Anda di halaman 1dari 25

Kandidiasis oral pada

penderita anemia defisiensi


besi dan
penatalaksanaannya
Bety apvirna f 112110184
Dimas raditya b 31101200320
Nur habibah 112110217
Vicki betsi dyah h 31101200317
Wahyu lusiana 112110234
PROBLEM
PENDAHULUAN

Laporan kasus menyatakan bahwa seorang laki-laki berusia 69 tahun


menderita gusi bengkak, mulut terasa sakit, dan sulit menelan makanan.
Gambaran klinis terdapat pasien mengalami penurunan berat badan
sebanyak 25 kg dan disertai wajah dan conjungtiva terlihat pucar, drolling
dan terlihat lemah. Limfonodi submandibularis kanan dan kiri sakit saat
ditekan
DEFINISI

Anemia defisiensi besi adalah anemia mikrositik yang disebabkan oleh


kehilangan banyak darah atau bias juga karena sindrom malapsorpsi yang
menyebabkan berkurangnya absorpsi Fe dari saluran gastroinstestinal.
Zat besi merupakan mineral penting yang diperlukan oleh tubuh untuk
memproduksi sel darah merah.
GAMBARAN KLINIS

Gambaran kinis secara umum pada penderita anemia defisiensi besi :


1. Lemah
2. Mudah lelah
3. Kulit wajah terlihat pucat
4. Kuku seperti sendok, mudah patah dan kaku
TANDA DAN GEJALA RONGGA MULUT

1. Lidah terasa sakit


2. Disfagia
3. Sensasi terbakar
4. Atropi pada mukosa mulut
5. Atropi glossitis
6. Lidah terlihat meradang halus
7. Angular ceilitis kandidiasis dimulut
PEMERIKSAAN

1. Pemeriksaan objektif
A. Pemeriksaan intraoral
mukosa sudut bibir kanan kiri terlihat celah berwarna kemerahan dengan panjang lebih kurang 3mm dan dalam
kurang lebih 1mm
mukosa pipi dan gingingiva hyperemis
Stipling menghilang
Mukosa palatum hiperemis
Permukaan dorsal lidah , depapiillasi dan mengkilat
OHIS buruk
Saliva kental
Hipersalivasi
Drolling
Gigi banyak yang sudah tanggal ,karies dan sisa akar
b. Pemeriksaan ekstraoral
Limfonodi submandibularis kanan dan kiri membesar
Wajah dan konjungtiva terlihat pucat
Wajah terlihat simetris
c. Vital sign :
Tensi darah : 125/80 mmhg
Bb : 50kg
Suhu : 37
PROBLEM
Pasien laki laki berusia 69 tahun dirujuk oleh teman sejawat
karena gusi bengkak, mulut terasa sakit dan sulit menelan
makanan. Sebulan yang lalu di rawat di rumah sakit selama 1
minggu tetapi tidak ada perubahan, berat badan menurun 25
kg, wajah dan konjungtiva terlihat pucat ,drooling, dan terlihat
lemah. Suhu badan 37 derajat, TD 125/80 mmhg, BB 50kg.
Limfonodi submandibularis kanan dan kiri membesar dan sakit
saat ditekan. Wajah simetris, sudut bibir kanan dan kiri terdapat
angular chielitis, palatum hiperemis, mukosa ginggiva stippling
menghilang, permukaan dorsal halus , hiperemi , depapillasi, OH
jelek , saliva kental dan hipersalivasi, banyak karies gigi.
INTERVENSI
Rencana perawatan pada kasus tersebut adalah dengan
memberikan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE). Kemudian
diberikan resep nistatin yang dioleskan ke seluruh rongga mulut
3x sehari, pemberian multivitamin yaitu zegase dengan dosis 2x
sehari, paracetamol diminum jika demam atau sakit. Dilakukan
pemeriksaan darah rutin dan profil Fe. Kemudian dilakukan
kontrol.
KONTROL 1

Setelah
9 hari, pasien sudah berjalan tanpa di papah. Dilihat dari IO nya,
mukosa oral tampak eritematous walaupun secara umum keadaaannya lebih
baik, dan kemudian lidah masih mengalami depapilasi disertai lesi putih.
Dorsum lidah dekat faring terlihat lesi putih. Saliva terlihat sangat kental
tetapi sudah tidak drooling. Debris berwarna putih, banyak menempel pada
jaringan lunak dan gigi geligi. Mukosa pipi kanan dan kiri eritematous dengan
debris putih. hasil labnya RBC : 3,73./L, HGB : 11,0 gr/dl, HCT : 32,2 %. Fe
29,00 gr/dl (Fe dibawah normal). Perawatan yang dilakukan adalah
membersihkan rongga mulut dengan kasa perhidrol 3%. Dikumur 2x sehari.
Setelah menyikat gigi pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur.
Lanjutkan pengobatan dengan nistatin, dioleskan 3x sehari. Pemerian zegase
dilanjutkan 15 tablet untuk 5 hari, Antibiotik Spiramycin 3x sehari selama 5
hari
KONTROL 2

Lima hari kemudian pasien datang dengan kondisi pipi kanan sudah tidak
sakit, tetapi pipi kiri masih agak sakit. Air ludah lebih encer disbanding
sebelumnya. Angular chielitis kanan dan kiri masih ada, tetapi sudah dangkal.
Menelan sudah tidak sakit. Warna seluruh mukosa mulut sudah mendekati
mukosa normal/merah mudah. Pada papila lidah mulai terlihat muncul
konjungtiva sudah tidak pucat. Pasien melanjutkan pengobatan yang
diberikan sama seperti kontrol 1
KONTROL 3

Dua hari kemudian pasien sudah dibuatkan gigi tiruan tapi


belum dapat untuk makan. Pipi yang kiri sudah tidak sakit. Air
ludah sudah normal. Tidak kental. Angular chielitis sudah tidak
ada. Mukosa pipi kiri sudah sama seperti jaringan sekitarnya.
Kandidiasis sudah membaik. Kekurangan nutrisi sementara
sudah diatasi
COMPARISON
Pengobatan kandidias oral pada penderita anemia
defisiensi besi (Fe) dengan perbaikan kondisi kesehatan
umum pasien dan asupan gizi serta pemberian obat.
OUTPUT
Setelah dilakukan kontrol selama 16 hari, pasien sudah membaik.
Perbaikan kondisi umum dengan pemberian multivatmin dan menghentikan
kebiasan minum teh saat makan serta pemberian nystatin yang dioleskan
keseluruh rongga mulut cukup efektif untuk menghilangkan jamur sehingga
rasa sakit dimulut banyak berkurang dan pasien sembuh dari rasa sakit
dimulut
CRITICAL
APPRAISAL
VALIDITY

Jurnal ini valid karena merupakan jurnal studi pustaka yang menjelaskan
penatalaksanaan kandidiasis oral pada penderita anemia defisiensi besi.
Jurnal ini termasuk jurnal yang kekinian (10 tahun terakhir). Jurnal ini dapat
dilakukan penelitian. Jurnal ini memiliki ISSN: 1978-0206
IMPORTANCY

Jurnal ini penting untuk memuat informasi yang digunakan oleh dokter gigi
tentang penatalaksanaaan kandidiasis oral pada penderita anemia defisiensi
besi
APPLICABLE
Jurnal ini dapat digunakan sebagai referensi dalam penatalaksanaan
kandidiasis oral pada penderita anemia defisiensi besi terutama dalam
praktik kedokteran gigi
KELEBIHAN

Jurnal ini mmeberikan informasi tentang penatalaksanaan kandidiasis oral


pada penderita anemia defisiensi besi secara bertahap dan lengkap
KEKURANGAN

Jurnal ini kurang mencantumkan gambar yang kongkrit dan tidak ada
penelitian pembanding
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai