PENDAHULUAN
pembelajaran di kelas adalah lingkungan sekolah yang jauh dari kebisingan, seperti
kebisingan pasar, jalan raya besar dan kebisingan proyek pembangunan. Selain itu,
pengaturan letak kelas, kantin, kamar mandi, taman sekolah, perpustakaan dan yang
lainnya. Sebagai bahan perbandingan, kelas yang dekat dengan ruang guru
dibandingkan dengan kelas yang dekat dengan kantin, memiliki semangat belajar
yang tinggi, dikarenakan atensi yang tidak terbagi antara mengikuti pelajaran dan
kebutuhan sarana prasarana yang belum tersedia, disalah gunakan untuk meraup
keuntungan, seperti contoh, pada saat penerimaan siswa baru, seharusnya sekolah
sudah memiliki pagu tetap yang sesuai dengan kondisi ideal pembelajaran di kelas,
tetapi kenyataanya setiap tahunnya, jumlah pagu selalu bertambah sehingga mau
1
tidak mau sekolah harus menambah jumlah kelas yang terkadang berdampak
menghilangnya ruang terbuka hijau untuk penyerapan air hujan, yang kemudian
berakibat terjadinya banjir di lingkugan sekolah. Pihak sekolah harus tanggap dengan
kondisi lingkungan sekolah yang dapat mempengaruhi semangat belajar dan prestasi
akademis siswa dan dengan dibuatnya karya ilmiah ini dapat membantu pihak
sekolah untuk lebih sadar akan pentingnya pengaturan lingkungan sekolah sehingga
dapat meningkatkan semangat belajar siswa dalam meraih prestasi akademis yang
terbaik.
pelengkap (cth. Kantin, UKS, kamar mandi, dll.) dapat mempengaruhi atensi
belajar siswa ?
belajar siswa ?
2
1.3 Tujuan
1) Mengetahui pengaruh lingkungan sekolah terhadap prestasi belajar siswa.
2) Mengetahui perbedaan suasana pembelajaran antara letak kelas terhadap ruangan
instansi pengajar sekolah dan terhadap ruangan sarana - prasarana pelengkap (cth.
Kantin, UKS, kamar mandi, dll.) dapat mempengaruhi atensi belajar siswa.
3) Mengetahui pengaruh keberadaan ruang terbuka hijau terhadap semangat belajar
siswa.
1.5 Manfaat
1) Bagi Sekolah diharapkan dapat mempertimbangkan pembangunan dengan
3
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Sekolah
ahli/).
program bimbingan, pengajaran, dan latihan dalam rangka membantu siswa agar
pengertian-lingkungan-sekolah-menurut-para-ahli/).
situasi, benda dan orang orang yang berada di area sekolah tersebut. jadi lingkungan
sekolah ialah sebuah keadaan tempat dimana proses kegiatan belajar atau proses
menurut-para-ahli/).
4
Menurut Drs. Muhibbin Syah (1996 : 138) Lingkungan sekolah merupakan
Pendidikan, secara tak langsung beliau menyinggung bahwa lingkungan sekolah yang
tertata dapat mendorong siswa atau pelajar untuk lebih bersemangat dan fokus pada
pembelajan. Yang mana beliau mencontohkan bahwa kondisi rumah yang sempit dan
berantakan serta perkampungan yang terlalu padat dan tak memiliki sarana umum
untuk kegiatan remaja (seperti lapang voli) akan mendorong siswa untuk berkeliaran
kondisi perkampungan seperti itu jelas berpengaruh buruk terhadap kegiatan belajar
siswa.
Dalam bab yang lain dalam bukunya pula, beliau menulis bahwa lingkungan
sekolah merupakan bagian dari faktor ekstern penentu tingkat keberhasilan belajar
siswa, misalnya kondisi dan letak gedung sekolah yang buruk seperti dekat pasar, dan
hal lainnya.
2.3 Motivasi
internal organisme (baik manusia ataupun hewan) yang mendorongnya untuk berbuat
sesuatu. Dalam pengertian ini, motivasi berarti pemasok daya (energizer) untuk
5
Dalam perkembangan selanjutnya, motivasi dapat dibedakan menjadi dua
hal dan keadaan yang berasal dari dalam diri siswa sendiri yang dapat mendorongnya
melakukan tindakan belajar. Termasuk dalam motivasi intrinsik siswa adalah perasaan
Adapun motivasi ekstrinsik adalah hal dan keadaan yang datang dari luar
individu siswa yang juga mendorongnya untuk melakukan kegiatan belajar. Pujian
dan hadiah, peraturan / tata tertib sekolah, suri tauladan orang tua, guru, dan
dalam diri maupun dari luar siswa (dengan menciptakan serangkaian usaha untuk
memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh
belajar/)
6
BAB III
METODE PENELITIAN
adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta
SMAN 1 Sidoarjo
Populasi dari penelitian ini adlah siswa sman 1 sidoarjo. Adapun sampel dalam
penelitian ini berjumlah 70 siswa dari perwakilan kelas 10, 11 dan 12.
7
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Data dalam Penelitian ini diambil menggunakan teknik angket. Teknik angket
adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan tertulis untuk
dijawab secara tertulis pula oleh responden. Angket merupakan sebuah pertanyaan-
pertanyaan yang tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden
wiki/Angket)
angket.
8
BAB IV
PEMBAHASAN
9
Berdasarkan paparan data diatas, hasil penelitian ini dapat dianalisis sebagai
berikut :
yang mereka mencari pengetahun memiliki ruang terbuka hijau atau tidak, dengan
responden yang berpendapat bahwa sekolah mereka memiliki ruang terbuka hijau
sebanyak 65 siswa dan yang berpendapat bahwa sekolah mereka tidak memiliki ruang
10
Diagram 6 menggambarkan pendapat siswa tentang kondisi kebersihan lingkungan
Diagram 9 menggambarkan pendapat siswa, apakah tata letak bangunan dan ruang
berpengaruh pada motivasi belajar siswa, siswa akan termotivasi dalam belajar jika
11
lingkungan sekolahnya nyaman, bersih, bertata ruang rapi dan memiliki ruang
terbuka hijau.
Berdasarkan analisis data diatas, perbedaan letak kelas juga mempengaruhi motivasi
belajar siswa, dimana letak kelas yang berdekatan dengan ruangan instansi pengajar
memiliki motivasi belajar yang tinggi dan atensi teerhadap pelajaran lebih tinggi
pelengkap (cth. Kantin, UKS, kamar mandi, dll.), dikarenakan akses kelas yang
memudahkan guru untuk mendatanginya yang mana bila dibandingkan dengan kelas
yang dekat dengan ruang sarana - prasarana, akan memiliki kelas yang ramai, tidak
menghiraukan pelajaran dan sering meninggalkan jam pelajaran tanpa alasan, karena
akses mereka yang mudah untuk melakukan hal - hal yang tidak baik (cth. Bolos, dll.)
12
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
belajar berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa. Dapat dilihat dari analisis data
diatas, bahwa siswa akan termotivasi dalam belajar jika lingkungan sekolahnya
nyaman, bersih, bertata ruang rapi dan memiliki ruang terbuka hijau.
5.2 Saran
siswa-siswa lebih termotivasi untuk belajar sehingga dapat meraih prestasi tertinggi
dan peneliti menyarankan agar siswa dapat belajar dengan baik dan dapat ikut
13
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. http://pengayaan.com/pengertian-lingkungan-sekolah-menurut-para-ahli/.
11 Februari 2017.
14
LAMPIRAN
1. Jenis Kelamin :
A. Laki - Laki B. Perempuan
2. Umur :
A. > 16 Tahun B. 16 Tahun C. 17 Tahun D. < 17 Tahun
3. Apakah Sekolah Anda Memiliki Ruang Terbuka Hijau ?
A. Ada B. Tidak Ada
4. Bagaimana Menurut Anda Tata Bangunan dan Ruang Sekolah Anda ?
A. Sangat Rapi B. Rapi C. Kurang Rapi
5. Bagaimana Menurut Anda Kondisi Ruang Terbuka Hijau di Sekolah Anda ?
A. Sangat Terawat B. Terawat C. Kurang Terawat
6. Bagaimana Menurut Anda Kebersihan Lingkungan Sekolah Anda ?
A. Sangat Bersih B. Bersih C. Kurang Bersih
7. Bagaimana Menurut Anda Kenyamanan Lingkungan Sekolah Anda ?
A. Sangat Nyaman B. Nyaman C. Kurang Nyaman
8. Apakah Menurut Anda Keberadaan Ruang Terbuka Hijau di Sekolah
Mempengaruhi Motivasi Belajar Anda ?
A. Ya B. Tidak
9. Apakah Menurut Anda Tata Letak Bangunan dan Ruangan Sekolah Mempengaruhi
Motivasi Belajar Anda ?
A. Ya B. Tidak
10. Apakah Menurut Anda Kebersihan Lingkungan Sekolah Mempengaruhi Motivasi
Belajar Anda ?
A. Ya B. Tidak
11. Apakah Menurut Anda Kenyamanan Lingkungan Sekolah Mempengaruhi
Motivasi Belajar Anda ?
A. Ya B. Tidak
15