosial
c. umat manusia pada umumnya dengan
mempelajari anekawarna, bentuk
fisikmasyarakatserta kebudayaanyang
dihasilkan
LO 4
Antropologi
kesehatan
Ilmu pengetahuan yang membahas masalah
kesehatan dan penyakit dari aspek pertumbuhan dan
perkembangan manusia yang memiliki pola pikir
budaya tertentu dan lingkungan alamnya
Manusia
Anatomi
Pediatri
Epidemiologi
Kesehatan jiwa
Penggunaan dan penyalahgunaan obat
LO 4
Transformasi Budaya
Informasi
pertukaran informasi mengenai unsur budaya yang dimiliki
oleh masyarakat tertentu kepada masyarakat lainnya
Ilmu pengetahuan
pertukaran pengetahuan yang dilakukan seseorang ketika
ia telah belajar dan menguasai pengetahuan tertentu untuk
kemudian disosialisasikan kepada orang lain yang
membutuhkannya
Teknologi
telah menguasai informasi dan pengetahuan untuk
kemudian mengolah dan mengembangkannya sehingga
menguasai teknologi tersebut dan melakukan dialog
tentang itu kepada pelaku budaya lain
LO 4
Pada Pemicu
Kasus: Aspek antropologi kesehatan yang
terkait dengan kasus adalah aspek sosio
budaya dengan ruang lingkup manusia,
kesehatan jiwa, definisi sehat dan
penyakit, proses memperkenalkan sistem
kesehatan ilmiah pada masyarakat yang
semula hanya mengenal sistem kesehatan
tradisional serta lingkungan alam di mana
manusia menetap. Selain itu, ada transfer
informasi yang mengatakan bahwa pohon
trembesi adalah penyebab kesurupan
yang terjadi di sekolah.
LO 5
Dalam Pemicu
Landasan Antropologi Kesehatan:
Kebudayaan : masyarakat yang masih
menganggap pohon trembesi ada
penunggunya
Perilaku kesehatan : perilaku mereka yang
menganggap kesurupan disebabkan oleh
pohon tersebut, perilaku kesehatan yang
berdampak dari kebudayaan.
LO 6
Solusi
Masyarakat:
Penyuluhan terhadap tokoh masyarakat
sekolah.
Daftar Pustaka
Nadya. Konsep sehat dan sakit
[INTERNET]. [uploaded 2013 Jan 4; cited
2013 May 15]. Available from:
www.uin-alauddin.ac.id/artikel-79-konsep
-sehat-dan-sakit.html
.
Foster GM, Anderson BG. Antropologi
kesehatan. Jakarta: Universitas
Indonesia, 2008.