ARSITEKTUR IV
Perancangan Bangunan Massa Banyak
SEKOLAH TERPADU
Khairani Jamil_1904104010015
Dosen Pembimbing :
Muhammad Haiqal, ST, M.Sc
Dosen Studio :
Muftiadi, ST, MT
Muhammad Haiqal, ST, M.Sc
01 LATAR BELAKANG
Di era globalisasi ini, pendidikan di Indonesia terus mengalami perkembangan. Hal ini
dikarenakan pendidikan menjadi suatu kebutuhan yang sangat penting bagi setiap individu
untuk mendapatkan dan mengembangkan kemampuan atau potensi. Salah satu perubahan
yang cukup menarik mengenai perkembangan atau tren pendidikan sekarang adalah lahirnya
sekolah-sekolah terpadu.
Sekolah terpadu adalah sekolah yang diselenggarakan berada dalam satu komplek dan di
kelola secara terpadu yang mengedepankan prinsip seamless education (pendidikan
berkesinambungan). Building image menjadi satu, sehingga SD, SMP dan SMA
merupakan satu bagian yang utuh. Oleh karena itu, sekolah terpadu ini menjadi hal yang
selalu berhubungan erat dengan pembangunan sarana dan prasarana yang memadai
terlebih di masa pendemi ini.
Berdasarkan uraian latar belakang, didapatkan Tujuan dari permasalahan perancangan ini adalah
rumusan masalah yaitu bagaimana membangun mengetahui bagaimana cara membangun sekolah
sekolah terpadu pada tapak berkontour dengan sesuai terpadu pada tapak berkontour dengan sesuai
prinsip perancangan? prinsip perancangan
STUDI LITERATUR
Sekolah terpadu adalah sekolah-sekolah yang diselenggarakan berada dalam satu komplek dan dikelola
secara terpadu baik dari aspek kurikulum, pembelajaran, guru, sarana/prasarana, managemen dan
evaluasi sehingga menjadi sekolah yang efektif dan berkualitas (memenuhi Standar Nasional
Pendidikan). Fungsi dari sekolah terpadu adalah melakukan keterpaduan atau proses kesinambungan
antara pelaksanaan pembelajaran SD, SMP dan SMA.
Area
80893 m2
Project Location
Youyi Road, Distrik Haidian, Beijing, Cina
Year
2019
The Aerospace City School
Sekolah Kota Aerospace RDFZ terletak di
barat laut Beijing , di perbatasan antara kota
dan alam antara kota dan alam. Lingkungan
sekitar dan kekuatan perubahan pendidikan
memberikan nada dialog, kebebasan ke kampus
bersama. Sementara itu, kampus menghadapi
masalah praktis skala dan lahan, situasi saat ini
dan masa depan, budaya dan teknologi, kampus
dan masyarakat.
SecondFloor
Final Design
SECTION A-A
Area
22763 m2
Project Location
No.268, Shimen 2nd Road, Jing'an District,
Shanghai, China
Year
2019
Tangcheng Middle School
Sekolah ini memiliki 32 kelas dan terdiri dari gedung
akademik, asrama, kantor, ruang serbaguna dan lain-
lain. Arsitek merancang berbagai ruang komunal di
seluruh sekolah dan berusaha menciptakan lingkungan
sekolah yang terbuka.
Seiring dengan perkembangan pendidikan modern,
lingkungan sekolah yang terbuka dan beragam menjadi
didorong. Oleh karena itu, sekolah menyediakan banyak
ruang komunal bagi guru dan siswa untuk beristirahat,
berpikir, dan berkomunikasi.
Site Area
Perspektif
Final Design
Section
Blok Plan
PENYUSUNAN
RANCANGAN
PROGRAM RUANG
TOR Objek Rancangan
SEKOLAH TERPADU
KEPALA SEKOLAH
SATPAM GURU PENJAGA KANTIN
SISWA/SISWI CLEANING SERVICE
PENJAGA
PENJAGA PERPUSTAKAAN PENJAGA UKS LABORATORIUM STAFF ADMINISTRASI
SEKOLAH TERPADU
STUDY ACTIVITY
SISWA/SISWI
STUDY ACTIVITY
GURU/PENJAGA
LABORATORIUM
STUDY ACTIVITY
Max siswa/
Tingkatan Angkatan Kelas Jumlah kelas Jumlah siswa
kelas
1A, 1B
SD
2A, 2B
SD 6 3A, 3B 30 12 360
4A, 4B
5A, 5B
6A, 6B
SMP
PROGRAM RUANG
Kebutuhan ruang keseluruhan
BELAJAR KANTOR
-Ruang Kelas -Ruang Pimpinan UMUM
-Laboratorium IPA -Ruang Guru
-Perpustakaan -Ruang TU -Parkir
-Ruang BP/BK -Ruang UKS
-Ruang Satpam Utama
-Masjid
-Halaman/Taman
PENUNJANG SERVICE -Lapangan
-Aula
-Ruang UKS -Jamban -Ruang Sirkulasi
-Lapangan -Gudang -Perpustakaan
-Tempat Beribadah -Ruang Satpam
-Ruang Genset
(Masjid) -Ruang Genset
-Kantin
-Ruang Organisasi
-Kantin
-Aula
KEBUTUHAN RUANG
Jamban Gudang
Fasilitas Fasilitas
-Kloset jongkok, tempat air -Lemari
-Tempat sampah -Rak
-Gantungan pakaian
Ruang Sirkulasi
Kantin
Luas ruang sirkulasi horizontal
Fasilitas
yang menghubungkan ruang-
-Rak, Meja, Kursi
ruang, minimum 20 % dari luas
-Tempat sampah
total seluruh ruang pada bangunan
-Tempat cuci tangan
-Jam
Fungsi Belajar
Ukuran Luas Total
No Nama Ruang
(m²) (m²)
Jumlah
(m²)
Luas 840
Fungsi Kantor
Ukuran Luas Total
No Nama Ruang
(m²) (m²)
Jumlah
(m²)
3 Ruang TU 4 x 4.5 18 1 18
Luas 126
KEBUTUHAN RUANG
Fungsi Penunjang
Ukuran Luas Total
No Nama Ruang
(m²) (m²)
Jumlah
(m²)
Luas 48
PROGRAM RUANG
Luas Bangunan
Sekolah
Fungsi Belajar
Fungsi Kantor
Gedung SD Gedung SD Gedung SMP Kantor
Fungsi Penunjang
Fungsi Belajar
Ruang Guru
Fungsi Kantor
Gedung SD Ruang Kelas Ruang Kelas SD
SMP SD
Ruang Guru Fungsi Penunjang
SMP
Fungsi Belajar
Ruang
Fungsi Kantor
Gedung SD Ruang Kelas Ruang Kelas Piminan SD
SMP SD
Ruang Fungsi Penunjang
Pimpinan SMP
Penzoningan tapak
berdasarkan permukaan
tanah yang tidak rata
ANALISA TAPAKORIENTASI MATAHARI
ANALISIS
Kondisi pembayangan site sangat
dipengaruhi dari bangunan sekitar.
•Bidang bangunan arah barat dan timur
merupakan dbidang yang nantinya akan
mendapatkan cahaya matahari paling
banyak dibandingkan arah lainnya.
•Letak bukaan disarankan berada pada
fasad bangunan bagian utara, selatan dan
timur.
•Radiasi matahari pada pukul 12.00 siang
tepat berada diatas tapak, sehingga radiasi
matahari langsung mengenai atap
bangunan.
ANALISA TAPAK KEBISINGAN
ANALISIS
•Kondisi site sangat dipengaruhi dari
keadaan bangunan sekitar.
•Kebisingan paling besar terjadi di area
utara, sedangkan kedua paling besar
terjadi pada arah timur.
ANALISA TAPAK DRAINASE
ANALISIS
•Kondisi site sangat dipengaruhi dari
keadaan bangunan sekitar.
•Kondisi site yang berada pada site yang
bercontour atau permukaan tanah yang
tidak rata menyebabkan resiko
terjadinya aliran air dari area contour
yang tinggi ke yang rendah.
ANALISA TAPAK AKSESIBILITAS
P in tu
M asu
k
r a ul e K
ut ni P
ANALISA TAPAK ZONING MAKRO