Anda di halaman 1dari 62

TUMOR GANAS

GENITALIA WANITA
DR P.E.L. SIAGIAN

TUMOR GANAS-dr. P.E.L. Siagian, SpOG. 1


1.VULVA
KARSINOMA VULVA
+ 90% kanker di vulva berupa
CARCINOMA dari EPITEL SQUAMUSA.
Terbanyak pada wanita berumur tua
50 70 tahun.
Merupakan + 5% dari keganasan
genitalia wanita.

TUMOR GANAS-dr. P.E.L. 2


Siagian, SpOG.
1.VULVA
ETIOLOGI
Etiologi dari Carcinoma ini belum

diketahui, tetapi disangka ada


hubungannya dengan HPV.

TUMOR GANAS-dr. P.E.L. 3


Siagian, SpOG.
1.VULVA
KLASIFIKASI (FIGO, 1989)
Stadium 0: Kanker intra epitel (in-
situ), belum ada invasi pada stroma.
Stadium I:Tumor terbatas pada vulva
dan atau perinium, diameter < 2 cm.
KGB tak teraba.
Stadium II: Tumor terbatas pada
vulva dan atau perinium, diameter >
2 cm. KGB tak teraba.
TUMOR GANAS-dr. P.E.L. 4
Siagian, SpOG.
1.VULVA
KLASIFIKASI (FIGO, 1989)
Stadium III: Tumor dengan semua

ukuran, disertai:
Penyebaran setempat ke bagian

distal uretra dan atau vagina, atau


anus.
dan atau:
Metastasis ke KGB regional secara

unilateral.
TUMOR GANAS-dr. P.E.L. 5
Siagian, SpOG.
1.VULVA
KLASIFIKASI (FIGO, 1989)
Stadium IVA: Terjadi invasi tumor ke
organ-organ berikut:
bagian proksimal uretra,
mukosa kandung kencing,
mukosa rektum,
tulang panggul, dan atau
adanya penyebaran ke KGB regional
secara bilateral.
TUMOR GANAS-dr. P.E.L. 6
Siagian, SpOG.
1.VULVA
KLASIFIKASI (FIGO, 1989)
Stadium IVB:
Terdapat penyebaran jauh termasuk
ke kelenjar getah bening
pelvis/panggul.

TUMOR GANAS-dr. P.E.L. 7


Siagian, SpOG.
1.VULVA
DIAGNOSIS
Gejala-gejalanya: pada permulaan hanya
terasa pruritis kemudian akan terjadi
ulserasi dan seterusnya akan terjadi
perdarahan, nyeri, dan perasaan seperti
terbakar.
Pada pemeriksaan didapat ulkus.
Pemeriksaan lain yang diperlukan adalah
foto thorax, CT Scan Abdomen, dan biopsi.

TUMOR GANAS-dr. P.E.L. 8


Siagian, SpOG.
1.VULVA
PENANGANAN
Stadium O: dapat dilakukan
pengobatan:
1) Krim 5 FU
2) Kriosasi
3) Eksisi lokal luas
Bila lebih lanjut, dilakukan
vulvektomi radikal, dilanjutkan
dengan radioterapi.
TUMOR GANAS-dr. P.E.L. 9
Siagian, SpOG.
1.VULVA
PROGNOSIS
Bila KGB belum terkena, maka hasil
terapi 80-90%.
Tetapi bila KGB inguinal sudah
terkena, maka hasil terapi 30-40%.

TUMOR GANAS-dr. P.E.L. 10


Siagian, SpOG.
2. VAGINA
KARSINOMA VAGINA
Sedikit sekali + 2% dari keganasan
alat genital.
Umumnya juga terjadi pada wanita
yang berumur 50 70 tahun.
Juga yang paling sering adalah
karsinoma skuamosa.

TUMOR GANAS-dr. P.E.L. 11


Siagian, SpOG.
2. VAGINA
ETIOLOGI
Seperti pada karsinoma vulva,

belum diketahui tetapi dicurigai


infeksi HPV.

TUMOR GANAS-dr. P.E.L. 12


Siagian, SpOG.
2. VAGINA
KLASIFIKASI (FIGO, 1989)
Stadium 0: Kanker intra epitel (in-
situ).
Stadium I: Kanker terbatas pada
dinding vagina.
Stadium II: Kanker sudah mengenai
jaringan sub vagina, tetapi belum
mengenai dinding pelvis.
TUMOR GANAS-dr. P.E.L. 13
Siagian, SpOG.
2. VAGINA
KLASIFIKASI (FIGO, 1989)
Stadium III: Kanker telah menyebar
ke dinding pelvis.
Stadium IV: Kanker telah menyebar
ke luar rongga pelvis atau sudah
mengenai mukosa kandung kencing
atau rektum.

TUMOR GANAS-dr. P.E.L. 14


Siagian, SpOG.
2. VAGINA
KLASIFIKASI (FIGO, 1989)
Stadium IVA: Terjadi invasi tumor ke
organ-organ berikut:
bagian proksimal uretra,
mukosa kandung kencing,
mukosa rektum,
tulang panggul, dan atau
adanya penyebaran ke KGB regional
secara bilateral.
TUMOR GANAS-dr. P.E.L. 15
Siagian, SpOG.
2. VAGINA
DIAGNOSIS
Gejala-gejalanya: perdarahan tanpa
perasaan sakit, keputihan.
Kemudian dapat juga ada perasaan
nyeri, disuria sampai konstipasi.
Tanda-tanda: benjolan dengan
pertumbuhan papilifer, nodular, atau
ulserasi.
TUMOR GANAS-dr. P.E.L. 16
Siagian, SpOG.
2. VAGINA
DIAGNOSIS
Harus dilakukan biopsi.
Pada pemeriksaan aspikulum harus
diputar untuk melihat apakah ada
sarang-sarang di dinding
depan/belakang.

TUMOR GANAS-dr. P.E.L. 17


Siagian, SpOG.
2. VAGINA
PENANGANAN
Stadium O: dapat dilakukan
vaginektomi, elektrokauter, bedah
krio.
Stadium I sampai IV: dilakukan
operasi radikal dengan tambahan
radiasi.

TUMOR GANAS-dr. P.E.L. 18


Siagian, SpOG.
2. VAGINA
PROGNOSIS
Bila telah invasif kurang
menggembirakan, angka yang masih
hidup antara 20 48%.

TUMOR GANAS-dr. P.E.L. 19


Siagian, SpOG.
3. SERVIKS
KARSINOMA SERVIKS
Ada 2 macam, yaitu:

Berasal dari ektoserviks, berupa

karsinoma skuamiosa.
Berasal dari endoserviks, berupa

adenokarsinoma.

TUMOR GANAS-dr. P.E.L. 20


Siagian, SpOG.
3. SERVIKS
KARSINOMA SERVIKS
Merupakan tumor ganas nomor 2
paling sering pada wanita.
Umur antara 30-60 tahun, terbanyak
45-50 tahun.
Secara nasional sudah disepakati
melakukan paling sedikit 1 kali
papsmear pada wanita di atas 30
tahun.
TUMOR GANAS-dr. P.E.L. 21
Siagian, SpOG.
3. SERVIKS
ETIOLOGI
Sebab langsung, belum diketahui.
Ada hubungan dengan faktor
ekstrinsik.
Jarang pada virgo, lebih banyak pada
wanita yang kawin muda terutama
bila hubungan seks pertama amat
muda (< 16 tahun).
TUMOR GANAS-dr. P.E.L. 22
Siagian, SpOG.
3. SERVIKS
ETIOLOGI
Sering pada golongan sosio-

ekonomi rendah.
Juga sering terjadi pada yang

berganti-ganti pasangan seksual,


wanita perokok.
Pernah menderita HPV 16 dan

18, dan HVS 2.


TUMOR GANAS-dr. P.E.L. 23
Siagian, SpOG.
3. SERVIKS
KLASIFIKASI (FIGO, 1987)
Stadium 0: Kanker intra epitel (in-situ).
Stadium I: Kanker terbatas pada
serviks.
Stadium II: Kanker meluas keluar
serviks, tetapi belum mencapai dinding
panggul. Kanker sudah mencapai
vagina tetapi tidak sampai 1/3 distal.

TUMOR GANAS-dr. P.E.L. 24


Siagian, SpOG.
3. SERVIKS
KLASIFIKASI (FIGO, 1989)
Stadium III: Kanker sudah mengenai
dinding panggul, tumor mengenai 1/3
distal vagina. Semua kasus dengan
hidronefrosis atau kelainan fungsi ginjal
yang bukan oleh sebab lain.
Stadium IV: Kanker sudah meluas
keluar panggul atau sudah mengenai
mukosa kantung kencing atau rektum.
TUMOR GANAS-dr. P.E.L. 25
Siagian, SpOG.
3. SERVIKS
DIAGNOSIS
Gejala klinik:

lekore

perdarahan pervaginam spontan atau

pasca sanggama
gejala metastasis seusai organ yang

terkena

TUMOR GANAS-dr. P.E.L. 26


Siagian, SpOG.
3. SERVIKS
DIAGNOSIS
Pemeriksaan fisik:

inspeksi

bimanual

rektovaginal

pemeriksaan kelenjar getah bening

auskultasi paru

TUMOR GANAS-dr. P.E.L. 27


Siagian, SpOG.
3. SERVIKS
DIAGNOSIS
Kolposkopi dan Biopsi Serviks

Pemeriksaan histologi dari biopsi

serviks yang merupakan pilihan


utama yang digunakan untuk
mendiagnosis kanker serviks.

TUMOR GANAS-dr. P.E.L. 28


Siagian, SpOG.
3. SERVIKS
PENANGANAN
Stadium O: dapat dilakukan
pembedahan berupa konisasi atau
histerektomi total. .
Stadium I sampai IV: dilakukan operasi
radikal dengan tambahan radiasi, atau
dilakukan radiasi dilanjutkan dengan
operasi radikal. Kadang-kadang
diperlukan kemoterapi.
TUMOR GANAS-dr. P.E.L. 29
Siagian, SpOG.
3. SERVIKS
Karsinoma Serviks merupakan
karsinoma yang paling berhasil
dicegah, yaitu dengan pemeriksaan
papsmear.
Bila ditemukan tanda-tanda
permulaan akan terjadinya kanker,
dilakukan operasi yang tidak begitu
berat sehingga si wanita tidak
terkena kanker serviks.

TUMOR GANAS-dr. P.E.L. 30


Siagian, SpOG.
3. SERVIKS
Karsinoma Serviks dalam
Kehamilan.
Karsinoma serviks tidak

menghalangi terjadinya
kehamilan, sehingga
memerlukan penanganan yang
khusus.

TUMOR GANAS-dr. P.E.L. 31


Siagian, SpOG.
3. SERVIKS
Karsinoma Serviks dalam Kehamilan.
Kehamilan Trimester I dan awal Trimester
II: langsung dilakukan histerektomi radikal
dan dilanjutkan dengan radioterapi.
Akhir Trimester II: ditunggu sampai
kehamilan 34 minggu, kemudian dilakukan
SC, dilanjutkan dengan histerektomi
radikal dan radioterapi.
Trimester III: SC klasik, dilanjutkan
dengan histerektomi radikal dan
radioterapi.

TUMOR GANAS-dr. P.E.L. 32


Siagian, SpOG.
3. SERVIKS
PROGNOSIS
Tergantung dari stadium, jenis
histopatologi derajat diferensiasi,
infiltrasi pada kelenjar limfe, serta
faktor pengobatan.

TUMOR GANAS-dr. P.E.L. 33


Siagian, SpOG.
4. KORPUS UTERI
KANKER ENDOMETRIUM
Tumor ganas primer dari korpus
uteri berbentuk adeno karsinoma.
Frekuensi dari tumor ini,
belakangan meningkat, mungkin
karena usia harapan hidup wanita
makin tinggi.

TUMOR GANAS-dr. P.E.L. 34


Siagian, SpOG.
4. KORPUS UTERI
KANKER ENDOMETRIUM
Golongan resiko adalah mereka yang
menderita hal-hal berikut:
Menopause yang terlambat;
Obesitas;
Diabetes melitus;
Hipertensi esensial;
nulipara;
Pulikistik ovarium;
Pemakaian estrogen.

TUMOR GANAS-dr. P.E.L. 35


Siagian, SpOG.
4. KORPUS UTERI
ETIOLOGI
Belum diketahui secara pasti,

tetapi ada hubungan dengan


hiperestrogenisme.

TUMOR GANAS-dr. P.E.L. 36


Siagian, SpOG.
4. KORPUS UTERI
KLASIFIKASI (FIGO, 1988)
Stadium I: Tumor terbatas pada
endometrium sampai tidak lebih dari
ketebalan miometrium.
Stadium II: Tumor mengenai
endoserviks sampai stromaserviks.
Stadium III: Tumor mengenai serosa
dan atau adneksa dan atau hasil dari
sitologi rongga peritoneum, sampai
metastasis ke kelenjar getah bening
pelvis, atau paraaorta.
TUMOR GANAS-dr. P.E.L. 37
Siagian, SpOG.
4. KORPUS UTERI
KLASIFIKASI (FIGO, 1988)
Stadium IV: metastasis ke kandung kemih
atau ke anus atau metastasis jauh ke
rongga perut dan kelenjar getah bening
inguinal.
Selain itu, ada klasifikasi histopatologi:
G1: diferensiasi baik
G2: diferensiasi sedang
G3: tidak berdiferensiasi
TUMOR GANAS-dr. P.E.L. 38
Siagian, SpOG.
4. KORPUS UTERI
DIAGNOSIS
Gejala klinik:

Sering terjadi metroragi, perdarahan

pasca menopause.
Pembesaran uterus dan atau masa di

rongga panggul.

TUMOR GANAS-dr. P.E.L. 39


Siagian, SpOG.
4. KORPUS UTERI
DIAGNOSIS
Untuk memastikan diagnosis,
diperlukan melakukan kuretase
bertahap dan kemudian diperiksa
secara histopatologi.
Pemeriksaan penunjang lain USG dan
histeroskopi.

TUMOR GANAS-dr. P.E.L. 40


Siagian, SpOG.
4. KORPUS UTERI
PENANGANAN
Pembedahan:
histerektomi;
limfadenektomi pelvis.
Radiasi
Terapi progesteron

TUMOR GANAS-dr. P.E.L. 41


Siagian, SpOG.
4. KORPUS UTERI
PROGNOSIS
Tergantung dari stadium, jenis
histopatologi derajat diferensiasi,
infiltrasi pada kelenjar limfe, serta
faktor pengobatan.

TUMOR GANAS-dr. P.E.L. 42


Siagian, SpOG.
4. KORPUS UTERI
SARKOMA UTERI
Tumor ini sangat jarang

ditemukan.
Berasal dari unsur mesoderm

uterus khususnya miometrium.


Faktor resiko: riwayat pernah

dapat radiasi di daerah panggul.

TUMOR GANAS-dr. P.E.L. 43


Siagian, SpOG.
4. KORPUS UTERI
ETIOLOGI
Belum diketahui.

TUMOR GANAS-dr. P.E.L. 44


Siagian, SpOG.
4. KORPUS UTERI
KLASIFIKASI
Stadium I: Tumor terbatas pada uterus.
Stadium II: Tumor keluar dari uterus,
tetapi masih terbatas pada panggul.
Stadium III: Tumor sudah keluar
panggul, masih di dalam rongga perut
atau mengenai parenkim hati.
Stadium IV: Tumor telah keluar rongga
perut.

TUMOR GANAS-dr. P.E.L. 45


Siagian, SpOG.
4. KORPUS UTERI
DIAGNOSIS
Gejala klinik:

Nyeri di daerah panggul

Metroragi

Uterus yang membesar dengan cepat

atau membesar setelah menopause


Pemeriksaan penunjang kuretase

bertahap dan USG.


TUMOR GANAS-dr. P.E.L. 46
Siagian, SpOG.
4. KORPUS UTERI
PENANGANAN
Pembedahan: histerektomi
Radiasi
Kemoterapi

TUMOR GANAS-dr. P.E.L. 47


Siagian, SpOG.
4. KORPUS UTERI
PROGNOSIS
Umumnya jelek.

TUMOR GANAS-dr. P.E.L. 48


Siagian, SpOG.
5. ADNEKSA
TUBA FALLOPII (saluran
telur)
Paling jarang ditemukan.

TUMOR GANAS-dr. P.E.L. 49


Siagian, SpOG.
5. ADNEKSA
OVARIUM (indung telur)
Tumor ganas ovarium

merupakan + 20% dari semua


tumor ganas alat genital wanita.
Insidensinya + 15 kasus baru

per 100.000 wanita.

TUMOR GANAS-dr. P.E.L. 50


Siagian, SpOG.
5. ADNEKSA
ETIOLOGI
Belum diketahui.

TUMOR GANAS-dr. P.E.L. 51


Siagian, SpOG.
5. ADNEKSA
KLASIFIKASI: Pembagian menurut Jenis Tumor
(WHO):
I. Tumor Epitelial yang umum:
a) Serosa

b) Musinosa

c) Endometrioid

d) Clearcell

e) Brenner

f) Epitelial campuran

g) Karsinoma tak terdiferensiasi

h) Tumor tidak terklasifikasi

TUMOR GANAS-dr. P.E.L. 52


Siagian, SpOG.
5. ADNEKSA
KLASIFIKASI: Pembagian menurut
Jenis Tumor (WHO):
II. Sex-cord stromal tumours:
a) Tumor Granulosa-theca cell

b) Androblastoma

c) Gynandroblastoma

d) Tidak terklasifikasi

TUMOR GANAS-dr. P.E.L. 53


Siagian, SpOG.
5. ADNEKSA
KLASIFIKASI: Pembagian menurut Jenis
Tumor (WHO):
III. Tumor-tumor Lipid cell
IV. Tumor-tumor Germ-cell:
a) Disgerminoma

b) Tumor sinus endodermal

c) Karsinoma Embrional

d) Poli-embrioma

e) Khoriokarsinoma

f) Teratoma

TUMOR GANAS-dr. P.E.L. 54


Siagian, SpOG.
5. ADNEKSA
KLASIFIKASI (FIGO, 1987):
Stadium I: Tumor terbatas pada
ovarium.
a. Satu ovarium, tanpa ascites.
b. Kedua ovarium, tanpa ascites.
c. Satu/dua ovarium, ada ascites.

TUMOR GANAS-dr. P.E.L. 55


Siagian, SpOG.
5. ADNEKSA
KLASIFIKASI (FIGO, 1987):
Stadium II: Dengan perluasan ke

panggul.
a. Uterus dan atau tuba, tanpa ascites.

b. Jaringan panggul lainnya, tanpa

ascites.
c. Jaringan panggul lainnya, dengan

ascites.

TUMOR GANAS-dr. P.E.L. 56


Siagian, SpOG.
5. ADNEKSA
KLASIFIKASI (FIGO, 1987):
Stadium III: Perluasan ke usus
halus/omentum dalam panggul,
atau penyebaran
intraperitoneal/kelenjar
retroperitoneal.
Stadium IV: Penyebaran ke alat-alat
jauh.
TUMOR GANAS-dr. P.E.L. 57
Siagian, SpOG.
5. ADNEKSA
DIAGNOSIS
Ovarium merupakan alat yang terletak jauh di
dalam rongga perut, sehingga tidak memungkinkan
melakukan deteksi dini.
Biasanya diagnosis didasarkan atas 3 gejala/tanda
yang muncul dalam perjalanan penyakit yang
sudah agak jauh:
Gejala desakan yang dihubungkan dengan
pertumbuhan primer dan infiltrasi ke jaringan
sekitar.
Gejala penyebaran yang dilakukan oleh implantasi
peritonial dan bermanifestasi adanya ascites.
Gejala hormonal: defeminisasi, maskulinisasi, atau
hiperestrogenisme.

TUMOR GANAS-dr. P.E.L. 58


Siagian, SpOG.
5. ADNEKSA
DIAGNOSIS
Pemeriksaan fisik akan mendapatkan
tumor atau masa di dalam panggul
dengan bermacam-macam konsistensi,
mulai dari yang kistik, sampai yang solid.
Pemakaian USG dan CT Scan, dapat
memberi informasi yang berharga
mengenai ukuran dan perluasannya,
sebelum pembedahan.
Untuk diagnosis pasti, diperlukan
pembedahan dan biopsi potong beku.

TUMOR GANAS-dr. P.E.L. 59


Siagian, SpOG.
5. ADNEKSA
PENANGANAN
Pembedahan merupakan pilihan

utama dan harus dilakukan selain


untuk terapi, juga untuk diagnostik.
Seberapa luasnya pembedahan

tergantung dari keadaan.

TUMOR GANAS-dr. P.E.L. 60


Siagian, SpOG.
5. ADNEKSA
PENANGANAN
Radioterapi.

Sebagai pengobatan lanjutan,

umumnya dilakukan pada tingkat


klinik FIGO: Tingkat I dan Tingkat II.
Kemoterapi.

Sekarang telah mendapat tempat

yang utama dalam terapi tumor


ganas ovarium.
TUMOR GANAS-dr. P.E.L. 61
Siagian, SpOG.
5. ADNEKSA
PROGNOSIS
Tergantung dengan usia dan
terutama luas proses keganasan di
samping jenis tumornya.

TUMOR GANAS-dr. P.E.L. 62


Siagian, SpOG.

Anda mungkin juga menyukai