STENOSIS

MITRAL
KARENA
DEMAM
R E U M AT I K

L I S S A M N A N U L A I T TA
102013256
SKENARIO

• Seorang waniita 50tahun datang ke RS dengan keluhan sesak nafas beberapa bulan yang lalu,
terasa makin hari makin memberat. Akhir-akhir ini penderita melaporka sering batuk dan
kadang-kadang disertai dahak bercampur darah merah muda berbusa. Napsu makan juga
berkurang karena sering merasa sebah. Riwayat masa kecil dulu sering sakit tenggorokan.
Sudah berobat ke puskesmas tapi tidak ada perbaikan. Pada pemeriksaaan fifk ditemuka
murmur didaerah garis parasternal kiri anatara ICS 2-4 (diastolic murmur, opening snaop).
ANAMNESIS

• Keluhan utama : sesak nafassejak beberapa bulan yg lalu.

• Riwayat penyakit sekarang: sering batuk dan kadang keluar dahak.
• Keluhan penyerta: nafsu makan berkurang. Pemeriksaan fisik.
KU: sakit berat
• Riwayat pengobatan: sudah berobat ke puskesmas tetapiKesadaran
tidak adakompos
perbaikan
mentis
• Riwayat penyakit dahulu: riwayat masa kecil dulu seringPFsakit
jantung : diastolik murmur (para-sternal
tenggorokan.
kiri ics 2-4)
• Riwayat penyakit keluaraga:-
• Riwayat pribadi:-
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Atrial
Fibrilasi

Kardiomegali

Mitral Stenosis
ANATOMI DAN FISIOLOGI JANTUNG
DIFFERENTIAL DIAGNOSIS
Etiologi Patofisilogi Pf & gejala PP

Mitral Stenosis Penyebab utama demam Gangguan pembukaan - Nadi ireguler -EKG : Atrial Fibrilasi
reumatik katup mitral obstruksi - Murmur diastolic : -Foto Thorax:
LV inflow selama fase rumbling kardiomegai
diastol Ekokardiografi: mitral
stenosis
Mitral Demam reumatik, tapi bisa Terjadi gangguan • Pada auskultasi : Ekokardiografi
Regurgitasi juga disebabkan karena penutupan katup saat murmur sistolik
rupture m.papilaris karena sistol menyebabkan • Gejala: nyeri
kongenital, darah masuk kembali ke dada,palpitasi,
endocarditis,atau krn PJK atrium kiri sehingga kelemahan aktivitas
yg menyebabkan iskemia terjadi volume overload fisik,pusing ,sinkope
miokard di atrium kiri

Aorta Stenosis • Kongenital Terjadi perbedaan • Dyspnea,angina,sinkop Ekokardiografi

• Demam rematik tekanan antara ventrikel • Sistolik murmur, S3
• Degeneratif kiri dan aorta. gallop

Aorta Endocarditis Gangguan penutupan • Fatigue,dyspnea,pusing, • EKG, FOTO

Regurgitasi infektif,kongenital, katup aorta disaat diastol chest pain. RPD : THORAX,ECHO
hipertensi demam reumatik CARDIOGRAM
WORKING DIAGNOSIS

• Stenosis mitral merupakan suatu keadaan dimana terjadi gangguan aliran darah pada tingkat
katup mitral oleh karena adanya perubahan pada struktur mitral leaflets, yang menyebabkan
gangguan pembukaan sehingga timbul gangguan pengisian ventrikel kiri saat diastol. Penyebab
stenosis mitral paling sering yaitu demam rematik, penyebab lain adalah karsinoid, sistemik
lupus erimatosus, reumatoid artritis, dan kelainan bawaan.
 ETIOLOGI
• 60% dengan riwayat demam reumatik
• diawali dengan radang tenggorokan
(kuman streptokokkus beta hemolitikus
group A )
Epidemiologi
• stenosis mitral terlihat pada orang dengan
umur yang lebih tua
• poliklinik Rumah Sakit Mohammad
Hoesin Palembang selama 5 tahun (1990-
1994) didapatkan angka 13,94% dengan
penyakit katup jantung
MANIFESTASI KLINIS

Kebanyakan pasien dengan stenosis mitral bebas keluhan. Namun

beberapa mengalami keluhan berupa sesak napas dapat juga fatigue
dan hempoptisis. Sesak napas terjadi karna peningkatan tekanan di
atrium kiri yang diikutioleh vena pulmonalis sehingga menyebabkan
kongesti paru dan menimbulkan sesak. Fatigue terjadi akibat
rendahnya curah jantung ke perifer. Hemoptisis terjadi karena
pecahnya pembuluh pulmonal akibat rupturnya vena bronkial yang
melebar
PATOFISIOLOGI
proses menimbulkan kecilnya area
peradangan fibrosis dan distorsi dari katup mitral
(valvulitus) penebalan daun aparatus mitral (bentuk mulut
&pembentukan katup ikan)
nodul

daun katup &

korda (sikatrik
• biasanya terjadi pada usia lanjut dan kontraktur)
• perubahan patologi - gejala klinis biasanya
memakan waktu bertahun-tahun

penarikan daun
katup (funnel
shaped)
KOMPLIKASI

 Hipertensi pulmonal
 regurgitasi trikiuspid dan pulmonal sekunder
 gagal jantung kanan dan kongesti sistemik
 fibrilasi atrial
TATALAKSANA

• medical terapi:
1. Beta blocker atau Ca blocker
2. Pemberian diuretik (jika terdapat bukti adanya kongesti vaskular paru)
3. Digitalis (fibrilasi atrium)
4. profilaksis endokardiris : golongan penisilin, eritromisin, dan sefaloaporin
 PROGNOSIS
• stenosis mitral dapat berkembang menjadi atrium
fibrilasi dan disabilitas. Angka 10 tahun survival pada
stenosis mitral yang tidak diobati berkisar 50-60%.
Apabila timbul fibrilasi atrium prognosisnya kurang
baik yaitu 25% angka harapan hidup dalam 10 tahun.
KESIMPULAN
Stenosis mitral merupakan gangguan
aliran darah pada katup mitral karena
adanya perubahan pada struktur mitral
leaflets, yang menyebabkan gangguan
pembukaan sehingga timbul gangguan
pengisian ventrikel kiri saat diastol.
Dengan diagnosis yang benar dan
tatalaksana yang tepat dan cepat akan
sangat membantu mencapai harapan
hidup yang lebih baik pada pasien
stenosis mitral.