Anda di halaman 1dari 9

KEUNGGULAN KOMPETITIF DAN

RENCANA STRATEJIK

Drs H. Amir Fatah


Dewasa Ini perusahaan menghadapi perubahan
lingkungan eksternal yang sangat cepat dan penuh dengan
ketidakpastian meskipun demikian perusahaan tidak
boleh pasif dan hanya menunggu apa yang akan terjadi,
kemudian baru melakukan reaksi. Betapapun perusahaan
harus mempunyai rencana stratejik jangka panjang
menghimpun dan memperkuat sumber daya yang
dimilikinya untuk menghadapi tantangan perubahan.
Keunggulan kompetitif
Barney menggaris bawahi bahwa untuk menciptakan

keunggulan kompetitif yang sustainable, perusahan tergantung pada

sumber daya strategis (Strategic resources/strategic assets) yang

bercirikan: bernilai (Valuable), langka (Rare), tidak dapat ditiru

(Imperfectly imitable) dan tidak tergantikan (Non-subtitutiable) yang

dikenal dengan the VRIN conditions (Barney, 1991).

Sumber daya dikatakan bernilai (valuable) jika sumber daya


tersebut mampu menghasilkan rents bagi perusahaan (Browman dan
Ambrosini, 2003). Sumber daya termaksud dapat membuat
perusahaan berbiaya rendah dibandingkan pesaingnya atau
memungkinkan perusahaan dapat melakukan diferesiansi produknya
atau layanannya.
Kapabilitas Dinamik
Dalam persaingan di era globalisasi dan perdagangan bebas ini

memerlukan paradigma baru untuk memahami bagaimana keunggulan

kompetitif dapat dicapai. Pemenang persaingan dalam pasar global

adalah perusahaan yang dapat memberikan responsiveness yang tepat

waktu dan cepat dengan inovasi produk yang fleksibel, yang

dipadukan dengan kapabilitas manajemen untuk melakukan koordinasi

yang efektif serta menempatkan kompetensi internal maupun eksternal

secara tepat (Teece, et al., 1997). Kapabilitas ini yang dirujuk sebagai

kapabilitas dinamik (dynamic capabilities), yang menekankan pada

dua aspek kunci yaitu dynamic dan capabilities.


RENCANA STRATEJIK

Menurut Prahalad dan Hamel


dengan memiliki rencana stratejik maka
perusahaan akan memiliki stratejik maka
perusahaan akan memiliki pemahaman
bagaimana mereka dapat bersaing dimasa
depan.
1. Penyusun Rencana Stratejik Perusahaan

Rencana stratejik perusahaan menjawab


tiga pertanyaan kunci, yaitu: 1) what do we
do?; 2) for whom do we do it?; 3) how do
we excel?. Untuk menetapkan arah perjalanan
masa depan, perusahaan perlu mengetahui secara
tepat bagaimana kondisinya pada saat ini, apa
yang diinginkan dimasa depan dan bagaimana
cara untuk dapat mencapai keinginan tersebut.
Semua pertanyaan tersebut harus terjawab dalam
dokumen formal Strategic Planning.
2. Hirarki Strategi

Untuk perusahaan dan organisasi


yang kompleks diperlukan hirarki strategi
yaitu :1) Strategi tingkat korporasi 2)
Strategi tingkat unit bisnis dan 3) Strategi
tingkat fungsional SBU (Strategic
Business Unit).
3. Proses Manajemen Pemasaran

Proses manajemen pemasaran terdiri


dari 1).Analisis peluang pasar;2). Memilih
target pasar; 3).Mengembangkan
marketing mix; dan 4).Mengelola upaya
pemasaran.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai