Anda di halaman 1dari 6

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : RINA NUR FAIZAH

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 858793654

Kode/Nama Mata Kuliah : PAUD4303/MANAJEMEN PENDIDIKAN TK

Kode/Nama UPBJJ : 74/MALANG

Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
1. Pembinaan yang dapat dilakukan guru untuk membantu meningkatkan keefektifan kegiatan
pembelajaran.

- Pembinaan staf (khususnya guru) merupakan investasi yang akan memiliki dampak positif
terhadap peningkatan kerja, produktifitas dan kualitas dari lembaga yang bersangkutan. Sebagai
contoh, dalam rangka peningkatan mutu dan pembinaan guru, sebuah yayasan penyelenggara
memberikan beasiswastudi lanjutan bagi guru.

Cara yang dipergunakan untuk melakukan pembinaan

staf sebagai berikut :

a.) Pengamatan mengajar

b.) Diskusi

c.) Pengamatan perkembangan

anak

d) .konferensi individual

e).Workshop

f.) Konsultasi

Untuk meningkatkan kompetensi guru agar lebih berkualitas, ada banyak kegiatan yang dapat dilakukan
oleh guru seperti meneruskan studi lebih lanjut, aktif mengikuti kegiatan KKG, mengikuti latihan yang
relevan, melakukan penelitian secara berkala, mengikuti kegiatan akademis dan seminar-seminar
(lokakarya, workshop, dsb),berlatih menulis karya ilmiah, mengikuti informasi perkembanagan IPTEK
yang mendukung,serta mengadakan refleksi diri secara teratur dan disiplin.

2. yang masuk dalam kategori Lingkungan Internal.


- Lingkungan internal sekolah, mencakup tenagakependidikan, sarana prasarana, kelengkapan
fasilitas, dan biaya yang tersedia disetiap sekolah. Berdasarkan hasil studi pembiayaan
pendidikan di Sekolah Dasar Negri (Nanang Fattah tahun1998) terungkap bahwa faktor-faktor
Internal sekolah memberikan kontribusi signifikan terhadap mutu adalah: (1) kesejahteraan
guru, (2) kemampuan guru, (3) sarana kelas, (4) buku-buku pelajaran.

- Lingkungan Eksternal sekolah mencakup kondisi social ekonomi dan aspirasi masyarakat. Keadaan
social ekonomi orangtua, globalisasi informasi, dan teknologi serta industry yang berkembang
sangatcepat sehingga sangat berpengaruh terhadap pendidikan.

Faktor eksternal pendidikan, seperti keadaan ekonomi orangtua murid, aspirasi keluarga sangat
berpengaruh terhadap pencapaian prestasi-prestasi siswa. Hal itu dibuktikan dari hasil-hasil studi,
baikyang dilakukan oleh (Balitbang tahun 1993) maupun (Nanang Fattah tahun 1995), bahwa
“mutu pendidikan di daerah perkotaan lebih tinggi dari pada didaerah pedesaan yang keadaan
social
ekonominya kurang”. Sekolah-sekolah yang memiliki orangtua murid dengan lingkungan keluarga
mampu mempunyai fasilitas yang bermutu, guru lebih berkemampuan menciptakan pengelolaan belajar
yang baik, yang memungkinkan siswa belajar lebih baik dan pada akhirnya prestasi muridnya jauh lebih
baik.

3. Persyaratan lokasi pendirian TK/PAUD

a.) Keamanan

Lokasi pendirian TK/PAUD hendaknya tidak terlalu dekat dengan jalan raya, dipinggir tebing,
pemakaman, jaringan listrik bertegangan tinggi, sungai atau tempat-tempat yang membahayakan bagi
anak TK/PAUD.

b.) Kebersihan

Lokasi pendirian TK/PAUD hendaknya tidak berdekatan dengan tempat pembuangan sampah dan pabrik
yang mengeluarkan polusi udara, serta limbah yang berbahaya bagi kesehatan.

c.) Ketenangan

Lokasi pendirian TK/PAUD hendakna tidak berdekatan dengan pabrik, bengkel, pasar dan pusat
keramaian yang yang karena aktifitasnya dapat mengeluarkan suara yang dapat mengganggu kegiatan di
TK/PAUD.

d.) Penduduk

Lokasi pendirian TK/PAUD hendaknya dipilih dekat dengan pemukiman penduduk yang relative banyak
anak usia prasekolah.

e.) Transportasi

Lokasi TK/PAUD hendaknya relative mudah dijangkau dengan transportasi darat atau air sesuai dengan
kondisi daerah tersebut.

4. Program pendidikan vygotsky

a.) sensoris mathematics, mencakup pengembangan kemampuan analisis eksternal, kualitas visual
objek-objek standar sensoris mathematics seperti membedakan warna,ukuran, dan bentuk dll.

b.) Program pengembangan logika, mencakup kemampuan untuk menganalisis objek, memecahkan
masalah secara logika, mengidentifikasi karakter,berpikir kritis, menggambarkan
permasalahan,mengklasifikasi sistem informasi. Seperti anak menemukan bahasa matematika, konsep
pengukuran,membandingkan perbedaan jumlah, serta konsep kurang,lebih dan sama dengan.

c.) Program pengembangan bahasa mmembangun kecintaan anak terhadap cerita kemampuan
membawakan cerita dengan bahasanya sendiri, mengembangkan kemampuan bahasa dan
komunikasianak
d) .Program pengembangan kreatif modeling, dilakukan melalui pembagian aktifitas, anak
menemukan kesamaan, dan pola dengan memanipulasi bentuk geometri untuk menciptakan komposisi
artistic yangberada dalam dunia mereka.

d.) Program konstruksi,mencakup tujuan pengembangan matematika dan tujuan tingkah laku
yang terarah, anak menganalisis struktur objek, merencanakan, mengartikulasikan dan anak
melakukanpermainan balok.

- Pada tahapan pembelajaran Asistance provided by more capable other, anak memperoleh bantuan
dariorang dewasa untuk mencapai tugas, Contoh memakai dan melepas kaos kaki.

- Asistance profided by the self, secara bertahap orang dewasa mengurangi bantuan, Contoh
orangdewasa memberikan contoh cara memakai dan melepas kaos kaki.

- Internalization Automatization, anak sudah mulai dapat melaksanakan sendiri dengan bantuan
minimal.

- De-Automatization, anak sudah dapat mencapai tugas tertentu (tanpa bantuan).

5. Luas halaman yang ideal =906 m2

Luas lahan tersebut akan digunakan untuk :tempat bermain anak (APE luar) seperti
ayunan,sluncuran,tangga majemuk dll, taman/kebun anak, lapangan mini tempat anak untuk bemain
bola atau sekedar lari-lari.

DENAH HALAMAN SEKOLAH (sesuai dengan lahan masing-masing Lembaga)

Tempat
Kamar mandi
Guru dan siswa bermain APE
LUAR

Lapangan mini Taman/


kebun anak

Anda mungkin juga menyukai