Anda di halaman 1dari 37

PROYEK PENULISAN

TESIS
Oleh: Dr. Ali Muhtadi

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI


PEMBELAJARAN PPS UNY
Rincian Materi Tiap Pertemuan Mata Kuliah Proyek Penulisan Tesis

Pertemuan 1. Penjelasan Umum Perkuliahan Penulisan Tesis


Pertemuan 2. Penjelasan umum komponen-komponen proposal penelitian
tesis , gaya selingkung dan kerangka awal penulisan
proposal
Pertemuan 3. Review jenis-jenis penelitian untuk penulisan tesis
Pertemuan 4. Review jenis penelitian dan pengembangan
(Allesi & Trolip) dan (Borg & Gall).
Pertemuan 5. Penyajian kerangka proposal (3 mhs)
Pertemuan 6. Penyajian kerangka proposal (3 mhs)
Pertemuan 7. Penyajian kerangka proposal (2 mhs)
Pertemuan 8. Penyajian kerangka proposal (2 mhs)
Pertemuan 9. Penyajian kerangka proposal (2 mhs)
Pertemuan 10. Penyajian draft proposal (2 mhs)
Pertemuan 11. Penyajian draft proposal (2 mhs)
Pertemuan 12. Penyajian draft proposal (2 mhs)
Pertemuan 13. Penyajian draft proposal (2 mhs)
Pertemuan 14. Penyajian draft proposal (2 mhs)
Pertemuan 15. Penyajian draft proposal (2 mhs)
Pertemuan 16. Refleksi perkuliahan dan penyerahan proposal tesis
Contoh
KERANGKA PROPOSAL TESIS
Nama :
Judul Tesis :
Identifikasi Rumusan Kajian Metode Prosedur
Masalah Masalah Pustaka Penelitian Penelitian
1. .. 1. 1. .. 1. Jenis Penelitian. 1. Studi
2. 2. 2. .. 2. Subjek dan Pendahuluan:
3. 3. 3. .. lokasi a. Kajian Pustaka
b. Survey lapangan
4. Penelitian.
3. Variabel (objek) 2. Pengembangan
penelitian. Model.
4. Teknik & a. Penyusunan
Instrumen draft awal
Pengumpulan b. Validasi Ahli
data. c. Uji coba model
5. Validitas dan
reliabilitas
instrument
6. Teknik analisis
data
Komponen-Komponen Proposal Tesis
A. Pendahuluan
1.Latar Belakang Masalah (didalamnya
harus didukung dengan data dan
sumber yang valid).
2.Identifikasi Masalah (diambilkan dari inti
masalah di latar belakang)
3.Pembatasan Masalah (Fokus Penelitian)
4.Rumusan Masalah
5.Tujuan Penelitian (mengacu pada
rumusan penelitian)
6.Manfaat Penelitian
Komponen-Komponen Proposal Tesis

B. Landasan Teori, berisi:


1.Kajian teori (secara komprehensif)
mencakup: deskripsi, analisis & sintesis
mengenai teori, pemikiran mutakhir tentang
berbagai isu yang relevan dengan masalah
yg akan diteliti.
2.Kajian hasil-hasil penelitian yang relevan
3.Kerangka pikir (mrpk kajian teoritis tentang
keterkaitan antarvariabel dalam menjawab
atau memecahkan permasalahan penelitian)
4.Rumusan hipotesis atau pertanyaan
penelitian (relevan dengan rumusan dan
tujuan penelitian)
Catatan untuk referensi kajian teori

a.Texbooks berbahasa inggris yg mutakhir (5


tahun terakhir) minimal 5 buah (kecuali buku
babon atau buku induk)

b.Tekbooks Indonesia (5 tahun terakhir)

c. Jurnal ilmiah atau hasil penelitian minimal 1


buah.

d. Artikel ilmiah berbahasa inggris dari internet


minimal 1 buah untuk setiap variabel
penelitian.
Komponen-Komponen Proposal Tesis

C. Metode Penelitian, berisi:


1. Jenis Penelitian dan atau desain penelitian
2. Subjek penelitian (penelitian kualitatif), Populasi
dan sampel (penelitian kuantitatif)
3. Variabel atau objek penelitian yang dilengkapi dg
definisi operasionalnya.
4. Lokasi atau latar penelitian (pada penelitian
kualitatif).
5. Teknik dan instrumen pengumpulan data.
6. Langkah-langkah Penelitian
7. Teknik pencapaian kredibilitas penelitian (kualitatif)
atau validitas dan reliabilitas instrumen
(kuantitatif).
8. Teknik analisis data.
Format Laporan Penelitian Kualitatif

BAB I. PENDAHULUAN BAB IV. HASIL PENELITIAN


A. Latar Belakang Penelitian A. Deskripsi dan Analisis Data
B. Identifikasi Masalah B. Pembahasan
C. Pembatasan Masalah atau Fokus Penelitian C. Keterbatasan Penelitian
D. Rumusan Penelitian BAB V. SIMPULAN DAN SARAN
E. Tujuan Penelitian A. Simpulan
F. Manfaat Penelitian B. Implikasi
D. Saran
BAB II. LANDASAN TEORI DAFTAR PUSTAKA
G. Kajian Teori LAMPIRAN
H. Kajian Penelitian yang relevan
I. Kerangka Pikir
J. Pertanyaan Penelitian

BAB III. METODE PENELITIAN


K. Jenis Penelitian Kualitatif
L. Tempat dan Waktu Penelitian
M. Subjek dan Objek Penelitian
N. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
O. Keabsahan Data
P. Teknik Analisis Data
Format Laporan Penelitian Kuantitatif

BAB I. PENDAHULUAN BAB IV. HASIL PENELITIAN


A. Latar Belakang Penelitian A. Deskripsi Hasil Penelitian
B. Identifikasi Masalah B. Hasil Uji Hipotesis
C. Pembatasan Masalah C. Pembahasan
D. Rumusan Penelitian D. Keterbatasan Penelitian
E. Tujuan Penelitian BAB V. SIMPULAN DAN SARAN
F. Manfaat Penelitian A. Simpulan
B. Implikasi
BAB II. LANDASAN TEORI C. Saran
G. Kajian Teori DAFTAR PUSTAKA
H. Kajian Penelitian yang relevan LAMPIRAN
I. Kerangka Pikir
J. Hipotesis Penelitian
BAB III. METODE PENELITIAN
K. Jenis atau Desain Penelitian
L. Tempat dan Waktu Penelitian
M. Populasi dan Sampel Penelitian
N. Variabel Penelitian
O. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
P. Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Q. Teknik Analisis Data
Format Laporan Penelitian Pengembangan
BAB I. PENDAHULUAN BAB IV. HASIL PENELITIAN
A. Latar Belakang Penelitian A. Hasil Pengembangan
B. Identifikasi Masalah B. Hasil Uji Coba Produk
C. Pembatasan Masalah C. Revisi Produk
D. Rumusan Penelitian D. Kajian Produk Akhir
E. Tujuan Pengembangan E. Keterbatasan Penelitian
F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
G. Manfaat Pengembangan BAB V. SIMPULAN DAN SARAN
H. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan A. Simpulan Ttg Produk
B. Implikasi
BAB II. LANDASAN TEORI C. Saran Pemanfaatan Produk
H. Kajian Teori DAFTAR PUSTAKA
I. Kajian Penelitian yang relevan LAMPIRAN
J. Kerangka Pikir
K. Pertanyaan Penelitian
BAB III. METODE PENELITIAN
L. Model Pengembangan
M. Prosedur Pengembangan
N. Desain Uji Coba Produk
1. Desain Uji Coba, 2. Subjek Uji coba, 3. Jenis Data
4. Teknik & Instrumen Pengumpulan Data, 5. Validitas & reliabilitas Instrumen
6. Teknik Analisis Data
TATA TULIS PENULISAN TESIS
Beberapa kesalahan tata tulis pada umumnya.
1. Alur latar belakang (ekperimen harusnya berbeda dg PTK)
2. Kesalahan pengetikan.
3. Pada sebuah paragraf hanya terdiri dari 1 kalimat panjang.
4. Alamat situs ditulis diantara Bab I, Bab II, dan Bab III
5. Menurut Suparlan (2009), menyatakan (langsung predikat)
6. Nama penulis orang Indonesia bukan marga ditulis nama
belakangnya saja pada kajian pustaka. Mestinya ditulis lengkap apa
adanya sesuai dalam buku yang dikutip.
7. Pada daftar Pustaka. Penulisan nama Orang Asing dan Nama Orang
Indonesia yang mengandung marga mestinya ditulis nama bagian
paling belakang saja diikuti koma dan huruf bagian paling depan
saja dari semua kata pada nama. Contoh: Bacharudin Jusuf Habibi
ditulis menjadi Habibi, B.J. atau James William Wilson ditulis
Wilson, J.W.
8. Penulisan Judul Buku pada kajian pustaka mestinya hanya huruf
paling depan saja yang ditulis dengan huruf besar. Huruf setiap
bagian kata jangan ditulis besar.
9. Tahun penerbitan buku pada kajian teori berbeda dengan yang
ditulis pada bagian daftar pustaka.
TERIMA KASIH
REVIEW
JENIS-JENIS PENELITIAN
BEBERAPA PENDEKATAN PENELITIAN

Pendekatan Tujuan MIsi Prosedur Analisis


Instrumen latar Keluaran
Kuantitatif Verifikasi teori - Pengukuran - Kuantitatif
(Deduktif- - Uji hipotesis Inferensial
induktif- - Instrumen baku - Generalisasi
verifikasi) - Artifisial prediksi

Kualitatif Menemukan - Judment - Kualitatif


teori baru - Identifikasi pola Deskriptif
(induktif) - Human - Deskriptif
Instrument Interpretasi
- Natural alami
RAGAM PENELITIAN KUANTITATIF

Penelitian Deskriptif
Kuantitatif
Eksperimen

Penelitian Deskriptif: melihat hubungan, tetapi


sifatnya sejajar (hubungan sejajar).

Penelitian Eksperimen: melihat hubungan sebab


akibat setelah diberi perlakuan atau
treatment tertentu.

Penelitian Deskriptif: korelasional, perbandingan


(causal comparative), survey, perkembangan
(developmental).
PENELITIAN
EKSPERIMEN
Jenis Desain Penelitian Eksperimen

NR O1 X O2
E= X O Pra-Eksperiment
NR (Kontrol Minimal)
C= - O
E= X O
R
C= - O True-Eksperiment
E = O1 X O2 (Kontrol Ketat)
R
C = O1 - O2
E = O1 X O2 Quasi-
NR Eksperiment
C = O1 - O2 (Kontrol
NR O1 O2 O3 X O4 05 06 Minimal)
Penelitian Balitbang Depdiknas pada sekitar tahun 2002 yang
lalu

Menemukan fakta bahwa siswa yang belajar di sekolah


besar (memiliki kelas yang banyak), ternyata lebih
bagus hasilnya secara signifikan dari sekolah-sekolah
yang kecil-kecil.

Kesimpulan Balitbang:
Besarnya sekolah berpengaruh positif terhadap hasil
belajar.

Rekomendasinya:
Sekolah-sekolah yang kecil sebaiknya dimerger
(digabung) menjadi sekolah yang besar.
Hasil temuan penelitian di atas kemudian diteliti
lebih lanjut.

Setelah diteliti lebih jauh ternyata sekolah besar itu


biasanya sekolah yang favorit, dimana inputnya
bagus, gurunya bagus, managemennya bagus.

Penelitian tersebut pada dasarnya hanya


penelitian deskriptif korelasional (hubungan
sejajar) bukan hubungan sebab-akibat
(eksperiment).
Longitudinal
(waktu panjang)
Penelitian
Perkembangan
Cross-Setional
(waktu pendek)

Contoh penelitian perkembangan:


Penelitian tentang perkembangan bahasa anak

Teknik Longitudinal: diteliti seorang anak dari bayi


sampai besar.
Teknik jangka pendek (cross-sectional):
dikumpulkan anak menurut kelompok umur.
Penelitian Causal Comparative (expost-facto)
1. Mrpk penelitian hubungan sebab akibat, tetapi peristiwa yang
diteliti telah berlangsung atau terjadi.
2. Tidak ada kontrol yang ketat.

Contoh: Faktor-faktor yang memungkinkan mempengaruhi


keberhasilan studi

Faktor Hasil Kajian Klp A & B Tafsiran


1. IQ Beda Berpengaruh
2. Status Sos Eko Sama Tak berpengaruh
3. Pendidikan ortu Sama Tak berpengaruh
4. Cara belajarnya Beda Berpengaru h
Kriteria: klp A (berhasil) Klp B (gagal)
Cepat studinya Lambat studinya
Skor nilai tinggi Skor nilai rendah

Kesimpulan: IQ dan Cara Belajar cenderung berpengaruh


terhadap hasil belajar
RAGAM PENELITIAN KUALITATIF

1. Historical Organizational
2. Life History
3. Observasional : a. Singgle case study
b. Multi-case study
c. Multi sites case study

4. Penelitian evaluatif: a. Need Assessment


b. Evaluasi formatif
c. Evaluasi kurikulum
5. PTK
6. R & D
Observasional

- Single Case Study:


Contoh meneliti sekolah unggulan

- Multi case study:


Contoh meneliti dengan membandingkan
pada sekolah yang baik, sedang, rendah
pada wilayah yang sama.

- Multi sites case study:


Contoh meneliti pada wilayah-wilayah yang
berbeda.
PENELITIAN
KUALITATIF
Desain Penelitian Kualitatif
Rencana umum dan tentatif berkenaan dengan tema, fokus,
lokasi, tempat, dan sumber data.
Sebelum prasurvey kita cukup menentukan tema saja.
Setelah pra survey kita baru bisa menentukan fokus, tempat,
dan sumber.
Lapangan: Situasi sosial yang ditandai oleh tiga unsur penting
1) tempat
2) perilaku
3) Kegiatan
Natural Setting: Cara menciptakan:
1) Mengenal budaya tempat yang akan diteliti, baik secara fisik
maupun nilai-nilai dan kebiasaan yang tumbuh berkaitan dengan
norma-norma sosial yg berlaku.
2) Berperilaku semirip mungkin dengan budaya tempat dimana peneliti
melakukan penelitian.
3) Memperlama waktu penelitian
4) Berpartisipasi pasif dan aktif.
Desain Penelitian Kualitatif
Masalah tidak terlalu luas, tetapi lebih fokus pada
masalah yang lebih spesifik.
Lokasi diusahakan tidak terlalu jauh dari tempat
tinggal supaya biaya tidak membengkak.
Fokus masalah adalah sesuatu yang menarik
perhatian peneliti
Jangan meneliti tempat dimana kita bekerja.
Fokus penelitian sebaiknya lebih dari satu sebagai
alternatif jika fokus pertama kesulitan memperoleh
data.
Pedoman observasi cukup pokok-pokoknya saja.
Sifat Peneliti Kualitatif
Peneliti sendiri yang harus ke lapangan tidak minta bantuan
bawahan.
Sabar, jangan berambisi memperoleh banyak data di awak ke
lapangan. Amatilah yang umum-umum dulu.
Tanggab dan jeli melihat situasi.
Senetral mungkin terhadap isu yang dikaji
Jangan menentang atau berdebat.
Kedatangannya tidak menggurui tetapi ingin belajar dari
tempat yang diteliti.
Rendah hati untuk menunjukkan kita mau belajar bukan mau
menilai atau mengawasi.
Berterus terang (overt), tidak menyamar (covert), tetapi jujur
kalau mau meneliti
Mengenal pihak-pihak di lapangan yang menjadi kunci
informasi
Jangan sampai membebani orang yang diteliti spt merubah
jadwal responden. Peneliti yg perlu menyesuaikan.
Hal-hal yang Perlu diperhatikan Peneliti
pada Minggu-awal Memasuki Lapangan

Jangan bertekat sekedar mampir di tempat, tetapi benar-benar


berkunjung.
Di awal kedatangannya dirasa mengganggu tetapi lama kelamaan
dianggab wajar dan dirasa tidak mengganggu lagi.
Agar bisa bagaikan a fly on wall perlu perpanjangan waktu
Kita mencoba bertindak dan berperilaku seperti mereka tetapi tetap
mengambil jarak.
Kita belajar banyak seperti mereka, tetapi kita tidak boleh larut seperti
mereka.
Kita boleh berpartisipasi penuh, tetapi kita tetap memposisikan diri kita
sebagai peneliti.
Kepercayaan atau pandangan tuan rumah yang akan diteliti
Mulai melihat lihat siapa yang kemungkinan akan menjadi informan
yang akan memberikan data yang kita inginkan.
Jangan kita meminta bantuan kepada orang yang tidak mengenal kita,
shg seperti orang yang menyelonong.
Jangan berambisi ingin menggali terlalu banyak hal pada hari-hari
pertama
TRIANGGULASI

Trianggulasi:
1) Trianggulasi sumber data
2) Trianggulasi Cara pengumpulan data,
3) Trianggulasi teori
4) Trianggulasi waktu

Fungsi Trianggulasi:
1) Mengecek keabsahan atau kebenaran data (kalau ada
kasus negatif) misalnya 4 orang berkata ya, 1 orang
berkata tidak.
2) Mendalami data

Dalam trianggulasi sering didapat kasus negatif yaitu kasus


yang tidak sejalan dengan penemuan sebelumnya

Negatif Cases sangat diperlukan dalam penelitian


kualitatif untuk memperkaya penelitian.
Member-Check
(pengecekan data lewat responden
krn responden dianggab sbg
Verifikasi
anggota peneliti)

Diskusi teman sejawat

Deskripsi Data- Interpretasi

Gaya
Laporan
Interpretasi Deskripsi Data
Pentingnya Human Instrument dalam
Pengumpulan Data
Alasan:

1. Hanya peneliti-manusia yang mempunyai kemampuan


menyesuaikan diri (adabtabilitas)

2. Kalau responden kelihatan bohong manusia-peneliti bisa


segera mengejar atau merubah pertanyaan atau bertanya.
Oleh karena itu manusia tetap utama, harus hadir dilokasi
tidak hanya bisa mewakilkan pengamatannya lewat kamera.

3. Adanya kenyataan dimana yang dihadapi adalah fenomena


holistik dan kontekstual. Hanya manusia yang bisa melihat
fenomena
Proses pengumpulan dan analisis data
dalam penelitian kualitatif.
Peneliti melihat fenomena atau fakta

Dalam waktu dekat peneliti berusaha memaknai


fenomena dan memberi label

Pada waktu pemaknaan peneliti sekaligus membuat


hipotesis

Hipotesis yang disusun dicek pada kunjungan


berikutnya
Catatan: - Saat mengambil data dan melakukan analisis,
peneliti harus bersikap netral (tidak mengganggu)
- Peneliti harus bisa dianggab sbg mitra responden
Beberapa istilah Terkait Penelitian Kualitatif
Field Note: Catatan lepas. Hasil rekaman data berupa catatan-catatan
singkat yang ditulis dengan cepat.
(Saat wawancara atau observasi peneliti bisa menyelinap sebentar untuk
membuat catatan lapangan).

Field Report: merupakan laporan lapangan yang sudah disusun secara


sistematis dan lengkap yang dibuat peneliti saat sampai rumah.

Buku Harian: Catatan suka duka peneliti saat pengambilan data penelitian
di lapangan.

Memo: laporan lapangan atau catatan buku harian yang dibuat dari
catatan-catatan lapangan yang sudah distrukturkan.

Label : refleksi atau interpretasi tafsiran hasil pemaknaan terhadap


deskripsi fakta atau deskripsi fenomena.
Contoh: Penelitian Kualitatif

Ada lembaga-lembaga sekolah di Amerika yang baik


atau dianggab baik oleh masyarakat

Peneliti ingin tahu:


Apa yang menyebabkan sekolah yang baik.
Seperti apa karakter sekolah yang baik.
Bagaimana sekolah itu mampu mempengaruhi
orang-orang didalamnya.
Bagaimana sekolah itu dipengaruhi oleh orang itu.
Apa tujuan (visi-misi) sekolah itu.
Bagaimana iklim akademik yang di sekolah itu.
Studi dilakukan di tiga sekolah terlebih dahulu

1. Pada sekolah di kota yang elit (swasta dan elit) (kulit putih)
2. Pada sekolah negeri yang dipuji yaitu sekolah desa untuk
anak-anak negro (kulit hitam)
3. Pada sekolah dipinggiran kota untuk orang-orang yahudi.

Diakui pemilihan sekolah tidak sesuai prosedur ilmiah, krn dalam


pemilihan sekolah yang dipilih hanya mendasarkan pada
sekolah-sekolah yang dianggab baik oleh masyarakat, siswa,
guru, orang tua dan stake holder.

Penelitian dilakukan 3 orang dibagi ke tiga sekolah dengan


desain masing-masing (tanpa desain yang disepakati), yang
penting menemukan pertanyaan-pertanyaan yang dicari.
Teknik yang digunakan yaitu: observasi, wawancara, dan analisis
dokumen
Waktu penelitian selama 3 tahun.

Hasil penelitian diperoleh kesimpulan sebagai sebagai berikut:

Secara umum ciri-ciri sekolah yang baik adalah:


1. Memiliki ideologi yang dapat melindungi dari pengaruh-pengaruh
dari luar.
2. Memiliki kepemimpinan yang baik (krn adanya kerjasama diantara
unsur-unsur sekolah).
3. Memiliki kepemimpinan yang sifatnya membina, mengasuh, dan
tanggung jawab thp berbagai pihak dan kejelian terhadap
perkembangan yang terjadi.
4. Guru-guru diberi otonomi dan tanggung jawab dalam
melaksanakan tugas-tugas profesi.
5. Memiliki siswa yang dibiasakan untuk tidak takut bertanya.
6. Memiliki kurikulum yang memiliki landasan tertentu, sehingga
tidak mudah terbawa kepada kebijakan-kebijakan.
DATA PENELITIAN
Primer
1. Menurut Sumber
Skunder

Kuantitatif
2. Menurut Sifat
Kualitatif

Cross Seksional
3. Menurut Waktu
Time Series (berkala)

Nominal (Hasil hitungan)


4. Menurut Sumber Ordinal (Hasil Pengukuran)
Interval (Hasil Pengukuran)
Rasio (Hasil Pengukuran)

Anda mungkin juga menyukai