Anda di halaman 1dari 9

Desain Sekolah Modern Bertaraf

Internasional
Berada pada Kategori Desain

Sekolah merupakan tempat untuk menuntut ilmu. Bersekolah sangatlah wajib untuk
dilaksanakan oleh setiap orang. Sebab, pendidikan itu sangatlah menentukan masa depan kita.
Nah, sekolah juga berbeda dengan gedung-gedung lainnya. Sekolah berbeda dengan rumah,
sekolah berbeda dengan tempat ibadah, sekolah berbeda dengan kantor, dan gedung lainnya.
Maksudnya beda disini adalah desain yang digunakan. Desain suatu sekolah, harusnya
diesuaikan dengan kurikulum yang berjalan. Namun, kurikulum sering berubah-ubah, tetapi
berbeda dengan gedung sekolah yang sifatnya permanen. Maka dari itu, jasa arsitektur sekolah
harus kreatif dalam membuat desain interior dan eksteriornya. Supaya pendayagunaan ruang-
ruang yang ada digunakan secara optimal.
Apabila desain sekolah disesuaikan dengan kurikulum yang tengah berlaku, maka hasil
tampilannya juga akan berbeda. Misalnya saja, desain sekolah sederhana digunakan karena
jumlah murid yang diajar tidaklah terlalu banyak. Dan begitupun sebaliknya. Biasanya, desain
sekolah modern disesuaikan dengan kurikulum yang baru. Sehingga desain sengaja diatur
berdasarkan progam yang sudah direncanakan.

Selain ruangan yang sifatnya intergrasi seperti ruangan untuk studi, keberadaan ruangan khusus
seperti ruang perpustakaan, ruang olahraga, lapangan basket, lapangan volly, lapangan sepak
bola, lapangan badminton, lapangan sepak takraw, dan UKS juga perlu disediakan. Bagi sekolah
yang memadukan kurikulum tradisional dan modern, maka akan memiliki ruang kelas yang
didesain secara permanen. Ruang khusus yang bisa ditambahkan seperti aula untuk olahraga,
perpustakaan, laboraturium, ruang kesenian, dan ruang ekstrakurikuler lainnya.

Nah, untuk sekolah dengan kurikulum modern, sebaiknya menggunakan desain meja kursi yang
memudahkan semua murid dalam berinteraksi satu sama lain secara mobilitas. Dan tidak
melupakan space. Sebaiknya, meja kursi yang digunakan juga bisa dipindah-pindah. Sehingga
murid bisa menentukan tempat duduk sesuai selera. Namun tempat duduk siswa tidak pada satu
posisi itu-itu saja. Maksudnya adalah siswa juga harus dirubah tempat duduknya secara rutin.
Supaya semua siswa bisa merasakan bagaimana duduk di semua tempat dan cara ini terbukti
mampu menumbuhkan jiwa sosialisasi yang tinggi. Hal ini juga dilakukan agar siswa tidak bosan
duduk disitu-situ saja.

Desain tempat duduk menyerupai huruf U juga perlu dicoba. Ini dilakukan dengan tujuan agar
semua murid bisa berhadapan secara langsung terhadap guru dan siswa lainnya. Dan desain
tempat duduk model huruf U juga diharapkan mampu memudahkan guru dalam membagi mata
ujian atau bahan pelajaran secara cepat dimana guru bisa berjalan menuju semua siswanya
dengan efektif.
Namun, model huruf U hanya diperuntukkan bagi mereka yang memiliki laha luas. Sehingga
diharapkan ada sisa space yang cukup luas. Sehingga siswa mudah saat ingin berlalu lalang. Nah,
demikian tadi informasi tentang desain sekolah modern bertaraf internasional. Semoga wacana
tersebut dapat bermanfaat bagi anda yang membutuhkannya. Apabila ada kekurangan, mohon
dimaafkan. Sekian dan terimakasih.

Konsep Desain Sekolah Modern Yang Indah


Sunday, April 10th, 2016 - Denah, Desain Sekolah
Advertisement
Desain Bangunan Sekolah Internasional

Desain sekolah modern terutama untuk anak usia Taman Kanak-kanak atau Sekolah Dasar
sudah seharusnya mengacu pada perilaku anak. Artinya setiap detail desain sekolah tersebut
harus disesuaikan dengan kebutuhan anak mencakup tindak tanduk dan tingkah laku anak.
Tingkah laku anak TK dan anak SD umumnya sangat hiperaktif, misalnya suka memanjat,
berlari kesana kemari, atau menggapaikan tangannya pada benda-benda yang mudah pecah.
Dengan kata lain mereka lebih suka mengembangkan imajinasi dengan mengeksplorasi apa saja
yang ada disekelilingnya dengan cara mereka sendiri.

Desain Interior Ruang Kelas Modern

Perspektif Praktis dan Menyenangkan


Untuk mendesain sekolah terutama ruang kelas hal penting yang harus diperhatikan adalah
perspektis praktis dan menyenangkan khususnya untuk anak. Dalam hal ini perspektif berarti
bisa mengerti, memberi kesenangan, dan mampu menarik keingintahuan murid. Berkaca dari
kebutuhan tersebut sudah seharusnya desainer atau arsitek mencontoh desain inspiratif dari
taman bermain. Seperti yang kita ketahui, hampir semua anak ingin menghabiskan waktunya di
taman bermain, jadi sekolah yang mengadopsi desain taman bermain bisa dipastikan lebih
disukai anak-anak.

Anak-anak usia TK dan SD umumnya lebih tertarik pada warna dari benda-benda didalam kelas
secara visual. Untuk itu seiring perkembangan desain sekolah itu sendiri banyak arsitek yang
memebri aksen pada desainnya dengan menekankan pewarnaan yang lebih menarik dengan
harapan anak-anak lebih termotivasi saat kegiatan belajar berlangsung. Hanya saja desain
sekolah modern dapat dikembangkan ke hal-hal yang lebih menarik daripada terpaku pada
penekanan warna. Salah satu contohnya dengan memperhatikan detail desain tata ruang pada
sebuah taman bermain. Biasanya sistem tata ruang pad ataman bermain lebih banyak memberi
inspirasi unik untuk selanjutnya diterapkan pada desain sekolah.
Sekolah yang mengadopsi desain tata ruang taman bermain sebenarnya menawarkan penataan
ruang yang lebih fleksibel, yaitu sekolah yang memiliki ruang khusus sebagai taman bermain.
Ruangan khusus tersebut tidak disekat dengan beton layaknya desain sekolah kebanyakan, tapi
terbagi menurut workstation. Tiap-tiap workstation sendiri terbagi menjadi beberapa faktor
seperti pewarnaan, meja geser, serta partisi rendah. Namun kenyataannya tidak semudah itu,
penataan ruang yang sedikit eksperimental ini lebih ideal diaplikasikan pada desain sekolah
berskala kecil. Dengan kata lain ukuran sekolah yang kecil sementara kondisinya sangat ramai,
model tata ruang seperti ini kurang cocok. Anak-anak memerlukan lorong terbuka yang
terorganisir supaya mereka dapat berpindah dari satu ruang ke ruang lainnya dengan mudah.

Untuk memberi kemudahan pada anak mengeksplorasi kebiasaannya dibutuhkan ide desain
sekolah modern yang lebih berani, misalnya desain sekolah berbentuk oval. Mungkin desain
ini bisa dikatakan diluar pakem namun terlihat lebih menantang. Sama halnya taman bermain,
desain sekolah ini juga memiliki taman bermain yang dilengkapi dengan permainan memanjat.
Resiko jatuh memang sangat besar, namun hal itu dapat diantisipasi dengan sistem risk recovery,
misalnya dengan membuat panjatan yang dilengkapi dengan tempat beristirahat. Dari
pengembangan desain sekolah dengan tata ruang taman bermain diharapkan kreatifitas anak
semakin berkembang.

9 Kriteria Sekolah Modern Yang Efektif


Heni Fatonah Jumat, 18 Maret 2016 Pendidikan, Sekolah Juara

Dunia pendidikan berkembang pesat dengan gencarnya riset dan pengembangan model
pengelolaan manajemen sekolah dan pendekatan pembelajaran. Negara-negara moderen dan
maju seperti Amerika Serikat, Australia, Jerman, Jepang, Inggris, Singapura adalah negara-
negara yang sangat concern terhadap upaya berkelanjutan bagi pengembangan dan peningkatan
mutu sekolah. Sekolah di negara-negara tersebut dikelola dengan manajemen moderen,
kurikulum yang berorientasi pada kebutuhan masa depan, pendekatan pembelajaran yang mampu
mengoptimalkan perkembangan kemampuan peserta didik, dan fasilitas penunjang yang sangat
memadai.

Kriteria sekolah modern yang efektif mernurut hasil analisis yang dilakukan oleh the
Connecticut School Effectiveness Project, sebagai berikut:

1. Lingkungan yang asri, nyaman dan aman yang memunculkan suasana kondusifbagi
kegiatan belajar mengajar

2. Misi sekolah yang jelas dengan komitmen kepada tujuan instruksional, prioritas, prosedur
assessment dan akuntabilitas.

3. Kepemimpinan instruksional di bawah arahan kepala sekolah yang memahami dan


menerapkan berdasarkan karakteristik efektivitas instruksional.

4. Adanya iklim dimana seluruh staf guru mengarapkan dengan sangat ("high expectation")
akan tuntasnya pencapaian basic skill oleh para peserta didik.

5. Motivasi mengajar yang tinggi yang dibarengi dengan adanya harapan yang tinggi dari
seluru staf pengajar akan terbentuknya basic skill di kalangan seluruh peserta didik.

6. Tenaga kependidikan yang "high time on task": selalu berorientasi kepada penyelesaian
tugas, terampil dlam mengelola waktu secara efektif.

7. Supervisi yang efektif kepada seluruh pengajar: upaya memberikan bimbingan, feedback
(umpan balik) dan dukungan kepada staf pengajar

8. Pemantauan yang berkelanjutan terhadap kemajuan prestasi peserta didik, menggunakan


hasil belajar peserta didik untuk program pengembangan individual maun perbaikan
instruksional, serta melakukan proses penilaian yang sistematis.

9. Hubungan sekolah dan rumah yang positif dimana orangtua memberikan dukungan yang
bermakna dan memainkan peranan penting dalam upaya pencapaian misi utama sekolah.

Dengan menegakkan sejumlah kriteria diatas, upaya mencapai efektifnya suatu sekolah telah
menemukan jalan yang benar (the right track). Tinggal lagi dukungan manajemen yang solid,
efektif, dan memiliki komitmen yang tinggi. Manajemen yang mampu merencanakan tujuan,
program dan langkah-langkahnya secara strategis. #SmartTeacher #SmartSchool

Anda mungkin juga menyukai