Suatu bentuk pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan berbentuk pelayanan bio-psiko-sosial-kultural dan spiritual yang didasarkan pada pencapaian kebutuhan dasar manusia. Dalam hal ini asuhan keperawatan yang diberikan kepada pasien bersifat komprehensif, ditujukan pada individu, keluarga dan masyarakat, baik dalam kondisi sehat dan sakit yang mencakup seluruh kehidupan manusia. Sedangkan asuhan yang diberikan berupa bantuan-bantuan kepada pasien karena adanya kelemahan fisik dan mental, keterbatasan pengetahuan serta kurangnya kemampuan dan atau kemauan dalam melaksanakan aktivitas kehidupan sehari-hari secara mandiri. Agar lanjut usia dapat melakukan kegiatan sehari- hari secara mandiri. Mempertahankan kesehatan serta kemampuan lansia melalui perawatan dengan pencegahan Membantu mempertahankan serta membesarkan daya hidup / semangat hidup lansia. Menolong dan merawat klien yang menderita sakit. Merangsang petugas kesehatan agar dapat mengenal dan menegakkan diagnosa secara dini. Mempertahankan kebebasan yang maksimal tanpa perlu pertolongan pada lansia. Mempertahankan kesehatan serta kemampuan dari mereka yang usianya telah lanjut dengan jalan perawatan dan pencegahan. Membantu mempertahankan serta membesarkan daya hidup atau semangat hidup klien lanjut usia (life support) menolong dan merawat klien lanjut usia yang menderita penyakit atau gangguan baik kronis maupun akut. Merangsang para petugas kesehatan untuk dapat mengenal dan menegakkan diagnosa yang tepat dan dini, bila mereka menjumpai kelainan tertentu Mencari upaya semaksimal mungkin, agar para klien lanjut usia yang menderita suatu penyakit, masih dapat mempertahankan kebebasan yang maksimal tanpa perlu suatu pertolongan (memelihara kemandirian secara maksimal). Peningkatan kesehatan (health promotion) Pencegahan penyakit (preventif) Mengoptimalkan fungsi mental. Mengatasi gangguan kesehatan yang umum. Pengkajian : Proses pengumpulan data untuk mengidentifikasi masalah keperawatan meliputi aspek : a) Fisik : - Wawancara - Pemeriksaan fisik : n Head to tea, sistem tubuh. b) Psikologis c) Sosial ekonomi d) Spiritual Pengkajian dasar meliputi : Temperatur, nadi, pernafasan, tekanan darah, berat badan, tingkat orientasi, memori, pola tidur, penyesuaian psikososial. Sistem tubuh meliputi : Sistem persyarafan, kardiovaskuler, gastrointestinal, genitovrinarius, sistem kulit, sistem musculoskeletal. Diagnosa Keperawatan Perencanaan; Untuk menentukan apa yang dapat dilakukan perawat terhadap pasien dan pemilihan intervensi keperawatan yang tepat. Pelaksanaan; Tahap dimana perawat melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan intervensi / perencanaan yang telah ditentukan. Evaluasi; Penilaian terhadap tindakan keperawatan yang diberikan / dilakukan dan mengetahui apakah tujuan asuhan keperawatan dapat tercapai sesuai yang telah ditetapkan. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d tidak mampu dalam memasukkan, memasukan, mencerna, mengabsorbsi makanan karena factor biologi. Gangguan pola tidur b/d insomnia dalam waktu lama, terbangun lebih awal atau terlambat bangun Gangguan proses berpikir b/d kemunduran atau kerusakan memori sekunder Disfungsi seksual b/d perubahan struktur tubuh/fungsi yang ditandai dengan perubahan dalam mencapai kepuasan seksual Kerusakan mobilitas fisik b/d kerusakan musculoskeletal dan neuromuscular Kelelahan Risiko kerusakan integritas kulit Kerusakan Memori b.d gangguan neurologis Coping tidak efektif Isolasi social Gangguan harga diri Cemas Gangguan citra tubuh Resiko Cedara Distress spiritual