Disusun Oleh :
Madinah
M. Arifin
1. Rumus Masalah
a. Apa pengertian pengelolaan lingkungan belajar
b. Apa saja tujuan pengelolaan lingkungan belajar
c. Apa saja macam-macam lingkungan belajar
d. Apa pengaruh lingkungan belajar
2. Tujuan Penelitian
Mengetahui pengertian pengelolaan lingkungan belajar
Mengetahui tujuan dari pengelolaan lingkungan belajar
Mengetahui macam-macam lingkungan belajarr
Mengetahui pengaruh lingkungan belajar
BAB II
PEMBAHASAN
Pengelolaan berasal dari kata kelola yang mendapatkan imbuhan pe dan akhiran an yang
mempunyai arti ketatalaksanaan, tata pimpin, atau bisa disebut juga menajeman. Menurut
suharsimi arikunto (1990) pengelolaan adalah administrasian, pengaturan atau penataan suatu
kegiatan.
Sedangkan lingkungan belajar adlah suatu tempat yang berfungsi sebagai wadah atau
lapangan terlaksananya proses belajar mengajar atau pendidikan. Tanpa adanya lingkungan
pendidikan tidak dapat berlangsung
Menurut Huta barat ( 1986) lingkungan belajar yaitu lingkungan yang alami dan
lingkungan sosial, lingkungan alami meliputi keadaan suhu dan kelembapan udara, sedangkan
lingkungan sosial dapat berwujud manusia
Menurut dun dan dun (1999) kondisi belajar atau lingkungan belajar dapat
mempengaruhi konsentrasi bagi siswa, jadi lingkungan belajar adalah lingkungan alami yang
diciptakan oleh guru atau orang lain yang bisa menambah konsentrasi siswa dan pengetahuan
siswa secara efisien
Proses pembelajaran bisa berlangsung pada banyak lingkungan yang berbeda, tidak
hanya terikat pada ruang kelas tetapi bisa lingkungan umum seperti masjid, mushollah, lapangan
dan juga bisa berlangsung pada sarana prasaranan lingkungan sekolah. Lingkungan sekolah
( kelas ) memiliki beberapa konsep yaitu :
Menurut suharsimi arikunto tujuan pengelolaan lingkungan belajar yang berupa kelas adalah
menjadikan setiap anak yang berada didalam kelas dapat berkerja ( berfikir, berintraksi, dan
berpendapat) sehingga akan tercapai tujuan pengajaran secara efektif.
Secara umum tujuan pengelolaan lingkungan belajar adalah penyediaan fasilitas bagi
bermacam macam kegiatan belajar siswa dalam lingkungan sosial, emosional intlektual dalam
kelas, fasilitas yang demikian itu memungkinkan siswa terciptanya susana sosial yang yang
memberikan kepuasan, disiplin dan sikap serta apresiasi pada siswa. Pengelolaan kelas yang
dilakukan guru bukan hanya tanpa tujuan, karna ada tujuan tersebut guru selalu berusaha
mengelolah kelas secara efektif meski secara fisik maupun fikiran sangat merasa lelah. Tujuan
pengelolah lingkungan pembelajaran pada hakekatnya mengandung tujuan pengajaran yang
merupakan salah satu satu faktor pendukung keberhasilan kelas, dan secara khusus
mengembangkan kemampuan siswa dalam menggunakan alat alat belajar, serta membantu siswa
untuk memperolah hasil yang diharapkan. Tujuan pengelolah kelas adalah sebagai berikut
1. Mewujudkan situasi dan kondisi kelas agar berlangsung secara kondusif, baik lingkungan
belajar maupun klompok belajar yang memungkinkan siswa untuk mengembangkan
kemampuan semaksimal mungkin.
2. Menyediakan dan mengatur fisilitas sertta prabotan belajar yang mendukung dan
memungkinkan.
3. Menghilangkan berbagai hambatan yang dapat menghalagi terwujudnya intreraksi belajar
4. Membina dan membimbing sesuai dengan latar belakang sosial, ekonomi budaya serta
sifatnya.
Lingkungan belajar merupakan sarana dan prasarana yang bisa menunjang materi yang
didapat dari gurunya. Lingkungan belajar tidak berpatok pada lingkungan sekolah atau
Universitas akan tetapi lingkungan belajar bisa berada diluar lingkungan sekalah. Dengan kata
lain lingkungan belajar dibagi menjadi 2 yaitu:
b. Ruang Laboratorium
Sekolah yang efisien harus mempunyai laboratorium sebagai ruang praktik.
Dalam kaitanya dengan pengolaan laboratorium, bahan-bahan yang perlu disediakan
sangat tergantung pada jenis laboratoriumnya, diantaranya
1. Laboratorium IPA, khususnya fisika, bahan-bahan yang perlu disediakan biasanya berupa
bahan kimia seperti air raksa, cuka dan timah. Untuk LAB IPAkhususnya biologi, bahan
yang perlu disiapkan berupa tumbuh tumbuhan dan berbagai macam pupuk lainya.
2. Laboratorium BAHASA biasanya menyediakan seperti Kaset dan tape recorder.
3. Laboratorium KOMPUTER yang disediakan sejumlah prangkat yang meliputi layar
monitor, keyboard, stavvolt, printer dan central processing unit. Selain prangkat keras
diatas juga perlu menyediakan prangkat lunak seperti disket DOS-Utility. Disket
pemerosesan kata ( word Processor ) dalam bentuk disket wordstar, Chiwriter, Word
Perfect dan lain lain.
c. Ruang auditorium
Ruang auditorium atau juga biasa disebut dengan ruang serba guna yang biasa
berguna untuk ruang tempat diskusi atau pertunjukan, dan selayaknya ruang tersebut
dilengkapi dengan
1. Panggung pertunjukan
2. Tempat yang luas dan bersih
3. Dinding harus dilapisi predam biar suara tidak bergema
4. Tempat ganti pakaian laki-laki dan prempuan harus terpisah
5. OHP atau LCD proyektor
d. Ruang perpustakaan
Perpustakaan sekolah merupakan salah satu sarana pendidikan dalam
mengembangkan pengetahuan murid. Selain memerlukan gedung atau ruang,
penyelenggaraan perpustakaan juga memerlukan sejumlah bahan diantaranya : pensil,
pena, kartu peminjaman dan kartu buku. Sedangkan peralatan peralatan-peralatan perpus
lainnya.
Pengaruh lingkungan belajar pada siswa sangatlah kuat baik itu nanti akan meningkatkan
mutu dan semangat siswa maupun sebaliknya yang akan menjadikan murid tidak memiliki
semangat dan kemauan dalam belajar. Oleh karna itu sekolah dibentuk dan didesain lngkung
sekolahmembentuk lingkung yang alami, ilmiah dan islamiah. Teentu juga lingkungan yang
aman bersih dan indah, sehingga peran lingkung ini terarah dan menjadi sebagai alat untuk
mempengaruhi murid dalam mengikuti pembelajaran.
Sehingga lingkung sekolah juga sangat mempengaruh terhadap perkembangan anak didik
dalam pertumbuhan fisik dan rohaninya. Dikarnakan waktu yang digunakan seorang anak didik
dalam menunjang pendidikan dan mendapatkan ilmu pengetahuan yang berada ditempat sekolah
yang ditempati itu yang akan ditiru dan dijadikan tauladannya.
Seperti yang diketahui bahwa kondisi belajar mengajar yang efektif adalah adanya minat dan
perhatian belajar siswa sangat bergantung pada lingkungan belajar. Lingkung belajar dalam
konteks pendidikan mempunyai peranan penting yang besar dan strategis. Hal ini disebabkan
karena itu dsini kami memberikan contoh kondisi lingkung belajar yang efektif.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Pengertian pengelolahan berasal dari kata kelola yang mendapatkan imbuhan pe dan akhiran
an yang mempunyai arti ketatalaksanaan, tat pimpinan, atau bisa disebut juga menajemain.
Adapun konsep pengelolaan lingkungan belajar yaitu pengelolaan peserta didik, pengelolaan
ruang belajar, pengelolaan pembelajaran dikelas, pengelolaan penilaian peserta didik. Adapun
tujuan pengelolaan lingkungan belajar yaitu mewujudkan situasi dan kondisi kelas agar
pembelajaran berlangsung secara kondusif, menghilangkan berbagai hambatan yang
menghalangi terwujudnya intraksi belajar mengajar, menyediakan dan mengatur fasilitas
prabotan belajar yang mendukung pembelajaran. Inti dari tujuan pengelolaan lingkungan belajar
itu agar terciptanya suasana belajar mengajar yang kondusif agar tercapainya proses
pembelajaran yang baik.
DAFTAR PUSTAKA
Syaiful Bahri Djamara dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar ( jakarta : Rineka Cipta,
2006), 143
Djahmarah, saiful Bahri dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar Mengajar (jakarta:
rineka cipta, 2010)
Evaston, Carlyn M. Dan Edmund T. Emmer Manajemen Kelas Untuk Guru Sekolah Dasar
( jakarta: Kencana, 2011)
Samal, Sharon E, Dino dkk, Teknolog Pembelajaran dan media Untuk Belajar (jakarta:
kencana 2011)
https://cintablogdotcom.wordpress.com/konsep-lingkungan-manajemen-pengaruh-
lingkungan-terhadap-siswa/