7 Manfaat buah
maja, bahaya buah
maja
Buah maja adalah buah yang cukup unik,
buah ini mempunyai sejarah sebuah Manfaat buah maja dan bahaya buah maja
kerajaan besar di Indonesia yaitu
Majapahit. Konon dahulu kala pada saat
Raden Wijaya yang merupakan pendiri Tentunya anda pasti akan menjawab tidak
kerajaan Majapahit membangun tempat itu ada manfaatnya, karena mencium bau dari
ada seorang prajurit yang memakan buah buah ini saja mungkin anda sudah merasa
maja, dan ternyata buah yang dimakan itu mual. Ya, memang hampir tidak ada
terasa pahit. Kemudian Raden Wijaya manfaat yang lebih dari buah ini.
menamakan wilayah itu nama Majapahit.
Dari situlah awal mula nama kerjaan besar Akan tetapi anda jangan salah, bagian lain
tersebut. Kerajaan Majapahit ini sendiri dari buah ini sangatlah bermanfaat untuk
pada zamanya sangatlah terkenal di kesehatan dan juga pengobatan seperti
seluruh dunia. akar, daun dan rantingnya.
Lalu apa saja ya manfaat dan khasiat dari
dari akar, daun dan ranting buah maja?
Berikut adalah beberapa manfaat yang dibalik rasa dan aroma buahnya yang
akan kita peroleh. sangat menyengat.
daun, namun pada bagian-bagian tanaman jumlah klorofil ini akan menunjukkan
lain seperti akar, batang, buah, biji, dan perbedaan warna daun. Semakin hijau
bunga juga terdapat klorofil dengan jumlah warna daun maka semakin tinggi
terbatas. Distribusi klorofil pada daun kandungan klorofilnya (Dwidjoseputro
berbeda-beda. Klorofil di pangkal daun 1994).
akan berbeda dengan klorofil di bagian Daun maja yang mulai kering dan
ujung, tengah, dan tepi daun. Perbedaan warna hijau klorofil yang mulai mati
menyebabkan pigmen warna hijau pada praktikum kali ini, untuk menghitung
daun maja berubah menjadi warna coklat persentase kadar air dilakukan metode
akibat proses pengeringan. Pengeringan oven pengering atau thermogravimetr
menggunakan oven akan menghasilkan dengan menyediakan 3 gram daun maja
warna daun yang lebih bagus dan kering kering lalu masukan ke dalam oven dalam
yang merata, sedikit berbeda dengan suhu 103
pengeringan langsung dengan sinar 0
matahari yang menghasilkan warna coklat C selama 4 jam. Setelah itu
yang tidak merata dengan sebagian daun keluarkan daun maja dari oven dan
yang berwarna hijau kecoklatan dan kering timbang kembali unttuk mengetahui BKT
yang tidak sepenuhnya merata. yang didapat. Berdasarkan hasil yang
Kadar Air diperoleh, BKT yang didapat yaitu sebesar
Kadar air merupakan pemegang 2 gram. Maka dari itu, Kadar air (KA)
peranan penting, aktivitas air mempunyai yang didapat adalah 50%.
tempat tersendiri dalam proses Karakteristik Daun Salam
pembusukan dan ketengikan. Kerusakan Pohon, tahunan, tinggi 10-15
bahan makanan pada umumnya merupakan meter. Batang berkayu, bulat, bercabang,
proses mikrobiologis, kimiawi, enzimatik berduri, berwarna putih kekuningan. Daun
atau kombinasi antara ketiganya. tersebar pada batang muda, lonjong, ujung
Berlangsungnya ketiga proses tersebut dan pangkal runcing, tepi bergerigi atau
memerlukan air dimana kini telah berlekuk, panjang 4-13,5 cm, lebar 2-3,5
diketahui bahwa hanya air bebas yang cm, berwarna hijau. Bunga majemuk,
dapat membantu berlangsungnya proses bentuk malai, panjang 1-1,5 cm, berwarna
tersebut. Pengeringan spesies tumbuhan putih. Buah bentuk bola, diameter 5-12
obat bertujuan untuk memperpanjang cm, berdaging, berwarna cokelat. Bijinya
waktu penyimpanan supaya tidak busuk pipih berwarna hitam. anaman ini mampu
dan mempertahankan kandungan zat obat tumbuh dalam kondisi lingkungan yang
yang terkandung didalamnya. Menurut keras, seperti suhu yang ekstrem; misalnya
Haygreen dan Bowyer (1989) kandungan dari 49C pada musim kemarau hingga -7
air merupakan perbandingan antara berat C pada musim dingin di Punjab (India),
air yang terkandung didalam tumbuhan pada ketinggian tempat mencapai
dengan berat kering tanur. Kandungan air +1.200m. Di Asia Tenggara, maja hanya
yang terdapat di dalam simplisia harus dapat berbunga dan berbuah dengan baik
diketahui demi terjaganya kualitas jika ada musim kering yang kentara, dan
simplisia. tidak biasa dijumpai pada elevasi di atas
Metode penentuan kadar air dapat 500 m. Maja mampu beradaptasi di lahan
dilakukan dengan berbagai cara berawa, di tanah kering, dan toleran
diantaranya yaitu Oven Pengering terhadap tanah yang agak basa (salin).
(Thermogravimetri), Titrasi Karl Fisher Daun maja mengandung a-limonene,
(dengan reaksi kimia), dan Destilasi 56%-a-8-phellandzene, sineol, 17%
Azeotrop (Depkes RI 2000). Pada cyrnene, citonellol, citiol, 5% cumin