V IT
D A
A N
A T N
D SI G
AN
T
Persiapan
Mental : Menjelaskan pada pasien tentang
tindakan yang akan di lakukan
Administrasi :
TEKANAN DARAH
Depenisi :
Suatu tindakan yang
dilakukan untu mengetahui
keadaan umum pasien
dengan cara mengukur
tekanan darah
Cara kerja
1. Mempersilakan pasien berbaring
2. Menyingsingkan lengan baju pasien
3. Memasang manset 2.5 cm diatas fossa
cubiti
4. Meraba arteri brancialis dengan 3 jari
5. Memompa balon sehingga detak arteri
tidak terdengar lagi
6. Turunkan air raksa
7. Tempelkan bagian diafragma stetscope
di atas arteri bracialis
8.Pompabalon sampai arteri yang
diraba di angka berapa denyutan
hilang di tambah 20 mgHG
9. Misal diraba sampai 120 + 20 =
140 mmHG jadi air raksa di
pompakan sampai 140 mmHG
10. Turunkan air raksa perlahan
lahan dengan kecepatan 30
mmHG dengan cara memuka
skrub balon perlahan lahan
11. Lihat skala dan mendengarkan
bunyi detak pertama ( Sistole )
dan detak terahir ( Diastole )
12. Melepaskan manset dan
mengeluarkan udara yang masi
tertinggal di dalam manset
13. Menggulung manset dan
memasukan ke dalam tensi meter
Merapikan pasien
TEKANAN DARAH
UMUR SISTOLE DISTOLE UMUR SISTOLE DISTOLE
Neonatus 30 - 60
1 bln 1 thn 30 40
1 2 thn 25 30
3 - 4 thn 20 - 25
> 5 thn 15 - 25
Menghitung Denyut
nadi
Defenisi :
Tindakan yang dilakukan untuk meng
ovservasi pasien dengan cara
menghitung denyut nadi
Persiapan Alat
1. Arloji yang ada jarum detiknya
2. Buku catatan
3. Alat tulis
Cara Kerja
1. Memegang pergelangan tangan pasiien
dan meletakkan tiga jari tengah diatas arteri
2. Menghitung jumlah denyut nadi selama 15
detik kemudian dikali 4 ( kecuali pada nadi
yang tidak teratur harus di hitung selama 1
menit )
3. Mencatat jumlah denyut nadi kedalam buku
catatan / Memasukkan hasil pada grafik /
kurve status pasien.
Denyut nadi
UMUR DENYUTJANTUNG