Disusun oleh :
PRODI S1 FARMASI
2021/2022
EVIDENCE BASED OBAT HERBAL
TUJUAN :
3 Nama-nama daerah Daun salam juga memiliki nama lain di setiap daerah
(sebutkan pustaka) di Indonesia. Nama lokalnya antara lain:
Gowok (Sunda)
Manting (Jawa)
Kastolam (Kangean)
Meselangan, Ubar serai (Melayu) (Satya,
2013).
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Myrtales
Famili : Myrtaceae
Genus : Syzygium
1 Budidaya (sebutkan Untuk menanam daun salam, pilih bagian batang dari
1 pustaka) pohon salam yang pucuk daunnya terlihat produktif
dan berkualitas. Potong batang tersebut sekitar 20-25
cm, sisakan dua sampai tiga helai daun saja. Tanam
potongan batang tersebut di pot dan letakkan di
tempat sejuk, jangan terlalu banyak matahari. Jika
ingin posisi pohon salam tegak, bisa menyangganya
dengan kayu, lalu ikat batang pohon salam pada kayu
tersebut secara perlahan (Subagia dkk, 2021).
Flavonoid
b. senyawa identitas
dan struktur
b. Tanaman salam mempunyai
(sebutkan pustaka)
kandungan kimia minyak atsiri 0,2%
(sitral, eugenol), flavonoid (katekin
dan rutin), tannin dan metil kavicol
(methyl chavicol) yang dikenal juga
sebagai estragole atau p-allylanisole
(Gambar 2 dan Gambar 3).
Struktur :
Cawan= 86,88
0,3 %
1 Penetapan Kadar Air Penetapan kadar air dilakukan secara gravimetri yaitu
8 dengan cara masukkan lebih kurang 10 gr ekstrak dan
ditimbang saksama dalam wadah yang telah ditara,
dikeringkan pada suhu 90oC selama 3 jam dan
ditimbang dilanjutkan pengeringan dan ditimbang
pada jarak 1 jam sampai perbedaan antara 2
penimbangan berturut-turut tidak lebih dari 0,25%
(Depkes RI, 2000).
Kadar air %
Kadar air %
1 Kadar Abu Tidak Pada uji kadar abu total, abu yang dihasilkan
9 Larut Asam dipanaskan HCl encer P(10%) 25 mL selama 5 menit.
Abu kemudian disaring menggunakan kertas saring
bebas abu, lalu dicuci dengan air panas untuk
mengumpulkan abu yang tidak larut asam. kemudian
dipijarkan dengan cawan porselin Kadar dihitung
terhadap bobot awal serbuk, dinyatakan dalam %b/b
(Depkes RI, 2008).
Cawan= 86,92
Cawan+sediaan= 86,93
Berat abu tidak larut asam=berat total penimbangan-
berat cawan
=86,93-86,92=0,01
Ambari, Y. (2018). Uji aktivitas antidiare ekstrak etanol daun salam (Eugenia polyantha
Wight) pada mencit putih (Mus musculus) jantan Galur BALB-C. Journal of
Pharmaceutical Care Anwar Medika (J-PhAM), 1(1), 25-34.
Herbie, T. 2015. Kitab Tanaman Berkhasiat Obat: 226 Tumbuhan Obat Untuk
Penyembuhan Penyakit dan Kebugaran Tubuh. Yogyakarta: Octopus Publishing
House.
Putra, W. S. 2015. Kitab Herbal Nusantara Kumpulan Resep & Ramuan Tanaman Obat
Untuk Berbagai Gangguan Kesehatan. Edisi 1. Editor Andien. Yogyakarta:
Katahati
Menyetujui
Pembimbing
(………………………………….)
PRAKTIKUM
TUJUAN:
Struktur :
(Harismah dan Chusniatun, 2016).
keterangan:
Prinsip kerja :
Obat tradisional
W1 : 405,35
W2 : 406,35
W3 : 406,5
Kosmetik
W1 : 406,50
W2 : 407,50
W3 : 407,65
Pinsip kerja :
Obat Tradisional
W1 : 391,35
W2 : 393,5
W3 : 392,5
Kosmetik
W1 : 410,95
W2 : 412,95
W3 : 411,95
Prinsip kerja :
Obat Tradisional
Cawan kosong : 390,10
Abu + Cawan : 392,10
Abu : 392,10 – 390,10 = 2
Kosmetik
Cawan kosong : 391,35
Abu + Cawan : 399,10
Abu : 399,10 – 391,35 = 7,75
a. Uji makroskopik
b. Uji Mikroskopik
a. Fasa diam
1. Silica gel
b. Fasa gerak
1. N butanol
2. Asam asetat
3. Aquades
c. Deteksi
Tulungagung,
Mengetahui
Pembina Praktikan
( )
( )
Bagian II: Kerja laboratorium
1. Ekstraksi
Rendemen :
a. Uji Alkaloid
Identifiksi larutan uji 1ml terhadap senyawa golongan alkaloid dilakukan dengan
menggunakan pereaksi Mayer dan pereaksi Dragendorff. Tetes 1:1
(Muthmainnah, 2019).
Hasil yang di peroleh : (+)
d. Uji Flavonoid
0,5 mg estrak sampel dimasukkan kedalam tabung reaksi kemudian ditambahkan
HCL pekat lalu dipanaskan denngan waktu 15 menit diatas penangas air .
Apabila terbentuk merah atau kuning berarti hasil + flavonoid ( falavon, kalkon,
dan auron) (Muthmainnah, 2019).
Hasil yang di peroleh : (+)
e. Uji Saponin
Sebanyak 0,5 mg estrak sampel ditambahkan 0,5 ml air panas kemudian dikocok
selama 1 menit . Apabila menimbulkan busa ditambahkan HCL IN , apabila busa
stabil selama 10 menit dengan ketinggian 1-3 cm maka estrak positif
mengandung saponin (Muthmainnah, 2019).
Hasil yang di peroleh : (-)
Data:
1. Penimbangan sampel:
Berat wadah kosong : 10gr
Wadah + zat 1 : 35gr
Wadah + zat 2 : 15gr
Berat sampel 1 : 25gr
Berat sampel 2 : 5gr
2. Profil KLT
Pertama, menjenuhkan kertas saring kedalam eluen, lalu lempeng klt dipotong 3 x
7cm. Setelah itu lempeng klt dimasukkan dalam oven selama 30 menit. Ekstrak
etanol daun salam ditimbang sebanyak 0,01 gr dilakukan dalam etanol pa 1mL.
Kemudian ekstrak dan kuersetin ditotolkan pada lempeng KLT, masukan lempeng
tersebut dalam chamber yang berisi fase gerak n heksana : etil asetat (3:7),
selanjutnya dibiarkan fase gerak merambat sampai tanda batas. Kemudian
keluarkan lempeng, hasil elusi diamati dengan lampu UV 254 nm dan 365 nm,
sebagai zat pembanding digunakan kuersetin.
3. Uji mikroba
Depkes, R. I. (2000). Parameter standar umum ekstrak tumbuhan obat. Jakarta: Departemen
Kesehatan Republik Indonesia, 3-30.
Handayani, F., Apriliana, A., & Natalia, H. (2019). Karakterisasi dan skrining fitokimia
simplisia daun Selutui Puka (Tabernaemontana macracarpa Jack). Jurnal Ilmiah
Ibnu Sina, 4(1), 49-58.
Maulana, M. F. (2016). Penggunaan Tanaman Genjer (Limnocharis Flava) Pada Sistem
Akuaponik Untuk Mengolah Limbah Greywater (Doctoral dissertation, UII
Yogyakarta).
Muthmainnah, B. (2019). Skrining fitokimia senyawa metabolit sekunder dari ekstrak etanol
buah delima (Punica granatum L.) dengan metode uji warna. Media Farmasi,
13(2), 36-41.
Prasetyo, T. F., Isdiana, A. F., & Sujadi, H. (2019). Implementasi alat pendeteksi kadar air
pada bahan pangan berbasis internet of things. Smartics Journal, 5(2), 81-96.
Supriningrum, R., Fatimah, N., & Purwanti, Y. E. (2019). Karakterisasi Spesifik Dan Non
Spesifik Ekstrak Etanol Daun Putat (Planchonia valida). AL-ULUM: JURNAL
SAINS DAN TEKNOLOGI, 5(1), 6-12.