Anda di halaman 1dari 11

Kecelakan Yang Menyebabkan Pendarahan Pada

Batang Otak dan Cerebellum Serta Mencederai


Saraf Kranial

Kelompok A7:
Albert Chandra Wijaya
Lissa Marisca Nanulaita
Vania Marlinda
Inggrid Patricia Pabassing
Andi Surya Darmawan Sipayung (S)
Prima Felicia Alya
Ng Chor Yao (K)
Nur Shahirah Binti Rasid (S)
SKENARIO 1

Seorang laki laki usia 27 tahun diantar ke UGD


RS dalam keadaan tidak sadar sejak 15 menit yang
lalu akibat kecelakaan sepeda motor. Dari hasil
pemeriksaan didapatkan pendarahan pada batang
otak dan cerebellum, yang juga mencederai saraf
kranial disekitarnya.
Pembahasan Kasus

Istilah yang tidak di ketahui: Tidak ada.


Rumusan masalah: Pendarahan pada batang otak dan
cerebellum, yang juga mencederai saraf kranial
disekitarnya.
Hipotesis: Seorang laki laki usia 27 tahun dalam keadaan
tidak sadar sejak 15 menit setelah kecelakaan diakibatkan
pendarahan pada batang otak dan cerebellum, dan juga
cedera pada saraf kranial disekitarnya.
Mind Map

MAKRO DAN
MIKRO

SISTEM SARAF SISTEM SARAF


SISTEM SARAF
PUSAT TEPI

CEREBELLUM 12 CRANIAL
DAN TRUNCUS NERVES
ENCEPHALON
Sistem Saraf Pusat

Sistem Saraf Pusat (SSP) secara makro terdiri atas otak


(Cerebrum, Cerebellum dan batang otak) dan medulla
spinalis.
Secara mikro SSP terdiri dari substansi grisea dan substansi
alba.
Otak manusia adalah struktur pusat sistem saraf. Otak
mengatur dan mengkordinir sebagian besar, gerakan,
perilaku dan fungsi tubuh homeostasis seperti detak jantung,
tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh.
Lapisan Pelindung SSP
Cerebrum

Bagian dan Fungsi

Lobus Frontalis berperan dalam


kognisi dan intelejensi.
Lobus Parietalis berperan dalam
sensor perasaan seperti tekanan,
sentuhan dan rasa sakit.
Lobus Temporalis berperan
dalam pendengaran dan
pemaknaan informasi dalam
bentuk Bahasa.
Lobus Occipitalis berperan dalam
rangsangan visual atau
penglihatan.
Batang Otak (Truncus Encephalon)

Bagian dan Fungsi


Medulla Oblongata (N8-12):
Pengantar sinyal ke thalamus,
denyut jantung dan respirasi.
Pons (N5-7): Pengatur kecepatan
respirasi bersama medulla
oblongata.
Mesesephalon (N2-4): Koordinasi
gerak reflex pada tubuh.
Cerebellum
Sistem Saraf Tepi: 12 Saraf Kranial
Kesimpulan

Hipotesa diterima
Otak merupakan organ vital manusia, kerusakan yang terjadi
mengakibatkan beberapa kelainan pada tubuhnya diantaranya
keseimbangan tubuh, kehilangan kesadaran, beberapa kelainan yang
disebabkan oleh rusaknya beberapa saraf kranial, dan bahkan sampai
mengarah ke kematian karena batang otak pasien mengalami
pendarahan. Batang otak sendiri mempunyai fungsi vital pada tubuh
manusia yaitu mengontrol pernafasan, denyut jantung dan reaksi
insting dalam keadaan bahaya. Jadi tidak menutup kemungkinan
bahwa pernafasan dan denyut jantung pasien tidak berfungsi dengan
normal, dikarenakan batang otak yang mengalami pendarahan.

Anda mungkin juga menyukai