Anda di halaman 1dari 14

Diskusi Kasus

Campak Pada Anak


dr. Ellen Jap
Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu
Identitas Pasien
Nama : An. VIJ
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 1 tahun 8 bulan
Agama: Islam
Alamat: jl. Sagu RT 010/05, Jagakarsa
Pendidikan :-
Anamnesa
Keluhan utama : muncul bercak kemerahan pada seluruh tubuh
setelah sebelumnya demam tinggi.
Riwayat penyakit sekarang :
Demam sejak 2 hari yang lalu, mendadak tinggi dan hilang timbul.
Bercak kemerahan muncul saat demam mencapai 39 C. Bercak
awalnya muncul pada wajah, kemudian menjalar ke leher, dada, kedua
tangan, perut, dan kedua kaki.
Batuk kering dan pilek sejak 3 hari yang lalu, dan mata belekan sejak 2
hari yang lalu.
Tetangga pasien ada yang baru sembuh dari sakit campak, riwayat
kontak (+).
Riwayat Imunisasi

Usia (bulan)
0 1 2 3 4 9
Imunisasi

BCG +
Hepatitis + + + +
B
DPT + + +
Polio + + + +
Campak +
Data Antopometri
Berat badan : 10 kg
Panjang badan : 82 cm
Data Antopometri
Data Antopometri

Kesimpulan dari kurva WHO TB/U, BB/U, BB/TB = gizi kurang.


Pemeriksaan Fisis
Kesadaran : Compos Mentis
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Tekanan darah :-
Nadi : 110 x/menit, teratur, isi cukup
Respirasi : 25 x/menit, teratur
Suhu : 38.0C
Pemeriksaan Fisis
Kepala : Normocephal
Mata : CA -/-, SI -/-, mata merah -/-, secret +/+
Mulut : Bibir kering (+), lidah kotor (-), Koplik spot (-)
THT : Faring tidak hiperemis, tonsil T1-T1 tenang
Leher : Pembesaran KGB (-)
Jantung : Bunyi jantung I dan II reguler, murmur (-), gallop (-)
Paru : Suara napas vesikuler normal, rhonki -/-, wheezing -/-
Abdomen : Datar, bising usus (+), supel, turgor baik
Ekstremitas : Akral hangat, CRT <2 detik, terdapat ruam
makulopapular multiple pada wajah, leher, dada, kedua tungkai
atas, bokong dan kedua tungkai bawah
Pembahasan Kasus
Epidemiologi

Teori Kasus

Penyakit campak bersifat Pasien adalah seorang anak


endemik di seluruh dunia dan berusia 1 tahun 8 bulan yang
masih terdapat banyak kasus tinggal di Indonesia dimana
campak di Indonesia campak masih merupakan
Sebagian besar kasus campak pernyakit yang endemis.
menyerang anak-anak usia pra
sekolah dan usia SD.
Gejala Klinis
Stadium prodromal : berlangsung kira- Pada An. VIJ didapatkan:
kira selama 3 hari (kisaran 2-4 hari), Demam tinggi hingga 39.0C
ditandai dengan demam yang dapat Batuk, pilek, mata belekan
mencapai suhu 39,50C, malaise, Ruam kemerahan yang muncul mulai
coryza, konjungtivitis, dan batuk. dari wajah, leher, dada, perut, kedua
Konjungtivitis yang terjadi dapat tungkai atas dan tungkai bawah
disertai mata berair dan sensitif Koplik spot (-)
terhadap cahaya (fotofobia). Tanda
patognomonik berupa Koplik spots
muncul pada hari ke-2 atau ke-3
demam.
Stadium eksantem : timbulnya ruam
makulopapular dengan penyebaran
yang sifatnya sentrifugal
Stadium konvalesens : setelah 3-4
hari pada umumnya ruam berangsur-
angsur menghilang sesuai dengan
Pemeriksaan Fisis

Demam (>37.50C) Pada An. VIJ didapatkan:

Mata merah Demam 38.0 C

Ruam makulopapular Mata = mata merah -/-,


sekret +/+

Ruam makulopapular pada


wajah, leher, dada, perut,
kedua tungkai atas dan
tungkai bawah
Tatalaksana
Tirah baring Medikamentosa
Pemberian antipiretik (parasetamol dengan Paracetamol (125 mg/ 5 ml) 1 cth diberikan
dosis 10-15 mg/kgBB/dosis dapat diberikan setiap 4 jam sekali (bila demam >37.5 C)
sampai setiap 4 jam) Vitamin A 200.000 IU pada hari ke 1, 2, dan
Cairan yang cukup, nutrisi seimbang 14.
Pemberian vitamin A
Vitamin A diberikan dosis tunggal selama 2 hari Non medikamentosa
berturut-turut dengan dosis: Istirahat cukup, minum yang banyak, dan
makan dengan gizi seimbang
- 200.000 IU pada anak umur 12 bulan atau
Kompres air hangat bila demam
lebih;
- 100.000 IU pada anak umur 6 - 11 bulan;
- 50.000 IU pada anak kurang dari 6 bulan
- Pemberian vitamin A tambahan satu kali
dosis tunggal dengan dosis sesuai umur
penderita diberikan antara minggu ke-2
sampai ke-4 pada anak yang mengalami
gejala defisiensi vitamin A.

Anda mungkin juga menyukai