OD Katarak Komplikata
pada Ablasi Retina
Disusun oleh
Nur Rulainei Shamsudin
11.2016.397
Pembimbing
Dr. Rinanto Prabowo, Sp.M, M.Sc
Identitas Pasien
Nama Tn. Marino
Usia 57 thn (14-09-1959)
Agama Islam
Pekerjaan Supir Beca
Alamat Baron,RT04, RW02, Panularan,
Lawehan, Surakarta
Tanggal pemeriksaan 02 Juli 2017
Auto anamnesis :
2 Juli 2017
Keluhan utama :
Pandangan mata kanan
semakin kabur/menghilang
sejak satu bulan yang lalu.
Riwayat Penyakit Sekarang
05 Juni 2017 16 Juni 2017 22 Juni 2017
-rencana operasi OD
Konsul Dokter Pro SB + Cryo
Subspesialis Retina - Xitrol 4xOD
OD Ablatio Retina
2 Juli 2017
-OD SB + Cryo
RPD RPK
Sesuai lapang pandang pemeriksa Tes Konfrontasi Sesuai lapang pandang pemeriksa
Resume
Sejak satu bulan yang lalu, pasien mengatakan mata kanannya gelap sebagian yaitu
pada pandangan bagian bawah dan atas. Pasien juga mengatakan awalnya ,
pandangan mata kanan bagian bawah seperti ada kilatan cahaya. Mata pasien tidak
merah dan nyeri juga disangkal. Pasien sebelumnya pernah ke rumah sakit pada
tanggal 5 Juni 2017 dan merupakan rujukan dari RS Slamet Riyadi dengan diagnosa
ablasi retina. Pasien juga mengatakan pernah dua kali konsul kepada dokter
subspesialis saraf mata pada tanggal 16 Juni dan 22 Juni 2017. Pasien direncanakan
untuk dioperasi setelah konsul pada tanggal 22 Juni 2017.
Riwayat TBC tidak ada. Pasien tidak pernah batuk lama, keringat malam atau minum
obat yang bikin kencing merah juga di sangkal. Riwayat trauma setelah operasi tidak
ada atau jatuh setelah operasi tidak ada. Riwayat Diabetes Melitus tidak diketahui
karena pasien tidak pernah periksa. Tekanan darah tinggi dan penyakit asma tidak
ada. Riwayat alergi obat juag tidak ada..
Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran pasien: kompos mentis, keadaan
umum: tampak sakit ringan, tekanan darah: 130/90 mmHg, frekuensi nadi: 66
x/menit, frekuensi napas: 12 x/menit, suhu: 36,0o C.
Pemeriksaan Penunjang
USG
Biometri
Perimetri
Foto rontgen
Pemeriksaan laboratorium
Diagnosa Kerja
Katarak DM
Retinopati diabetika
Penatalaksanaan
04 Juli 2017
Subjektif Pusing (+) , efek anestesi umum
Objektif TD 120/80 mmHg, Nadi 82x/menit, Napas 12x/menit, Suhu 36.7C
Pemeriksaan mata kanan tidak bisa dilakukan
Assessment OD Pseudofakia dan Ablasio Retina post Phaco + IOL
Planning - Xitrol (6x 1 tetes OS)
- SA 1% (3x 1tetes OS)
Tinjauan Pustaka
Katarak
Ablasi retina
komplikata
Lapisan membran
neurosensoris
Lapisan ketiga
2/3 posterior
dinding bola mata
sebagian besar
tempat, retina dan
epitelium pigmen
retina mudah
terpisah
Daerah pigmentasi
kekuningan
sekitar 3,5 mm di
sebelah lateral
diskus optikus
terdapat fovea
Vaskularisasi
fovea A.
Vaskularisasi retina
khoriokapilaria
- A. Khoriokapilaria, tepat di
luar membran Bruch
- A. sentralis retina
Ablasio Retina
suatu keadaan terpisahnya sel kerucut
dan batang retina dari sel epitel retina.
sel epitel pigmen masih melekat erat
dengan membran Bruch.
Gangguan nutrisi retina
Epidemiologi
Penatalaksanaan
Diagnosis Banding
( EKEK, Komplikasi
phacoemulsifikasi + ( Katarak DM )
IOL )
Katarak Komplikata
Pembahasan Kasus
Diagnosa Kerja : OD Katarak Komplikata pada Ablasi Retina
Anamnesis:
kilatan cahaya
Pemeriksaan fisik :