KUTIPAN MENURUT STANDAR APA

(AMERICAN PHYSIOLOGICAL
ASSOCIATION)
 PENGANTAR
Mengambil informasi, ide, konsep, kalimat,
ataupun paragraf dari referensi harus
mencantumkan sumber acuannya.
Setiap lembaga memiliki aturan dalam mengutip.
Di lembaga ini teknik mengutip menggunakan
standar APA.
Bagian kutipan: nama belakang penulis, tahun,
halaman, pernyataan yang dikutip.
Gunakan dkk. di belakang penulis jika penulis
lebih dari tiga orang.
JENIS KUTIPAN

Kutipan langsung
Kutipan tidak langsung (parafrase)
KUTIPAN TIDAK LANGSUNG

Memparafrase kalimat dari referensi

(mengubah kalimat dari referensi dengan
kalimat sendiri).
Tidak menggunakan tanda kutip.

Contoh:
 CONTOH KUTIPAN TIDAK LANGSUNG

Orang asing mulai tertarik untuk mempelajari

bahasa dan budaya Sunda (Morang, 2009).

atau

Morang menyatakan bahwa orang asing mulai

tertarik untuk mempelajari bahasa dan budaya
Sunda (2009, p. 25).

Catatan: Perhatikan letak sumber dan pernyataan yang dikutip!

KUTIPAN LANGSUNG

Menggunakan tanda kutip

Tidak mengubah kalimat dari referensi
Gunakan tanda & untuk mengganti kata dan.
Jika kutipan lebih dari 3 baris, maka kutipan
tersebut harus memiliki paragraf sendiri, ditulis
menjorok, dan tidak diberi tanda petik.
 KUTIPAN LANGSUNG

Contoh:
Ahmadi mencatat bahwa setiap mahasiswa
memiliki kepribadian yang berbeda-beda
(2011, p. 23).

Seorang ahli sudah mencatat bahwa setiap

mahasiswa memiliki kepribadian yang berbeda-
beda (Ahmadi, 2011, p. 23)

Catatan: Perhatikan letak sumber dan pernyataan yang dikutip!

Contoh kutipan yang lebih dari tiga baris.

Meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia sangat diperlukan

karena:
Masyarakat Indonesia yang akan datang sangat
memerlukan tenaga kerja untuk pembangunan yang
terampil menggunakan bahasa Indonesia untuk surat-
menyurat, pidato, dan karang-mengarang. (Oka & Duta,
1976, p 43)

Pernyataan tersebut menarik sekali karena saat ini memang cukup

sulit menemukan orang yang peduli dengan penggunaan bahasa

Indonesia yang baik dan benar.

 Pengutip Kedua
(Kutipan dalam Kutipan
Contoh:
Elliott, dkk. mengatakan bahwa sikap yang harus
dimiliki mahasiswa adalah ulet, jujur, selalu ingin
tahu, dan pantang menyerah (Srikandi, 2004, p.
32).

Catatan: aturan di atas berlaku untuk kutipan

langsung dan tidak langsung.
 CONTOH MERUMUSKAN DEFINISI
Resmini, dkk. menjelaskan bahwa Menulis adalah kegiatan yang
mengunkapkan suatu pesan (2006, p. 295). Pendapat yang lebih teknis
dikemukakan Tarigan, menurutnya menulis adalah menurunkan atau melukiskan
lambang-lambang grafik (2008, p. 22). Pendapat yang hampir sama
dikemukakan Gie, menulis merupakan rangkaian kegiatan seseorang dalam
mengungkapkan ggasan dan menyampaikannya melalui bahasa tulis kepada
masyarakat (2009, 3). Adapun menurut Arif, menulis merupakan keterampilan
berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung;
menulis merupakan kegiatan yang produktif dan ekspresif, melalui
pemanfaatan tata tulis, struktur bahasa, dan kosakata. (2010, p. 21).
Berdasarkan definisi-definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa menulis
merupakan penuangan pesan, ide, kemauan, keinginan, perasaan, ataupun
informasi melalui lambang-lambang grafis. Menulis merupakan bentuk
komunikasi tidak langsung yang memerlukan sejumlah keterampilan berbahasa
yang meliputi tata tulis, struktur bahasa, dan kosakata.

10