Anda di halaman 1dari 23

Sudut Fase, Fase, dan Beda Fase

SUDUT FASE, FASE, DAN BEDA FASE

Besar
fasenya
adalah
Perhatikan Gambar berikut :
Beda FASE nya :
Contoh
Suatu gelombang dengan frekuensi 300 Hz
dan cepat rambat gelombang 150 m/s.
Tentukan jarak pisah antara dua titik yang
berbeda sudut fase /4 rad!
GELOMBANG STASIONER
GELOMBANG STASIONER
Gelombang stasioner terjadi dari hasil interferensi
atau perpaduan dua buah Gelombang yang
mempunyai frekuensi dan amplitudo sama
bertemu dalam arah rambatan yang berlawanan.

Ciri-ciri Gelombang stasioner yaitu terdiri


atas simpul dan perut.
Simpul yaitu tempat kedudukan
titik yang mempunyai amplitudo
minimal (nol),

sedangkan perut yaitu tempat kedudukan


titik-titik yang mempunyai amplitudo
maksimum pada gelombang tersebut.

gelombang stasioner disebut juga


dengan gelombang berdiri atau
gelombang diam atau gelombang
tegak
Gelombang stasioner dibedakan menjadi dua, yaitu
Gelombang stasioner yang terjadi pada ujung pemantul bebas
dan gelombang stasioner yang terjadi pada ujung pemantul tetap.

Gelombang Stasioner pada Ujung Bebas


Apabila ujung bebas telah bergetar selama t sekon,
maka persamaan gelombang datang pada titik C
dinyatakan

dan persamaan gelombang pantul yang


sampai di titik C dinyatakan

Persamaan
gelombang stasioner dapat diperoleh dengan menjumlahkan
persamaan gelombang datang dan gelombang pantul yang
sampai di titik C, yaitu sebagai berikut :
HASIL PENJUMLAHANNYA ADALAH :
Kemudian masukkan ke persamaan

Diperoleh :
HASILNYA ::::::::::

Atau
Dari persamaan di atas, tampak bahwa
amplitudo gelombang stasioner pada ujung
bebas tergantung jarak dari titik pantul X
Maka letak simpul-simpul gelombang stasioner
pada ujung bebas akan terjadi sama dengan nol
jika cos kx = 0,
Perut gelombang terjadi mencapai harga
maksimum, jika cos kx = 1, jadi nilai kx
adalah
Dari data tersebut letak kedudukan perut-perut
gelombang stasioner dari ujung bebas dapat dinyatakan dalam
persamaan :
Contoh SOAL
Sebuah tali yang panjang, salah satu ujungnya
digetarkan terus-menerus dengan amplitudo 10 cm,
periode 2 s, sedangkan ujung yang lain dibuat
bebas. Jika cepat rambat gelombang pada tali
tersebut 18 cm/s dan pada tali terjadi gelombang
stasioner,
tentukanlah :
a. amplitudo gelombang stasioner pada titik P yang
berjarak 12 cm dari ujung bebas,
b. letak simpul ke-2 dan perut ke-3 dari ujung
bebas.
Sebuah tali panjangnya 75 cm digetarkan
harmonik naik turun pada salah satu
ujungnya sedang ujung lainnya bebas
bergerak.
Pertanyaanya :
a. Jika perut ke lima berjarak 25 cm dari
titik asal getaran, berapakah panjang
gelombang yang terjadi.
b. Berapa jarak simpul ke tiga dari titik
asal getaran?

Kunci : a. 25 cm b. 43,75 cm

Anda mungkin juga menyukai