Anda di halaman 1dari 25

Agnes Putri Melati (1501257)

Dini Haztirah Amaliah (1505657)


Universitas adalah Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan
akademik dan dapat menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam berbagai
rumpun ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dan jika memenuhi syarat,
Universitas dapat menyelenggarakan pendidikan profesi, yang memberikan gelar
akademik dalam berbagai bidang.
Kata universitas berasal dari bahasa Latin universitas magistrorum et scholarium,
yang berarti "komunitas guru dan akademisi.
Berkembangnya potensi Mahasiswa agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompeten, dan berbudaya untuk kepentingan
bangsa;
Dihasilkannya lulusan yang menguasai cabang Ilmu Pengetahuan dan/atau
Teknologi untuk memenuhi kepentingan nasional dan peningkatan daya saing
bangsa;
Dihasilkannya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui penelitian yang
memperhatikan dan menerapkan nilai Humaniora agar bermanfaat bagi kemajuan
bangsa, serta kemajuan peradaban dan kesejahteraan umat manusia;
Terwujudnya pengabdian kepada masyarakat berbasis penalaran dan karya
penelitian yang bermanfaat dalam memajukan kesejahteraan umum dan
mencerdaskan kehidupan bangsa.
Mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa
yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa;
Mengembangkan Sivitas Akademika yang inovatif, responsif, kreatif, terampil,
berdaya saing, dan kooperatif melalui pelaksanaan Tridharma;
Mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan memperhatikan dan
menerapkan nilai Humaniora.
Perguruan Tinggi Negeri
Perguruan Tinggi Negeri adalah perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh
pemerintah.
Contoh: Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Padjajaran, Universitas
Indonesia, Universitas Brawijaya, Universitas Diponegoro, Universitas Negeri Jakarta,
Universitas Sebelas Maret, Universitas Negeri Semarang, Universitas Gajah Mada,
Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Negeri Yogyakarta, dll.
Perguruan Tinggi Swasta
Perguruan Tinggi Swasta adalah perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh pihak
swasta.
Contoh: Universitas Kristen Maranatha, Universitas Islam Bandung, Telkom University,
Universitas Islam Nusantara, Universitas Katholik Parahyangan, Universitas
Widyatama, Universitas Pasundan, dll
Mahasiswa banyak yang bekerja tidak sesuai dengan jurusannya.
Kualitas tenaga pengajar masih terbatas. Jumlah doktor dan professor masih
minim.
Universitas masih membatasi ruang gerak mahasiswa untuk menggelar kegiatan
yang disinyalir masih kontroversi atau berada di luar ideologi kampus.
Tuntutan akademik terlalu berat.
Lahan parkir yang tidak seimbang dengan jumlah mahasiswa yang membawa
kendaraan.
Undang-undang No.12 Tahun 2012 tentang pendidikan tinggi
Undang-undang No.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
Peraturan pemerintah No.4 tahun 2014 tentang penyelenggaraan pendidikan tinggi
dan pengelolaan perguruan tinggi
Kurikulum tingkat satuan pendidikan dan kedalaman muatan kurikulum pendidikan
tinggi diatur oleh perguruan tinggi masing-masing yang wajib memuat mata kuliah:
Pendidikan Agama
Pendidikan Kewarganegaraan
Bahasa Indonesia
Bahasa Inggris
Mata kuliah bermuatan kepribadian
Kebudayaan
Statistika / Matematika
Universitas harus terdiri paling sedikit 10 (sepuluh) Program Studi pada program
sarjana yang mewakili 6 Program Studi dari rumpun Ilmu Alam, rumpun Ilmu
Formal, dan/atau rumpun Ilmu Terapan yang meliputi Pertanian, Arsitektur dan
Perancangan, Teknik, Kehutan dan Lingkungan, Kesehatan, dan Transportasi, serta 4
Program Studi dari rumpun Ilmu Agama, rumpun Humaniora, rumpun Ilmu
Sosial, dan/atau rumpun Ilmu Terapan yang meliputi Bisnis, Pendidikan, Keluarga
dan Konsumen, Olahraga, Jurnalistik, Media massa dan Komunikasi, Hukum,
Perpustakaan dan Permuseuman, Militer, Administrasi Publik, dan Pekerja Sosial.
Sarana dan Sekolah
No Akademi Politeknik Institut Universitas
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Prasarana tinggi

Lampiran Keputusan Menteri Pendidikan 1 Ruang Kuliah 100 m 300 m 200 m 600 m 1000 m

Ruang kantor
Nasional Nomor 234/u/2000 tanggal 20 2
administrasi
20 m 40 m 30 m 60 m 80 m

Desember 2000.Tentang 3
Ruang
150 m 300 m 200 m 450 m 600 m
Perpustakaan

persyaratan-persyaratan Ruang
4 180 m 360 m 270 m 540 m 720 m
Komputer
pengadaan sekolah tinggi sebagai berikut:
Ruang
5 200 m 400 m 300 m 600 m 800 m
Laboratorium

Ruang Dosen
6 30 m 90 m 60 m 180 m 300 m
tetap

7 Tanah 5000 m 5000 m 5000 m 3000 m 10000 m

Sumber : Kurnianto,2008:8
Legalitas Lahan

Status sebagian besar lahan adalah milik sendiri dengan sertifikat atas nama pihak
Universitas;
Status sebagian kecil lahan adalah sewa secara formal dari pemegang hak lahan
selama jangka waktu minimum 20 tahun.

Lokasi Lahan

Lokasi kampus harus mudah dijangkau oleh mahasiswa dengan menggunakan


transportasi umum
Lokasi kampus dipilih sesuai dengan peruntukannya berdasarkan masterplan kota
Luas Lahan

Luas lahan diusahakan yang ideal untuk suatu kawasan pendidikan dengan kriteria:
Luas lahan per mahasiswa dan lahan minimum 1,5 m2/mhs
Luas minimum 30 hektar
Memenuhi Koefisien Dasar Bangunan (KDB) maksimum sebesar 30%.
Garis Sempadan Bangunan muka minimum 10 meter, dan Garis Sempadan Bangunan samping
dan belakang minimum 4 meter.

Bangunan

Jumlah gedung dan luas lantai mempertimbangkan jumlah jurusan/program studi dan jumlah
rombongan belajar di masing-masing jurusan/program studi dengan rasio luas lantai bangunan
per mahasiswa adalah sebesar 1,5 m2/mhs.
Bangunan dilengkapi dengan izin sesuai peraturan yang berlaku.
Bangunan memenuhi persyaratan untuk mendukung beban hidup/mati, beban gempa, dan beban
angin.
Bangunan memenuhi persyaratan untuk pencegahan terhadap menanggulangi bahaya kebakaran
dan petir.
Desain bangunan mempertimbangkan tersedianya hubungan horizontal (pintu dan/atau koridor)
dan vertikal antar ruang dalam bangunan gedung (tangga, ram, lift, dan lain-lain), akses evakuasi
(sistem bahaya, pintu keluar darurat, dan lain-lain) dengan lebar minimum 1,2 meter.
Bangunan diperiksa secara berkala.
Ruang kuliah disediakan di beberapa Gedung Kuliah Bersama (GKB) dengan
mempertimbangkan jumlah jurusan/program studi dan luas minimum ruang kuliah
sesuai ketentuan Ditjen Dikti (1,5 m2 per mahasiswa).
Dengan memperhatikan program pengembangan kampus, beberapa GKB tersebut
bisa berada di lokasi yang sama atau di lokasi yang berbeda.
Ruang kuliah terdiri atas:
Ruang kuliah dengan luas minimum 1,5 m2 per mahasiswa kapasitas 50 mahasiswa
dengan ukuran 8 m x 9 m.
Ruang kuliah kecil dengan luas minimum 1,5 m2 per mahasiswa kapasitas 16
mahasiswa dengan ukuran 4 m x 6 m.
Ruang kuliah besar dengan luas minimum 1,5 m2 per mahasiswa kapasitas 90
mahasiswa dengan ukuran 8 m x 18 m.
Perpustakaan terdiri atas perpustakaan pusat dan fakultas atau jurusan/program
studi sesuai dengan jumlah sivitas akademika yang menggunakannya.
Perpustakaan pusat berkapasitas minimal 3.000 pengguna yang mempunyai luas
0,2 m2/mahasiswa, dengan luas minimum 4.000 m2 untuk perpustakaan pusat dan
72 m2 untuk fakultas atau jurusan/program studi.
Laboratorium, Bengkel Kerja, dan Kebun Percobaan dirancang sesuai dengan kurikulum dan
standar kebutuhan di tiap jurusan/program studi.
Unit produksi di bidang perhotelan dan rekreasi (Hotel UMM Inn, Rusunawa UMM, dan Taman
Rekreasi Sengkaling) dirancang sesuai dengan standar bangunan hotel, rusunawa, dan tempat
rekreasi air untuk melayani praktek kerja mahasiswa dan layanan jasa.
Unit produksi di bidang energi (PLTMH Sengkaling dan SPBU) dirancang sesuai dengan standar
bangunan PLTMH dan SPBU untuk melayani praktek kerja mahasiswa, produksi energi listrik, dan
layanan jasa.
Unit produksi di bidang perbengkelan (Bengkel Sepeda Motor Yamaha dan Bengkel Mobil
Rinjani) dirancang sesuai dengan standar bangunan bengkel untuk melayani praktek kerja
mahasiswa dan layanan jasa.
Unit produksi di bidang penerbitan (UMM Press) dirancang sesuai dengan standar penerbitan
untuk melayani praktek kerja mahasiswa dan layanan jasa penerbitan.
Unit produksi di bidang pertanian (Unit Produksi Jamur dan Plaza Organik) dirancang sesuai
dengan standar produksi pertanian untuk melayani praktek kerja, produksi hasil pertanian, dan
layanan jasa.
Ruang pimpinan mempunyai standar sebagai berikut.
Ruang pimpinan universitas mempunyai luas minimal 75 m2 per pimpinan dengan
lebar minimal 7,5 m.
Ruang pimpinan fakultas mempunyai luas minimal 16 m2 per pimpinan dengan
lebar minimal 4 m.
Ruang pimpinan jurusan mempunyai luas minimal 12 m2 per pimpinan dengan
lebar minimal 3 m.
Ruang dosen mempunyai luas minimal 4 m2 per dosen dengan lebar minimal 2 m.
Ruang Tata Usaha mempunyai luas minimal 48 m2 per karyawan dengan lebar
minimal 4 m.
Kantin dibangun di beberapa lokasi mendekati GKB dan perpustakaan, masing-
masing dengan luas minimal 100 m2.
Tempat ibadah terdiri atas masjid dan mushola memenuhi kriteria untuk sholat
berjamaah sesuai dengan lokasinya.
Masjid berada di Kampus II dengan luas 200 m2 kapasitas 300 jamaah dan di
Kampus III dengan luas 2.000 m2 kapasitas 3.300 jamaah.
Musholla berada di tiap GKB dengan luas 24 m2 kapasitas 30 jamaah.
Sarana olah raga memenuhi kriteria lapangan outdoor untuk beberapa cabang
olah raga, yaitu bola basket, bola voli, dan tenis lapangan; dan kriteria stadion
untuk cabang olah raga sepak bola dan atletik.
Sarana berkreasi mahasiswa memenuhi kriteria untuk berkreasi di beberapa
ruangan indoor (aula) dengan kapasitas minimum 400 orang untuk aula kecil dan
kapasitas 6.000 orang untuk aula besar (gedung serba guna).
Ruangan Hotspot
Ruangan disediakan di tiap GKB, di perpustakaan, dan tempat-tempat lain dengan
luas 1,5 m2 per pengguna dengan kapasitas minimal untuk 80 pengguna dan ukuran
lebar ruangan minimal 9 m.
UKM
Kantor UKM memenuhi kriteria ruangan untuk kesekretariatan dengan luas minimal
24 m2 per UKM dan lebar minimal 4 m.
Asrama Mahasiswa
Asrama mahasiswa memenuhi kriteria hunian dengan daya tampung sesuai yang
direncanakan untuk kegiatan pembentukan karakter mahasiswa baru secara
berkelompok dan bergiliran dengan kapasitas 300 mahasiswa.
Toko buku
Toko buku memenuhi kriteria ruangan untuk penjualan buku dan perlengkapan
pembelajaran, pelayanan konsumen, kantor, gudang, dan lain-lain.
Poliklinik
Poliklinik memenuhi kriteria untuk layanan perawatan jalan bagi mahasiswa, dosen,
dan karyawan, serta keluarganya dengan luas minimal 200 m2 terdiri dari ruang
tunggu, ruang pemeriksaan, dan ruang obat.
Rumah Sakit Pendidikan
Rumah sakit pendidikan memenuhi kriteria standar sesuai Keputusan Menteri
Kesehatan RI No. 1069/MENKES/SK/XI/2008 tentang Pedoman Klasifikasi dan
Standar Rumah Sakit Pendidikan.
Air
1. Tersedia sarana penyediaan air bersih yang memenuhi persyaratan teknis.
2. Jumlah air yang tersedia memenuhi kebutuhan pemakai.
3. Memanfaatkan sumber air di sekitar kampus minimal sebesar 50%.
4. Kualitas air memenuhi persyaratan air bersih.

Sanitasi
1. Tersedia WC dalam jumlah yang cukup, minimal 1 WC untuk 40 pengguna yang
aktif di kampu pada saat yang sama.
2. WC/Toilet memenuhi persyaratan teknis dan selalu dalam keadaan yang bersih.
Pengelolaan Sampah
1. Memiliki peralatan/perlengkapan pengelolaan sampah mulai dari pewadahan,
pengumpulan, TPS dengan kualitas baik.
2. Melakukan kerja sama pengelolaan sampah dengan pemerintah desa/kelurahan/dinas
kebersihan setempat.

Drainase
1. Saluran drainase memenuhi persyaratan teknis dan dalam keadaan yang
bersih/terpelihara.
2. Saluran drainase mampu menampung debit air dalam kondisi puncak sehingga tidak
terjadi genangan.

Listrik
1. Tersedia gardu, peralatan, dan perlengkapan listrik yang menenuhi persyaratan teknis
dan selalu dalam kondisi baik.
2. Tersedia generator pembangkit listrik untuk sumber tenaga listrik cadangan.
3. Tersedia minimal 25% kebutuhan listrik dari sumber energi terbarukan khususnya
sumber air dari Sungai Brantas.
Jaringan Telekomunikasi
1. Tersedia sambungan dan instalasi telepon dalam kondisi yang baik di setiap
ruangan pimpinan universitas, fakultas, jurusan, biro, dan pejabat pengelola yang
lain.
2. Tersedia jaringan internet dalam kondisi yang baik di setiap ruangan pimpinan
universitas, fakultas, jurusan, biro, dan pejabat pengelola yang lain.
3. Tersedia WIFI dan hotspot di semua lokasi kampus yang dilengkapi dengan stop
kontak yang cukup.

Jaringan CCTV
1. Tersedia kamera CCTV di tiap ruangan kuliah yang terhubung dengan Kantor
BKMA untuk memantau jalannya proses pembelajaran.
Transportasi
1. Memenuhi syarat konstruksi jalan/jembatan yang sesuai dan ada pengaturan arus
lalu lintas yang tepat.
2. Tersedia minimal 500 unit sepeda untuk transportasi mahasiswa, dosen, dan
karyawan di lingkungan kampus.
3. Tersedia minimal 4 unit bus kampus untuk kegiatan kuliah lapang dengan daya
tamping 30 orang.
4. Tersedia mobil operasional bagi pimpinan universitas, fakultas,
lembaga/badan/unit dengan jumlah minimal 70 mobil.
5. Tersedia sepeda motor operasional bagi staf administrasi universitas, fakultas,
lembaga/badan/unit dengan jumlah minimal 20 sepeda motor.
Parkir
1. Memenuhi daya tampung kendaraan untuk mahasiswa, dosen, dan karyawan
dengan ukuran minimum 1,5 m x 1m untuk parkir sepeda motor dan 5 m x 2,5 m
untuk mobil.
Taman
1. Taman kampus ditata sedemikian rupa sehingga menunjang suasana belajar yang
nyaman.
Universitas bersifat universal yang artinya tidak ada batas-batas yang berkaitan
dengan gender. Universitas mempunyai kesetaraan dimana terdapat kemudahan
akses yang diberikan oleh laki-laki dan perempuan untuk memajukan dirinya. Hal
ini penting karena dengan diberikan akses yang mudah maka perempuan dan laki-
laki memiliki tempat yang sama untuk bisa meningkatkan potensi yang ada pada
dirinya. Ini menunjukkan bahwa perempuan dan laki-laki memiliki ruang yang sama
untuk bisa berpartisipasi.

Anda mungkin juga menyukai