Anda di halaman 1dari 19

PEMANFAATAN TEKNOLOGI

PEMESINAN
Proses Manufaktur II
Perkembangan teknologi pemesinan terjadi sebagai hasil riset yang
dilakukan oleh berbagai Universitas terkemuka di dunia. Dan hasil
penelitian itu umumnya dibahas dalam seminar Teknologi Produksi yang
diselenggarakan secara berkala (tahunan) dalam forum internasional
seperti:
CIRP
PCM
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI MANUFAKTUR

Di bidang industri, komputer telah dipergunakan untuk mengontrol mesin-


mesin produksi dengan ketepatan tinggi, misalnya CNC (Computer Numerical
Contor), CAM (Computer Aided Manufacture), CAD (Computer Aided Design),
dll. Banyak pula mesin-mesin dalam industri garmen dilengkapi dengan kontrol
komputer, misalnya melakukan pewarnaan, membuat border, dan
sebagainnya.

Selain itu, industri modern saat ini juga memanfaatkan robot yang secara
otomatis melakukan kerja tertentu dalam sebuah industri yang dikontrol oleh
komputer yang tidak mungkin dikerjakan manusia. Contohnya digunakan untuk
memasang komponen-komponen renik dan chip-chip pada motherboard
komputer.
Berbagai macam pemanfaatan teknologi yang digunakan
dalam dunia industri manufaktur antara lain:

Mesin Perkakas NC
Automatic Identifications Systems (AIS)
Radio Frequency Identification (RFID)
Pengendalian Proses
Sistem Visi
Robot
Automated Storage and Retrieval Systems (ASRS)
Automated Guided Vehicles (AGV)
Flexible Manufacturing Systems (FMS)
Computer Integrated Manufacturing (CIM)
Mesin Perkakas NC
Mesin perkakas NC( atau yang biasa
disebut dengan Mesin perkakas CNC)
sebenarnya serupa dengan mesin
perkakas biasa (nonNC, konvensional)
yang terdiri atas berbagai jenis sesuai
dengan jenis proses yang biasa
dilaksanakannya.

*Kadang dinamakan Mesin Perkakas CNC untuk menonjolkan Komputer pengontrolnya


yang pada mulanya berkembang dari pengontrolan berdasarkan rangkaian eletronik
biasa tanpa komputer(hard-wired numerical control).
Automatic Identifications Systems

Automatic Identification
Systems(AIS) adalah suatu sistem
untuk mengubah data menjadi
bentuk elektronik, contohnya
Barcode. Ciri-ciri Automatic
Identifications Systems:
Mengindera dan memasukkan
data ke komputer.
Menggunakan bar codes, radio
frequencies, magnetic stripes,
optical character recognition,
machine vision.
Data dibaca dari produk,
dokumen, komponen, dan Contoh scanner pengecek pada gudang grosir
kontainer.
Digunakan di gudang, pabrik,
pengecer, dan grosir.
Radio Frequency Identification

Radio Frequency Identification(RFID) adalah rangkaian


terintegrasi dengan antena kecilnya sendiri yang menggunakan
gelombang radio untuk mengirimkan sinyal dalam jarak
terbatas, biasanya beberapa yard. Kartu RFID menyediakan
identifikasi unik yang memungkinkan pelacakan dan
pemonitoran bagian, palet, orang dan hewan atau apapun
bergerak. RFID tidak harus dalam jarak pandang antara
pembaca dan kartunya.
PENGENDALIAN PROSES

Pengendalian proses adalah


penggunaan teknologi informasi untuk
memantau dan mengendalikan suatu
proses fisik.
Pengendalian proses juga digunakan
untuk menetapkan dan
mengendalikan temperatur, tekanan,
dan kualitas dalam proses
penyulingan minyak, proses
petrokimia, pabrik semen,
penggilingan baja, reaktor nuklir,
tekstil dan fasilitas yang terfokus pada
produk lainnya.
SISTEM VISI

Sistem Visi memadukan teknologi kamera


video dan computer, serta sering digunakan
dalam pemeriksaan. Pemeriksaan visual
merupakan tugas penting dihampir semua
proses pengolahan makanan dan organisasi
manufaktur.
Sistem visi digunakan secara luas saat
barang yang diamati sangat mirip. Sistem
visi juga digunakan untuk memastikan
terdapat sealant dan dalam jumlah yang
cukup dalam transmisi mesin cuci Whirpool,
dan untuk memeriksa perakitan saklar pada
pabrik Foster di Des Plaines, Illinois. Secara
konsisten, sistem visi memang cukup akurat,
tidak menjadikan pekerja bosan, dan dengan
biaya yang tidak terlalu besar.
ROBOT

Robot adalah peralatan mesin yang


mungkin memiliki beberapa saraf
elektronik yang disimpan dalam chip
semikonduktor yang akan menyalakan
sejumlah motor dan saklar. Robot dapat
digunakan secara efektif untuk
melakukan tugas-tugas yang umum
bersifat monoton dan berbahaya, atau
tugas-tugas yang dapat dikerjakan
secara lebih baik dengan menggunakan
mesin sebagai pengganti tenaga
manusia. Pekerjaan yang membutuhkan
konsistensi, akurasi, kecepatan,
kekuatan, atau daya dapat ditingkatkan
dengan menggantikan manusia dengan
mesin(robot).
Automated Storage and Retrieval Systems

Automated Storage and


Retrieval Systems (ASRS)
menyediakan penempatan serta
pengambilan komponen dan
produk secara otomatis dari dan
menuju tempat tertentu
didalam gudang. Sistem ini
biasa digunakan dalam fasilitas
distribusi perdagangan eceran,
seperti Wal-Mart, Tupperware,
dan Benetton. Sistem ini juga
digunakan di area persediaan
dan pengujian dari perusahaan
manufaktur.
Automated Guided Vehicles

Automated Guided Vehicles


(AGV) adalah kereta yang
dipandu dan dikendalikan
secara elektronik yang
digunakan dalam proses
manufaktur untuk
memindahkan komponen dan
peralatan.
Flexible Manufacturing Systems
FMS adalah suatu sistem
yang menggunakan sel
kerja otomatis yang
dikendalikan oleh sinyal
elektronik dari fasilitas
komputer terpusat yang
biasa. Sebuah FMS bersifat
fleksibel karena peralatan
penanganan bahan dan
mesinnya dikendalikan
dengan sinyal elektronik
(program komputer) yang
mudah diubah.
Operator hanya memasukan program baru yang dibutuhkan untuk
memproduksi produk yang berbeda-beda. Hasilnya adalah sebuah sistem
yang dapat memproduksi dengan volume rendah, tetapi sangat beragam.
Computer Integrated Manufacturer

Dalam sebuah lingkaran Computer Integrated Manufacturing,


suatu perubahan dalam desain yang diawali pada sebuah
terminal CAD dapat menghasilkan perubahan komponen yang
dihasilkan di shop floor dalam hitungan menit. Ketika
kemampuan ini dipadukan dengan pengendalian persediaan,
penggudangan, dan pengiriman sebagai bagian dari sebuah
FMS, keseluruhan sistem ini disebut sebagai Computer
Integrated Manufacturing (CIM). FMS dan CIM mengurangi
perbedaan antara produksi yang bervolume
rendah/berkeragaman tinggi dan produksi yang bervolume
tinggi/berkeragaman rendah. Teknologi informasi
memungkinkan FMS dan CIM untuk mengatasi meningkatnya
keragaman produk dan meningkatnya volume.
Sistem Pendukung Pengoperasian Mesin NC

Penjelasan singkat dari sistem


pendukung ini:
NC Programming: program NC
untuk mencerminkan urutan
langkah yang benar.
Toolling system: sistem
pemerkakasan
Fixturing System: alat
pencekaman benda-kerja pada
mesin NC.
Raw material: ketersediaan
bahan untuk produksi
Measuring Equipment: untuk
menjamin kualitas (geometric
& fisik)harus tersedia alat
ukur yang memadai dan
program pengontrolan
kualitas yang terpercaya.
Utility: kelengkapan sarana
pabrik.
Maintenance program: harus
dirawat dengan team-perawat
yang menguasai Teknologi
Mekatronik.
Thanks!
Any questions?

A person who never
made a mistake
never tried anything
new
Video
https://youtu.be/muLmD_7DANw BODY SHOP

https://youtu.be/X3MP0glWPag AUTOMOBILE DOOR HANDELS

https://youtu.be/iEfEQsJJ07Q RFID in Manufacturing

https://youtu.be/iEfEQsJJ07Q AGVs

https://youtu.be/n9SV3enLzlw ASRS

Anda mungkin juga menyukai