Etiologi

Penyebab pasti belum diketahui. Diduga

karena paparan sinar matahari yang lama,
terutama oleh sinar ultraviolet.
 Etiologi
The exact cause is unkknown. Allegedly due to
exposure to long sublight, especially by
ultraviolet light
 Diagnosis KSB
Pemeriksaan
Anamnesis Pemeriksaan Fisik
Histopatologi
Didapatkan bintil Biasanya terjadi Terlihat :
kecil seperti tahi pada lokasi : wajah Massa ireguler
lalat dan luka terutama pipi, lipat dari sel-sel
bertambah luas nasolabia, dahi, dan basoloid
mudah berdarah tepi kelopak mata.1 Terletak dalam
Adanya sisik halus dermis dengan
Keropeng tipis sel-sel
tanpa rasa gatal.1 membentuk
lapisan palisade
pada tepinya
Stroma
Reaksi fibrosa.1
 Anamnesis
Small nodules such as moles and wound lesions are easily bleeding
Bleed the existence of fine scales
Thin scabs without itching
Pemeriksaan fisik
Usually occure at the location of the face, especially the cheek, fold,
nasolabia, forehead, and eyelid
Pemeriksaan histopatologi
Iregular mass of basoloid cells
Located in the dermis with cells foring a layer of palisade on the edges
stroma
Fibrous reaction
 Diagnosis Banding

Pada nevus junctional : sel-sel nevus terletak pada

lapisan basal epidermis sebagian sel poligonal, inti
Nevus besar, pigmen yang nyata, dan sel nevus tampak
pada ujung rete ridge yang memenjang
pigmentosus Nevus compound : sel nevus pada lapisan basal
epidermis zona taut dermo epidermis dan dermis

Tampak : hiperkeratosis, akantosis, dan

Keratosis papilomatosis
seboroik Batas bawa tumor terletak segaris dengan
epidermis normal.
 Nevus pigmentosus
In the junctional naevus : the nevus cells lie in the
basal layerof the epidermis of some polygonal cell, the
large nucleus, the real pigment, and nevus cell are
visible at the ends of the tiered rate ridge
Nevus compound : nevus cells in the basal layer of the
epidermis zona taut dermo epidermis and dermis
Keratosis seboroik
hyperkeratosis, akantosis, and papilomatosis
The boundary of the tumor lies in line with the normal
epidermis
 Penatalaksanaan
Dilakukan tindakan eksisi luas disertai
penutupan dengan H-flap. 7

Teknik operasi. 7
Insisi fusiformis
Flap sederhana
Tandur kulit full thickness
Split thickness
 Extensive excision in performed with H-flap
closur
Operating technique
Fusiform
Incision
Simple flap
Full thickness skin tone
Split thickness
 Penanganan operasi : eksisi tumor ganas kulit
besar irisan diluar batas tumor biasanya o,5-1
cm.
Dilakukan penutupan defek disertai
penutupan lapisan kulit
Tindakan lanjut : dilakukan follow up 2, 6 dan
12 bulan kemudaian
Tiap 6-12 bulan selama 5 tahun. 7
 Handing surgery excision ofa large malignant
skin tumor of the incision outside the tumor
boundary is usually 0,5-1 cm
Performed closure of the defect accompanied
by the closure of the skin layer
The follow-up action is followed up 2,6 and 12
months of youth
Evwry 6-12 months for 5 years
 Kesimpulan
Paparan sinar matahari yang terus menerus dapat
menginduksi terhadap pertumbuhan kanker kulit
Penggunaan tabir surya topikal merupakan salah
satu cara yang dapat mengurangi resiko terhadap
tumbuhnya kanker kulit.
Penggunaan tabir surya pada kegiatan berbeda
untuk pemakaian sehari-hari sudah cukup dengan
SPF 6-8 sedangkan kegiatan luar rumah seperti
berolahraga atau berekreasi diperluka SPF diatas
15-30. 7
 Continuous exposure to sunlight can induce
the growth of skin cance
The use of a topical sunscreen is one way that
can reduce the risk of the growth of skin cacer
The use of sunscreen in different activities
with SPF 6-8 whereas outdoor activities such
as exercising or recreation are required SPF
above 15-30.