DI SUSUN OLEH
Assalamualaikum Wr. Wb
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan
hidayahnya, saya dapat menyelesaikan makalah dengan judul Steroid. Makalah ini
disusun terdiri dari 3 bab, yaitu bab I pendahuluan, Bab II pembahasan mengenai
pokok permasalahan, dan bab III penutup yang berisi kesimpulan dan saran. Makalah
ini merupakan salah satu syarat nilai dari mata kuliah Farmakognosi.
Tidak lupa, saya juga mengucapkan terima kasih kepada orang tua, teman-
teman, dan juga dosen mata kuliah Farmakognosi yang telah memberikan saya waktu
dalam penyelesaian makalah ini. Saya berharap bahwa makalah ini dapat menjadi
Sehingga, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca.
Terima kasih
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rmumusan Masalah...
C. Tujuan Penulisan....
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Steroid........................................
B. Struktur dari Steroid ................................................................................
C. Penggolongan dari Steroid ......................................................................
D. Kegunaan Steroid....................................................................................
E. Sumber Simplisia ....................................................................................
F. Kandungan Simplisia ..............................................................................
G. Cara Identifikasi ......................................................................................
A. Kesimpulan....
B. Saran.........
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Farmakognosi adalah ilmu yang mempelajari pengetahuan dan pengenalan
obat yang berasal dari tanaman dan zat-zat aktif lainnya, termasuk yang berasal
dari dunia mineral dan hewan. Saat ini, peranan ilmu farmakognosi sangat
tanaman yang dijadikan obat tentu saja adalah tanaman yang memiliki
kandungan atau zat-zat yang dapat bermanfaat bagi kesehatan dan kesembuhan
tubuh.
Salah satu zat aktif yang banyak ditemukan di alam dan juga di tumbuhan
B. RUMUSAN MASALAH
2. Bagaimana Steroid?
5. Contoh Simplisia?
6. Kandungan Simplisia?
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN STEROID
Steroid adalah senyawa organik lemak sterol tidak terhidrolisis yang dapat
dihasilkana dari reaksi penurunan dari terpena atau skualena. Steroid mempunyai
struktur dasar yang terdiri dari 17 atom karbon yang membentuk tiga cincin
sikloheksana dan satu cincin siklopentana. Perbedaan jenis steroid yang satu
dengan steroid yang lain terletak pada gugus fungsional yang diikat oleh ke- empat
berfungsi sebagai hormon. Steroid mempunyai struktur dasar yang terdiri dari 17
cincin siklopentana. Perbedaan jenis steroid yang satu dengan steroid yang lain
terletak padagugus fungsional yang diikat oleh ke-empat cincin ini dan
Lemak sterol adalah bentuk khusus dari steroid dengan rumus bangun
dalam sel dengan bahan baku berupa lemak sterol, baik berupa lanosterol pada
hewan atau fungsi, maupun berupa sikloartenol padatumbuhan. Kedua jenis lemak
sterol di atas terbuat dari siklisasisqualena dari triterpena.Kolesterol adalah jenis
seperti menurunkan rasio lipoprotein densitas tinggi, yang berguna bagi jantung,
B. STRUKTUR STEROID
Steroid mempunyai struktur dasar yang terdiri dari 17 atom karbon yang
membentuk tiga cincin sikloheksana dan satu cincin siklopentana. Perbedaan jenis
steroid yang satu dengan steroid yang lain terletak pada gugus fungsional yang
diikat oleh ke-empat cincin ini dan tahap oksidasi tiap-tiap cincin.
C. PENGGOLONGAN STEROID
Steroid dapat digolongkan menjadi:
Steroid ini merupakan kelompok steroid alami atau sintetik yang berinteraksi
otot dan tulang. Ada beberapa steroid anabolik alami dan sintetik. Sebagai
metabolisme dan fungsi imun, dan serig diresepkan untuk pengobatan kondisi-
5. Ergosterol
D. KEGUNAAN STEROID
dalam pembinaan otot badan. Doktor akan mempreskrip ubat ini untuk merawat
pesakit AIDS yang mengalami pengecutan otot. Berbeda dengan steroid anabolik,
lain sebagai agen antiradang. Ia juga membantutkan tindakan imun badan yang
pesakit asma dan arhtritis. Kortikosteroid juga turut digunakan dalam rawatan
turut di beri kepada pesakit yang menerima organ transplan untuk mengelakkan
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Sapindales
Famili : Rutaceae
Genus : Aegle
berbentuk silindris, batang tua kadang melintir satu sama lain, berwarna coklat
berseling (alternate), warna hijau, bentuk bulat telur, panjang 7,5 cm, lebar
4,8 cm, ujung dan pangkal meruncing (acuminatus), tepi kadang bergerigi
sampai ketinggian 500 m dpl. Bisa tumbuh di lahan basah seperti rawa-rawa
maupun di lahan kering. Mulai belajar berbuah pada umur 5 tahun dan
menghasilkan 200-400 butir buah. Buah maja biasanya masak pada musim
F. KANDUNGAN SIMPLISIA
karakteristik yaitu n3429,6 cm-1 yang diduga adalah serapan uluran untuk
gelombang n 1054,2 cm-1 yang menunjukkan uluran C-OH siklik (990-1060 cm-
1). Pita serapan ini memberikan gambaran bahwa senyawa isolat merupakan suatu
senyawa siklik (steroid) yang mengandung gugus OH. Adanya pita tajam dengan
intensitas kuat pada bilangan gelombang n 2956,5 cm-1 merupakan uluran C-H
dari CH3 dan pada bilangan gelombang n 2871,6 cm -1merupakan uluran C-H
dari CH2 . Hal ini diperkuat dengan adanya serapan pada bilangan gelombang
cm-1 ditimbulkan dari gugus C=C non konjugasi (1620-1680 cm-1). Pita serapan
mengandung inti siklik, adanya gugushidroksi (OH), dan ikatan rangkap (ena).
H1,259 dan H 1,059 yang diduga merupakan group metal pada C-19 dan C-18.
Doublet pada H5,323; 5,372 dihasilkan oleh proton padaD22 sedangkan triplet
Suatu multiplet yang terjadi pada H3,25-3,90 dihasilkan oleh proton aksial pada
G. CARA IDENTIFIKASI
heksana merupakan fraksi yang positif steroid kemudian dipisahkan dengan cara
kromatografi kolom menggunakan fase diam silika gel dan dielusi secara
p.a sampai diperoleh steroid yang murni. Uji kemurnian dilakukan dengan
kristal berwarna putih berbentuk jarum dengan titik leleh 170- 171C. Uji
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Steroid adalah senyawa organik lemak sterol tidak terhidrolisis yang dapat
dihasil reaksi penurunan dari terpena atau skualena. Steroid merupakan kelompok
senyawa yang penting dengan struktur dasar sterana jenuh (bahasa Inggris:
bahwa isolat merupakan senyawa steroid. Dari keseluruhan data spektrum yang
B. SARAN
Berikut saran kami dari penulisan makalah ini adalah perlu dilakukan
mengandung steroid karena pengetahuan ini dapat sangat berguna terutama bagi
DAFTAR PUSTAKA
http://s1farmasi.blogspot.com/2013/12/biosintesis-steroid.html
http://www.myhealth.gov.my/index.php/my/ubat-a-anda/fakta-ubat/penggunaan-
steroid
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/b/be/MVAPathwayfromAcCoAtoIso
prenehttp://www.sridianti.com/struktur-fungsi-steroid.html